Sepakbola Online | Berita Sepakbola

Pirlo: Conte Motivator Hebat
Saat Emosi Enrique Tersulut
‘Pavlyuvchenko Citroen, Remy Ferrari’
Ditunggu, Ledakan Gol dari Rooney
Masa Depan Coach RD Belum Jelas
Respek Conte untuk I Lupi
Arema Mana Wakili Indonesia di Piala AFC?
Persidafon & Persib Sama-sama Raih Hasil Imbang
RD: Beri Saya Waktu
RD: Beri Saya Waktu
Forlan Frustrasi Ingin Main

Posted: 12 Dec 2011 06:40 AM PST

Turin – Andrea Pirlo punya kepercayaan besar terhadap allenatore Juventus saat ini, Antonio Conte. Di matanya, Conte adalah seorang motivator hebat.

Pirlo, yang musim lalu kerap dirundung cedera dan hanya bermain sebanyak 17 kali di Seri A, punya harapan besar bersama Juve musim ini. SuksesnyaBianconeri adalah “balasan” atas jarangnya turun ke lapangan musim lali.

“Musim lalu, untuk pertama kalinya dalam satu dekade bersama AC Milan, saya banyak absen karena cedera,” ujarnya kepada Football Italia.

“Saya tahu bahwa saya harus lebih banyak unjuk gigi dan lebih lapar untuk membuktikan seberapa berharganya saya,” lanjutnya.

Pirlo kemudian memilih menjadi anak buah Conte, pria yang disebutnya punya daya hebat dalam memotivasi itu. Di tangan Conte, Juve kini menjalani 13 pertandingan di liga tanpa pernah kalah.

Gelandang berusia 32 tahun itu pun yakin jika The Old Lady bisa meraih sesuatu yang prestisius di bawah arahan Conte.

“Antonio Conte adalah motivator hebat yang memberikan tim sebuah identitas khusus. Dengan mengikutinya, kami bisa mencapai target-target prestisius,” tandasnya.

Conte, Pirlo, dan Juventus bakal menjalani laga penting pekan ini. Mereka bakal bertandang ke Olimpico untuk menghadapi AS Roma, Selasa (13/12/2011) dinihari WIB. Jika menang, Juve bakal kembali menempati puncak klasemen, yang saat ini tengah diduduki oleh Udinese.

Saat Emosi Enrique Tersulut

Posted: 12 Dec 2011 06:31 AM PST

Roma – Laju kurang memuaskan AS Roma sudah membuat fansnya hilang kesabaran. Tekanan pun mulai merayapi Luis Enrique sehingga kehilangan kendali emosi di depan para wartawan.

Setelah ditunjuk musim panas lalu, Enrique yang sebelumnya menangani tim yunior Barcelona digadang-gadang akan bisa menularkansentuhan permainan Barca ke Roma.

Sejauh ini hasilnya belum terlihat, dengan Roma justru masih tercecer di papan tengah klasemen, serta tengah menjalani rentetan dua kekalahan di partai terakhirnya di Seri A.

Kritikan pun berdatangan, dengan Enrique bukan saja diragukan punya visi yang yang jelas untuk Roma tetapi juga mulai kehilangan kendali atas timnya menyusul insiden fisik antara dua pemainnya sendiri: Pablo Osvaldo dan Erik Lamela.

Pasca kekalahan 0-3 di kandang Fiorentina pekan lalu, fans Roma bahkan disebut mulai kehilangan kesabaran dengan capaian timnya di bawah Enrique yang juga mulai dispekulasikan masa depannya.

Menjelang laga kontra Juventus, Selasa (13/12/2011) dinihari WIB, Enrique juga niscaya sudah kian “gerah” dengan kondisi yang ia alami saat ini.

Indikasinya terlihat ketika dalam konperensi pers ia dengan sangat ketus menjawab sebuah pertanyaan perihal kemungkinan Marco Boriello, yang belum bermain lagi sejak kekalahan 1-2 lawan Genoa akhir September lalu, untuk nanti tampil kontra Juve.

“Jika besok ia masuk skuad, ia akan punya peluang bermain. Ia belum bermain lagi sejak 26 Oktober? Aku lelah dan muak dengan pertanyaan seperti ini,” cetusnya di Gazzetta dello Sport.

“Yang pertama dan terpenting, saya memikirkan tim secara keseluruhan. Saya tak tertarik dengan omong kosong yang bikin Anda tertarik. Itulah opini saya, meski mungkin saja keliru. Keputusan saya adalah keputusan terkait sepakbola. Sayalah yang melihat para pemain berlatih, kalian tidak,” lugasnya.

‘Pavlyuvchenko Citroen, Remy Ferrari’

Posted: 12 Dec 2011 06:22 AM PST

London – Entah bagaimana reaksi Roman Pavlyuchenko saat mendengar dirinya diasosiasikan seperti mobil Citroen yang tidak layak disejajarkan dengan Ferrari dalam figur Loic Remy.

Adalah agen Remy yang bernama Frederic Guerra yang membuat perumpamaan itu, terkait isu bahwa Tottenham Hotspur sedangmencoba menawarkan Pavlyuchenko kepada Marseille, dan mendapatkan Remy sebagai imbalannya.

Manajer Tottenham, Harry Redknapp, diyakini akan melepas penyerang Rusia-nya itu, yang di musim ini baru dua kali dimainkan. Sebagai kandidat pengganti ia pun mengincar Remy, yang sedang melakoni musim keduanya di Stade Veleodrome.

“Loic bukan pemain yang bisa begitu saja Anda barter,” cetus Guerra kepada The Sun. “Lagipula, saya pikir Marseille tidak ingin kehilangan sebuah Ferrari dan memasukkan sebuah Citroen 2CV.”

Remy adalah produk Olympique Lyon yang pernah bermain pula di Lens dan Nice. Setelah dua musim membela Nice, ia diperebutkan Stoke City, Liverpool dan Arsenal di musim panas 2010. Namun memutuskan tetap bermain di Prancis dan pindah ke Marseille.

“Spurs jeli untuk membuat sebuah deal. Jika mereka menghubungi, saya wajib meneruskan informasi itu pada Loic. Tapi sebagai penasihatnya, saya akan menyarankan dia untuk bertahan (di Marseille),” lanjut Guerra.

“Dia punya agenda Piala Eropa 2012, dan habis itu mungkin dia diburu 10, 15 atau 20 klub di musim panas.”

Ditunggu, Ledakan Gol dari Rooney

Posted: 12 Dec 2011 06:13 AM PST

Manchester – Dua gol ke gawang Wolverhampton Wanderers mengakhiri puasa Wayne Rooney selama beberapa pertandingan. Sir Alex Ferguson pun mengharapkan serentetan gol dari bombernya itu.

Sebelum mencetak gol ke gawang Wolves akhir pekan lalu, Rooney puasa gol selama sembilan pertandingan.Gol terakhirnya ia lesakkan ke gawang Chelsea pada September silam, yang artinya sudah hampir tiga bulan puasa gol di Premier League itu berlangsung.

Sir Alex senang ketika Rooney akhirnya menemukan ketajamannya lagi. Menurutnya, ketajaman itu bakal berguna bagi ‘Setan Merah’, mengingat mereka bakal mengarungi masa krusial untuk sebuah musim.

“Kami harap dia melanjutkan ledakannya sekarang,” ujar manajer asal Skotlandia itu di situs resmi klub.

“Dia biasa melakukan ledakan dalam hal mencetak gol. Sebagai contoh, di awal musim ini dia bisa mencetak 11 gol. Sekarang kami menghadapi masa penting dari musim ini.”

“Jika kami bisa mendapatkan sejumlah rasio gol dari Wayne, itu bisa menempatkan kami dalam kondisi yang bagus,” tukasnya.

Rooney saat ini sudah mengoleksi 11 gol di Liga Inggris, tertinggal empat gol di belakang top skorer sementara saat ini, Robin van Persie.

Pencarian Pada Berita ini:

ad/art klub sepak bola

Masa Depan Coach RD Belum Jelas

Posted: 12 Dec 2011 06:04 AM PST

Jakarta – Rahmad Darmawan diisukan ingin mundur dari jabatannya sebagai pelatih tim nasional Indonesia U-23. Namun, hingga kini kejelasan nasib dan masa depannya belum bisa dipastikan, termasuk sikap resmi PSSI soal itu tersebut.

Pelatih yang biasa dipanggil coach RD itu sempat mengutarakankekecewaannya terhadap keputusan PSSI yang tidak akan memanggil pemain yang memperkuat klub ISL ke timnas. Menurut dia, pemain jangan dijadikan korban dari konflik persepakbolaan nasional saat ini. (Baca di sini).

Hari Senin (12/12/2011) ini RD berada di kediaman pengusaha Arifin Panigoro untuk melakukan rapat dengan beberapa petinggi PSSI termasuk ketua umum Djohar Arifin Husin.

Sebelum rapat, ia sempat mengatakan kepada wartawan, dirinya belum tahu persis agenda yang akan dibahas.

“Tapi saya rasa hal yang umum saja karena yang diundang semua pelatih timnas,” tukasnya.

RD juga belum mau berkomentar banyak tentang dua isu yang sedang dialamatkan kepadanya, yaitu akan mundur dari timnas U-23, dan justru akan dipromosikan sebagai pelatih kepala timnas senior, menggantikan Wim Rijsbergen.

PSSI belum lama ini memutuskan tetap akan menggunakan Rijsbergen sebagai pelatih timnas senior, paling tidak sampai babak kualifikasi Piala Dunia 2014 selesai – walaupun Indonesia sudah masuk kotak.

Koordinator Timnas Bob Hippy mengatakan, rapat tersebut agendanya adalah evaluasi dan program empat tahun ke depan. Selain dirinya, Djohar dan RD, yang juga hadir antara lain Widodo C. Putra dan Liestiadi. Rijsbergen absen karena sedang sakit dan berada di Belanda.

“Kita tidak dalam konteks Statuta FIFA Pasal 79 (terkait larangan pemain klub ISL main di timnas – Red). Kita sedang melakukan pemantapan rencana-rencana empat tahun ke depan,” tutur Bob saat menemui wartawan yang menunggu rapat tersebut di rumah Arifin Panigoro.

Ditanya tentang apakah akan membahas isu RD mundur, ia menjawab, “Tidak usah berandai-andai. Itu tidak ada dalam pembicaraan di dalam. Nanti kita sama-sama (bahas). Hal seperti ini tidak bisa hanya keputusan satu orang saja.”

Bob juga ditanya mengenai kompetisi ISL yang berkali-kali ditegaskan Djohar ilegal, sudah mengganggu, dan diharapkan segera bubar.

“Kalau semua bisa dirangkul, kita akan rangkul sama-sama,” tukas Bob yang juga anggota Komite Eksekutif PSSI dan ketu Komite Pengembangan Sepakbola Usia Muda itu.

Ia menambahkan, rapat tertutup ini kemungkinan akan dilakukan sampai besok. Saat ditanya kenapa diadakan di rumah Arifin yang tidak ada dalam struktur PSSI, ia menjawab, “Saya pilih di sini biar tidak ada gangguan. Saya tidak mau ada gangguan dari siapapun.”

Respek Conte untuk I Lupi

Posted: 12 Dec 2011 05:55 AM PST

Roma – Semasa menjadi pemain Juventus, Antonio Conte sudah berkali-kali menghadapi AS Roma. Namun, baru kali ini ia menghadapi Roma sebagai pelatih. Pandangannya masih sama: I Lupi adalah tim yang menyulitkan.

“Pertandingan melawan Roma selalu sulit. Kami seperti tim kembar, meski punyafilosofi permainan berbeda,” ujar Conte kepada La Gazzetta dello Sport, jelang pertemuan kedua tim di Olimpico, Selasa (13/12/2011) dinihari WIB.

Roma boleh saja kehilangan banyak pemain akibat cedera dan skorsing, namun Conte enggan fokus pada hal tersebut. Baginya, filosofi yang digenggam Roma, entah dulu atau sekarang, masih sama.

“Melawan (Francesco) Totti dan rekan-rekannya, kami selalu mendapatkan masalah, dan itulah yang saya perkirakan juga kali ini. Sebuah tim dengan ide untuk bermain agresif, sepakbola menyerang. Mereka bermain dengan cara seperti itu sejak awal musim.”

Lantaran respek terhadap Roma itulah Conte jadi menepikan semua hasil jelek yang didapat oleh skuad arahan Luis Enrique itu. Meski Giallorossi sudah menelan enam kekalahan, Conte berusaha melihat dari sisi yang berbeda-lebih dari sekadar kekalahan.

“Mereka tampil menyerang bahkan ketika mereka bermain dengan 10 orang, seperti ketika melawan Fiorentina. Kritik hanya melihat skor akhir.”

“Jika Anda melihat pertandingan dari mata seorang pelatih, Anda bisa melihat konsep di belakang permainan mereka. Jika saja Juan tidak diusir pada laga melawan Fiorentina, segalanya bisa saja berbeda,” tukasnya.

Pada laga melawan Fiorentina tersebut, Roma mengakhiri laga dengan delapan pemain lantaran tiga orang pemainnya dikartu merah. Roma takluk 0-3 pada laga tersebut.

Arema Mana Wakili Indonesia di Piala AFC?

Posted: 12 Dec 2011 05:46 AM PST

Malang – Menyusul keberadaan lebih dari satu klub yang mengatasnamakan Arema Indonesia, pertanyaan yang muncul adalah siapa yang berhak tampil di turnamen Asia? Dua kubu mengklaim lebih berhak mengikutinya.

Pada undian yang dilakukan oleh AFC 6 Desember lalu, nama Arema muncul di kompetisi PialaAFC, tergabung di Grup H bersama Kelantan FC (Malaysia), Navibank Saigon (Vietnam), dan Ayeyawady (Myanmar).

Saat ini ada Arema yang bermain di kompetisi Indonesian Premier League (IPL) dan Indonesian Super League (ISL). Belakangan muncul “Arema” baru yang dibentuk oleh ketua Yayasan Arema, M. Nur, dan mengklaim ikut IPL juga. Belakangan dikabarkan kedua “Arema” IPL itu sudah melakukan islah.

“Kami tetap ikuti keputusan dari PSSI soal kompetisi Asia,” ujar media officer Arema IPL, Noor Ramadhan, kepada detik, Senin (12/12/2011).

Ia menambahkan, PSSI sebagai organisasi tertinggi sepakbola di tanah air memiliki kekuasaan mutlak yang semestinya diikuti. “PSSI punya keputusan mutlak,” tegas dia.

Meski begitu, Noor enggan memperpanjang keterangan terkait siapa wakil LCA itu. “Kami pikir semua tahu siapa yang layak mewakili,” ujarnya singkat.

Arema kubu Rendra Kresna yang berlaga di ISL juga merasa pantas mewakili Indonesia di Piala AFC..

“Logikanya begini, Piala AFC itu ‘kan diikuti tim yang berada di posisi runner up kompetisi yang diakui oleh organisasi sepakbola di negara itu. Kemarin PSSI hanya mengakui ISL, makanya kami anggap pantas sebagai wakil,” ujar media officer Arema ISL, Sudarmadji, secara terpisah.

Meski demikian, kata Sudarmadji, pihaknya hingga kini belum menerima surat dari PSSI sebagai informasi untuk mewakili Arema di kompetisi Asia, namun mereka tetap melakukan persiapan.

“Kami siap saja. Sementara ini kami fokus pada ISL,” simpulnya.

Dalam situs resmi AFC, Indonesia musim ini tidak punya wakil di Liga Champions Asia, terkait pilihan Persipura untuk tetap bermain di ISL yang oleh PSSI dinyatakan ilegal.

Persidafon & Persib Sama-sama Raih Hasil Imbang

Posted: 12 Dec 2011 05:37 AM PST

Sidoarjo – Persidafon kembali memetik poin seri di kandang. Menjamu Pelita Jaya, Persidafon ditahan imbang dengan skor 1-1.

Bermain di Stadion Mandala Jayapura dalam lanjutan Indonesia Super League(ISL), Persidafon unggul lebih dulu melalui sang kapten, Eduard Ivakdalam. Gol tersebut tercipta dimenit ke-22 setelah menerima umpan terobosan eks pemain Sriwijaya FC, Christian Worabay.

Namun demikian, keunggulan tim tuan rumah tak bertahan lama. Sepuluh menit berselang, Pelita sukses menyamakan kedudukan.

Adalah Joko Sasongko yang membuat jala Persidafon bobol. Dengan cerdiknya, Joko berhasil memanfaatkan kemelut yang terjadi di depan gawang Persidafon sebelum menceploskan bola ke dalam gawang.

Sampai peluit panjang babak kedua ditiup wasit Jumadi Efendi, tak ada gol tambahan yang tercipta. Kedua tim pun harus puas berbagi satu angka.
Atas hasil ini, Persidafon baru menghasilkan dua poin dari tiga laga yang sudah dijalani.

Dalam dua pertandingn sebelumnya, Persidafon menelan kekalahan dari PSPS dan bermain imbang di kandang Persija Jakarta.

Deltras-Persib Tanpa Gol

Sementara itu, pada pertandingan lainnya. Tuan rumah Deltras Sidoarjo dan Persib Bandung bermain imbang tanpa gol Sejak menit pertama, tim tuan rumah sudah menekan Persib.

‘The Lobster’ mendapatkan peluang lewat sundulan Sean Rooney di pertengahan babak pertama, namun berhasil ditepi Jendri Pitoy. Rooney juga kembali menciptakan peluang melalui tendangan jarak jauh pada menit ke-33, namun membentur mistar gawang.

Peluang kembali diciptakan Amosh Marah dan Rooney setelahnya, namun tetap tak berhasil menembus gawang Jendri. Seperti pada menit ke-44, sundulan Amosh Marah berada tipis di atas mistar gawang.

Persib juga sempat membuat beberapa peluang. Seperti pada menit ke-12, crossing ciamik dari Zulkifli dari sisi kanan pada Airlangga berhasil ditangkap kiper Deltras. Sedangkan pada menit ke 40, tendangan keras M Ilham di luar kotak penalti tidak bisa ditangkap kiper, namun sayang tidak ada pemain. Hingga turun minum, skor masih sama 0-0.

Pada babak kedua, Drago Mamic memasukkan Aliyudin untuk menggantikan Hariono guna menambah daya gedor. Namun, usaha ini juga belum banyak mengubah keadaan.
luar
Pada menit ke-66, Abanda Herman melakukan pelanggaran di kotak luar penalti sehingga membuahkan tendangan bebas bagi Deltras. Free-kick yang dieksekusi Brizuela masih berhasil dihalau Jendri.

Aliyudin sempat mendapatkan kans emas pada menit ke 78. Namun sayang bola yang ditendang melewati kiper terlalu keras, sehingga melambung di atas gawang. Hingga babak kedua berakhir, skor imbang 0-0 tetap bertahan.

RD: Beri Saya Waktu

Posted: 12 Dec 2011 05:28 AM PST

Jakarta – Rahmad Darmawan mengungkapkan apa yang dirapatkan dengan pengurus PSSI di rumah pengusaha Arifin Panigoro hari ini. Tentang masa depannya sebagai pelatih timnas U-23, ia minta waktu untuk memutuskan.

Kepada wartawan yang menunggu sampai pertemuan tersebut selesai, Rahmad mengungkapkanbeberapa hal yang menjadi pernyataan, salah satunya apa yang dibahas di kediaman Arifin tersebut.

“Pertemuan tadi juga membahas soal larangan pemain klub ISL untuk membela timnas. Tadi kami juga sedikit berdebat soal itu. Terutama saya pertanyakan, dalam situasi seperti ini, apa pantas menyalahkan pemain, karena saat ini pemain dijadikan obyek masalah, padahal mereka tidak tahu kenapa,” tutur pelatih yang kerap dipanggil coach RD itu, Senin (12/12/2011) sore.

“Jawabannya (dari pihak PSSI), kita lihat saja nanti. Yang jelas, kalau pemain di luar IPL tidak bisa bermain (di timnas), itu bukan kapasitas saya untuk menjawab.”

Ia juga diminta konfirmasi seputar isu ingin mengundurkan diri sebagai pelatih timnas U-23. Mengenai hal ini RD belum mau memberi jawaban yang pasti.

“Kasih saya waktu. Sampai saat ini saya datang masih membicarakan agar sepakbola kita lebih maju ke depannya. Untuk pertanyaan ini kasih saya waktu, dan ini bukan untuk mengisyaratkan apa-apa. Saya tidak suka membuat suatu hal surprise. Pelan-pelan saja lah,” tukasnya.

RD: Beri Saya Waktu

Posted: 12 Dec 2011 05:10 AM PST

Kepada wartawan yang menunggu sampai pertemuan tersebut selesai, Rahmad mengungkapkanbeberapa hal yang menjadi pernyataan, salah satunya apa yang dibahas di kediaman Arifin tersebut.

“Jawabannya (dari pihak PSSI), kita lihat saja nanti. Yang jelas, kalau pemain di luar IPL tidak bisa bermain (di timnas), itu bukan kapasitas saya untuk menjawab.”

Ia juga diminta konfirmasi seputar isu ingin mengundurkan diri sebagai pelatih timnas U-23. Mengenai hal ini RD belum mau memberi jawaban yang pasti.

Forlan Frustrasi Ingin Main

Posted: 12 Dec 2011 05:01 AM PST

Milan – Tak ada gaung Diego Forlan sejak ia hijrah ke Italia bersama Inter Milan. Terlalu lama cedera membuat penyerang top Uruguay itu merasa frustrasi untuk merumput lagi dan menjadi bintang buat La Beneamata.

Forlan baru tampil lima kali bersama Inter dan tidak mencetak gol lagi sejakmelakukannya satu kali di pertandingan pertamanya, saat timnya kalah 3-4 dari Palermo di pekan pertama Seri A musim ini.

Ia lalu menghilang semenjak Oktober, gara-gara dibekap cedera otot paha. Faktanya, hingga kini ia belum pulih. Meski sekarang sudah kembali berlatih, tapi ia tidak tahu pasti kapan siap turun ke lapangan lagi.

“Aku tidak tahu kapan aku akan kembali main,” tutur Forlan kepada Sky Sport Italia. “Tapi aku sudah sangat ingin main.

“Aku belum bisa berkontribusi banyak sejak bergabung ke sini. Ini bukan periode yang mudah. Oleh sebab itu aku tak sabar menunggu untuk bisa membantu tim ini.”

Redupnya Forlan menjadikan namanya masuk ke dalam daftar Bidone d’Oro, sebuah “penghargaan” untuk pemain yang dinilai terburuk di Seri A tahun ini. Selain dia, pemain lain yang masuk nominasi adalah Amauri (Juventus/Parma), Felipe Melo (Juventus), Eduardo (Genoa), Milos Krasic (Juventus), Diego Milito (Inter), Adrian Mutu (Cesena), Santiago Silva (Fiorentina), Mauro Zarate (Lazio/Inter), dan Luca Toni (Juventus).

Saat ini Inter berada di peringkat 10 klasemen sementara, cuma menang lima kali dari 13 pertandingan, tapi kalah sampai enam kali. Produktivitas gol mereka juga rendah, hanya 16.