Sepakbola Online | Berita Sepakbola

---

• Ahok Sindir Persija & The Jakmania
• PSSI Tunjuk Mantan Pemain Perancis Jadi Direktur Teknik Timnas Indonesia
• Persib: Maman & Firman Dalam Pemulihan
• Liga Inggris: Ulah Konyol Wasit Chris Foy Di Laga QPR vs West Bromwich
• PT LI Tolak PSSI, Tak Mungkin ISL & IPL Bergulir Bersama
• PSSI Tetapkan TC Timnas Indonesia Di Medan
• Daftar Pemain Arema Untuk ISL 2013
• FA Batalkan Kartu Merah Carlton Cole dan Darron Gibson
• Hilton Moreira Kembali Ke Sriwijaya FC?

Ahok Sindir Persija & The Jakmania Posted: 28 Dec 2012 08:43 AM PST Krisis finansial yang melanda klub Persija Jakarta, akhirnya membuat Wakil Gubernur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) angkat suara. Ahok meminta agar manajemen Persija Jakarta bekerja dengan transparan. Selain itu, Ahok juga berharap agar The Jakmania juga berpartisipasi sebagai alat kontrol dalam memantau pihak manajemen agar berjalan sesuai koridor. "Saya harap Jakmania dengan PT Persija ini dekat. Jangan sampai Jakmania nonton tidak beli tiket. Anak-anak kecil diajak nonton terus diajak merokok, itu kan nggak baik. Jadi harus ada perbaikan dari Jakmania" tegas Ahok. Seperti yang diketahui bahwa Persija tengah dirundung beragam masalah saat ini. Selain persoalan keuangan yang berujung adanya penunggakan gaji, Persija juga kerap terbentur saat mengajukan izin bertanding di Jakarta Ahok pun menilai kalau Persija harus melakukan sangat banyak perbaikan pada manajemennya untuk bisa menuntaskan masalah yang ada. Salah satu yang disoroti adalah soal transparansi klub, di mana Ahok meminta kelompok fans ikut mengawasi hal tersebut. "Persija sebenarnya bisa punya bus. Kalau direkturnya bisa menjalankan dengan baik, bisa jual saham kok, ada Bank DKI (untuk jadi sponsor). Jakmania tuntut mereka harus transparan. Berapa total pemasukan Persija. Kalau susah (dapat pemasukan) nanti kita tarik pengusaha, nanti Pak Gubernur (Joko Widodo) yang ngomong" ungkap Ahok, seperti yang dilansir Detikcom. "Harus diawasi dari dekat. Berapa pemasukannya. Direksi yang kurang ajar boleh keroyok rame-rame" tambahnya. Selain dari sisi manajemen klub, Ahok juga menyentil sikap Jakmania yang kerap justru merugikan klubnya sendiri. Ditegaskannya, setiap anggota Jakmania wajib membayar jika ingin menyaksikan klubnya bermain karena uang hasil penjualan tiket menjadi sumber pemasukan penting buat klub.  "Jakmania bisa usul bayar iuran, agar Jakmania (bisa) masuk nonton bola, itu diundi sama manajemen Persija, lalu dapat jatah agar bisa nonton pertandingan Persija. Jadi Jakmania nggak nonton gratis lagi. Nantinya harus sering ketemu, dan ada transparansi antara PT Persija dengan kami (pemda DKI)" "PT itu dapat dari mana dananya? Ya dari tiket, nah defisitkan kalau tidak banyak yang bayar. Terus, kami juga ingin Jakmania dekat dan awasi PT Persija" tambah Ahok. Incoming search terms: logo emsyk

PSSI Tunjuk Mantan Pemain Perancis Jadi Direktur Teknik Timnas Indonesia Posted: 28 Dec 2012 08:40 AM PST PSSI akhirnya menunjuk salah satu mantan pemain Perancis, untuk menjadi Direktur Teknik Timnas Indonesia. Lionel Charbonnier yang kini menjabat sebagai Direktur Teknik adalah salah satu mantan penjaga gawang Perancis. Dengan bergabungnya Lionel Charbonnier, diharapkan mampu mengangkat prestasi sepak bola Timnas Indonesia diajang internasional. Ketika dimintai konfirmasinya Kamis (27/12/12), Koordinator Timnas Indonesia Bob Hippy tidak membantah hal tersebut. Bob mengatakan jika mantan penjaga gawang klub Auxerre itu rencananya akan dikontrak jangka panjang minimal hingga tahun 2015. "Tugas dia akan membikin konsep terpadu untuk timnas mulai U-14 hingga senior" ungkap Bob Hippy. Lionel Charbonnier yang juga merupakan pemain Timnas Prancis diera 1997/1998, sebelum dikontrak oleh PSSI telah memantau perkembangan sepak bola Indonesia. Menurut Lionel, kata Bob Hippy sebenarnya Indonesia mempunyai banyak pemain yang potensial dan bisa bersaing dengan pemain dari negera lain. Apalagi ditambah iklim sepak bola Indonesia yang cukup kondusif termasuk penontonnya, membuat sepakbola menjadi sebuah sarana yang potensial untuk dikembangkan. Sebagai Direktur Teknik, Lionel Charbonnier tidak akan bekerja sendiri melainkan akan dibantu oleh Danurwindo sebagai Wakil Direktur Teknik. "Danurwindo nanti akan membantu dalam menerjemahkan program-program yang telah dibuat. Saya telah bertemu dia di Jepang beberapa waktu lalu. Wakil Ketua Umum PSSI juga pernah ketemu dengan dia di Prancis" tambah Bob. Lionel Charbonnier rencananya setelah datang di Indonesia akan langsung bekerja yang salah satunya membantu dalam mempersiapkan timnas untuk Pra Piala Asia (PPA) 2015.

Persib: Maman & Firman Dalam Pemulihan Posted: 28 Dec 2012 08:35 AM PST Dua punggawa Persib Bandung, Maman Abdurahman & Firman Utina kini masih dalam proses pemulihan cedera. Seperti yang diketahui bersama, kedua peman tersebut mengalami cedera ketika melakoni turnamen Inter Island Cup 2012 lalu. Meski sudah bergabung dalam sesi latihan di Stadion Siliwangi Bandung, namun Maman & Firman masih menjalani program latihan terpisah dengan para pemain Persib lainnya. Ketika dimintai komentarnya, pelatih Persib Djajang Nurdjaman tidak membantah hal tersebut. Djadjang mengatakan jika Firman dan Maman belum diikutkan dalam game internal yang digelarnya karena masih harus memulihkan kondisi kebugarannya setelah sekian lama absen latihan. "Mereka masih latihan sendiri untuk memulihkan kondisinya" ungkap Djadjang Nurdjaman. Kedua pemain ini mengalami cedera lutut pada saat tampil di turnamen pramusim Inter Island Cup (IIC) 2012. Dokter tim Persib, Rafi Ghani menambahkan bahwa untuk pemulihan kondisi fisik kedua pemain tersebut membutuhkan waktu tiga hari ke depan. Rafi Ghani menambahkan jika Firman mengaku masih sedikit merasakan nyeri jika melakukan gerakan-gerakan tertentu. Menurut Rafi, cedera pemain yang identik dengan nomor punggung 15 itu memang masih harus diterapi lebih lanjut. Sementara itu, kondisi Maman jauh lebih baik. Rafi menegaskan jika mantan pemain PSIS Semarang itu mengaku lutut kanannya sudah sembuh total. "Kalau Maman sudah sembuh total, lutut kanannya tidak ada rasa nyeri lagi. Tapi, dia masih harus mengejar ketinggalan kebugaran fisiknya dengan pemain lain. Makanya, masih latihan terpisah" jelas Rafi.

Liga Inggris: Ulah Konyol Wasit Chris Foy Di Laga QPR vs West Bromwich Posted: 28 Dec 2012 08:32 AM PST Pertandingan antara QPR vs West Bromwich Albion memang telah berlangsung pada Boxing Day kemarin. Namun ada satu cerita sisa dari pertandingan tersebut. Bukan dari para pemain yang beraksi di lapangan, namun kisah lucu datang dari wasit yang memimpin pertandingan itu, yakni Chris Foy. Saat dilakukan sesi foto antara ofisial pertandingan dan kapten kedua tim, Foy dengan santainya berpose sambil menjulurkan lidahnya ke kamera. Entah apa maksud dari Foy, yang pasti dua asistennya serta Clint Hill dan Chris Brunt yang merupakan kapten QPR dan West Bromwich tak ada yang berpose aneh seperti Foy. Dalam laga itu sendiri, Foy justru membuat dua keputusan fatal yang mempengaruhi hasil pertandingan. Ia mengesahkan gol bunuh diri Robert Green, kiper QPR, yang "diganggu" oleh Marc-Antoine Fortune saat hendak menangkap bola. Tak heran, Harry Redknapp selaku manajer QPR pun mencak-mencak dengan keputusan Foy itu. "Saya pikir itu adalah keputusan yang aneh. Wasit telah melakukan kesalahan besar. Itu jelas sebuah pelanggaran. Bagaimana bisa seorang kiper bisa menangkap bola jika ada lawan yang mendorongnya hingga ke belakang garis gawang?" rutuk Redknapp. "Rob tak bisa berbuat banyak. Jika ia mendorong pemain lawan, maka bisa terjadi penalti." Keputusan kontroversial kedua dari Foy dan asistennya adalah saat ia tak melihat Liam Ridgewell melakukan handsball di kotak penalti West Bromwich. Andai pelanggaran itu disahkan, tentu hasil pertandingan akan berbeda, begitu mungkin pikir Redknapp. "Saya bertanya pada hakim garis bagaimana ia tak bisa melihat itu sebagai hadiah penalti. Tangan Ridgewell jelas menyentuh bola dan ia tak melihatnya." "Hakim garis berkata ia tidak bisa melihat kejadian itu dengan alasan terlalu banyak pemain yang mengganggu pandangannya. Mungkin lain kali ia harus memakai kacamata," sindir eks bos Tottenham Hotspur itu.

PT LI Tolak PSSI, Tak Mungkin ISL & IPL Bergulir Bersama Posted: 28 Dec 2012 08:27 AM PST Indonesian Super League (ISL), kemungkinan besar akan digelar pada 5 Januari 2013. Menanggapi hal tersebut, PSSI meminta kepada PT Liga Indonesia untuk memundurkan jadwal sehingga pelaksanaannya bisa berbarengan dengan Indonesian Premier League (IPL) pada 9 Januari 2013. Sebelumnya pihak PSSI menginginkan agar pelaksanaan ISL disamakan dengan IPL yakni pada 9 Februari 2013. Menurutnya, hal itu untuk mencegah terjadinya kecurangan dalam pelaksanaan sepakbola. Namun keinginan PSSI untuk menggelar kompetisi ISL dan IPL secara bersama-sama, sepertinya sulit menjadi kenyataan. Pasalnya PT Liga Indonesia selaku operator ISL, terkesan memberikan lampu merah terhadap saran dari PSSI tersebut. Ketika dimintai komentarnya, CEO PT Liga Indonesia Joko Driyono beranggapan mustahil jika ISL digulirkan secara berbarengan dengan IPL pada 9 Februari. Ditegaskan Joko, hal itu tidak mungkin untuk dilakukan karena semua yang berkaitan dengan ISL sudah dipersiapkan secara matang. "Ini bukan perencanaan satu dua hari. Saya ingin katakan sama seperti ketika kami menggulirkan ISL musim 2011, semua itu sudah melalui proses panjang dan perencanaan matang. Jadi, hal itu tidak mungkin dilakukan" ungkap Joko, Jumat (28/12/2012). Dengan pernyataannya itu, Joko menolak permintaan PSSI yang meminta pihaknya memundurkan rencana bergulirnya ISL yang telah dijadwalkan pada 5 Januari. PT Liga Indonesia sendiri telah melakukan launching pelaksanaan ISL musim 2012/2013, pada Rabu (12/12/2012) lalu. Sementara itu para klub yang akan berlaga di ISL, telah melakukan persiapan yang sangat matang. Mulai dari kontrak pemain dan pelatih baru, hingga perencanaan kostum tim juga dilakukan oleh seluruh tim.

PSSI Tetapkan TC Timnas Indonesia Di Medan Posted: 28 Dec 2012 08:23 AM PST PSSI akhirnya menetapkan pemusatan latihan Timnas Indonesia untuk menghadapi Pra Piala Asia 2015, akan dilakukan di kota Medan. Selama di Medan ada beberapa lapangan yang telah disiapkan untuk menjadi home base Timnas Indonesia. Seperti yang diketahui bersama, Komite Eksekutif (Exco) PSSI telah memutuskan untuk menggelar pemusatan latihan Timnas Indonesia di Medan Sumatera Utara. Keputusan menggelar pemusatan latihan di Medan dibuat dalam rapat Exco yang dilangsungkan di Kantor PT LPIS Gedung Energy Jakarta, Kamis (27/12/2012). Ketika dimintai konfirmasinya, Bernhard Limbong mengatakan bahwa para pemain akan berkumpul di Jakarta pada 4 Januari 2013 mendatang. "Para pemain akan berkumpul di Jakarta pada 4 Januari 2013. Kemudian pemusatan latihan dilangsungkan di Medan, Sumatera Utara" jelas Penanggung Jawab Timnas Indonesia, Bernhard Limbong. Pemilihan sebagai tempat pemusatan latihan Timnas Indonesia, menurut Bernhard Limbong salah satunya karena Medan dianggap memiliki sarana dan prasarana memadai untuk tempat berlatih. "Selama di sana timnas selain mengikuti latihan juga dijadwalkan menggelar laga ujicoba. Ada beberapa lawan ujicoba yaitu Pro Duta, PSMS, Semen Padang, dan Persiraja Banda Aceh" tambah Limbong seperti yang dilansir Tribunnews. Berkaitan dengan tempat berlatih, selama di Medan ada beberapa lapangan yang telah disiapkan untuk menjadi home base Timnas Indonesia. Di antaranya adalah Stadion Teladan, Stadion Lubuk Pakam, dan lapangan Universitas Negeri Medan. Kini pencinta sepakbola Indonesia tinggal menunggu kepastian dari KPSI, agar mau merelakan para klub ISL memperkuat Timnas Indonesia di Pra Piala Asia 2015.

Daftar Pemain Arema Untuk ISL 2013 Posted: 28 Dec 2012 08:19 AM PST Arema yang berlaga di Indonesian Super League (ISL), telah mengumumkan deretan nama yang kelak akan berlaga di kompetisi musim depan. Lantas siapa sajakah nama-nama pemain pilihan Rahmad Darmawan tersebut? Di bawah asuhan pelatih kepala Rahmad Darmawan, Singo Edan kini diisi oleh sejumlah pemain bintang guna merealisasikan target menjadi yang terbaik di kompetisi ISL musim depan. Untuk deretan penjaga gawang, tim kebanggaan Aremania ini punya empat kiper. Mereka adalah Kurnia Meiga, Made Wardana, Ahmad Kurniawan, dan M. Natshir. Di posisi pemain belakang, Arema memiliki sembilan pemain andalan. Mereka adalah Victor Igbonefo, Thierry Gathuessi, Munhar, Purwaka Yudhi, Gilang Ginarsa, Ahmad Alfarizi, Yericho C, Beny Wahyudi, dan Hasyim Kipuw. Untuk pemain tengah juga diisi oleh sembilan pemain yang terdiri dari Gede Sukadana, Hendro Siswanto, Egi Melgiansyah, Joko Sasongko, Reza Mustofa, Irsyad Maulana, Dedi Kusnandar, Engel Berd Sani, serta pemain anyar M. Ridhuan. Sementara untuk barisan depan, Arema punya deretan pemain asing berkualitas dan berpengalaman. Nama-nama itu adalah Alberto Goncalves, Kayamba Gumbs, Greg Nwokolo, Christian Gonzales, Sunarto, Qischil Gandrum, serta Dendy Santoso. Ketika dimintai komentarnya, CEO Arema Cronous Iwan Budianto mangatakan bahwa Arema saat ini tampil dengan semangat, penampilan serta visi yang baru. "Komposisi pemain Arema Indonesia dihuni pemain dan pelatih yang berkualitas. Tetapi dukungan Aremania tetap menjadi yang utama agar tim ini tidak berjalan pincang" ungkap Iwan. Iwan menambahkan ke depannya tim Arema tak hanya menampilkan kualitas permainan, namun juga pengelolaan manajemen yang modern dan profesional. "Pengelolaan tim akan ditingkatkan agar Arema menjadi klub yang profesional" tegas Iwan Budianto seperti yang dilansir Beritajatim.

FA Batalkan Kartu Merah Carlton Cole dan Darron Gibson Posted: 28 Dec 2012 08:16 AM PST Kubu West Ham United dan Everton patut bernafas lega setelah banding mereka terkait kartu merah yang diterima Carlton Cole dan Darron Gibson diterima pihak FA. Itu berarti, FA secara resmi telah membatalkan kartu merah yang diterima keduanya pada pertandingan yang dipimpin wasit Anthony Taylor pada akhir pekan lalu. "FA dapat memastikan bahwa kartu merah yang ditujukan pada Carlton Cole dan Darron Gibson telah dicabut. Hukuman tiga pertandingan yang harusnya mereka jalani juga telah dibatalkan," demikian pernyataan resmi FA. Saat itu, Taylor secara kontroversi mengeluarkan kartu merah langsung pada Cole yang ia anggap mengangkat kaki terlalu tinggi dan membahayakan kepala Leighton Baines. Sementara jelang pertandingan bubar, pelanggaran Gibson pada Mark Noble dianggap berlebihan oleh Taylor dan ia mengeluarkan kartu merah lagi. Usai pertandingan, David Moyes dan Sam Allardyce yang merupakan manajer dari kedua klub kompak melakukan aksi protes dan banding pada FA. Beruntung pada akhirnya FA berpihak pada mereka. Karena jika tidak, maka Cole dan Gibson akan absen dalam tiga pertandingan. "Saya tidak setuju kedua aksi pemain itu harus diganjar kartu merah. Mereka hanya bertarung untuk memperebutkan bola. Saya sudah berbicara pada Sam dan ia sepakat dengan saya," ujar Moyes usai laga. Dengan dicabutnya kartu merah itu, maka Cole dan Gibson boleh tampil untuk pertandingan akhir pekan ini dimana West Ham akan bertandang ke Reading sementara Everton akan menjamu Chelsea di Goodison Park. Di sisi lain, FA memutuskan tak akan memberi hukuman pada Taylor yang telah melakukan kesalahan. Wasit plontos itu akan memimpin pertandingan antara QPR vs Liverpool akhir pekan ini.

Hilton Moreira Kembali Ke Sriwijaya FC? Posted: 28 Dec 2012 08:11 AM PST Meski hubungan antara Hilton Moreira dengan Sriwijaya FC sempat mengalami gesekan di pertengahan tahun ini, namun menurut kabar terbaru kedua kubu itu kini kembali menunjukan tanda-tanda untuk rujuk. Hilton Moreira berpeluang kembali memperkuat Sriwijaya FC, setelah pihak manajemen dan sang pemain sama-sama tertarik untuk kembali melakukan kerjasama. Ketika dimintai konfirmasinya, Direktur teknik dan SDM PT SOM Hendri Zainuddin tidak membantah hal tersebut. Hendri membenarkan kalau Sriwijaya FC tertarik mendatangkan kembali Hilton. Menurut Hendri, Hilton bersedia kembali memperkuat Sriwijaya FC dengan syarat tunggakan dua bulan gaji musim lalu segera dilunasi. "Jika Hilton mau kembali memperkuat Sriwijaya FC, tunggakan gajinya musim lalu selama dua bulan langsung kita lunasi. Sebab ada perusahaan yang siap membayar tunggakan gaji Hilton. Semua tunggakan gaji pemain musim lalu memang akan kita bayarkan Januari ini" ungkap Hendri, Kamis (27/12/12). Namun jika Hilton kembali ke Sriwijaya FC, lantas siapakah pemain asing non-Asia yang akan dilepas pihak manajemen Laskar Wong Kito. Pasalnya kini Sriwijaya FC sudah memiliki Erick Weeks Lewis, Ali Khadafi dan Foday Boakay. Menurut Hendri meskipun sudah di kontrak sebelum kompetisi ISL dimulai, semua pemain asing Sriwijaya FC masih dalam tahap evaluasi. "Semua pemain asing kita evaluasi. Penampilan mereka saat uji coba dan tampil di turnamen IIC menjadi penilaian tersendiri bagi kita untuk tetap mempertahankan atau melepas mereka" "Siapa-siapa pemain asing yang dilepas atau dipertahankan, akan kita umumkan secepatnya. Kalau sekarang masih rahasia" tambah Hendri seperti yang dilansir Goal. Hendri sendiri membenarkan dengan kembali dibukanya komunikasi dengan Hilton, berarti akan ada satu pemain asing non-Asia yang kemungkinan akan dilepas. "Tunggu saja keputusannya nanti. Yang jelas, manajemen mencari yang terbaik untuk tim. Bisa saja ada pemain asing yang dilepas, bisa juga tidak. Kalau kita jadi merekrut kembali Hilton, berarti salah satu pemain asing akan kita lepas" "Segera akan kita umumkan, agar pemain asing yang dilepas bisa segera mencari klub baru" tegas Hendri. Dari tiga pemain asing non-Asia yang dimiliki Sriwijaya FC, Ali Khadafi dan Foday Boakay sudah bisa dilihat secara keseluruhan penampilannya karena tampil secara penuh pada turnamen IIC. Namun tidak bagi Erick Weeks, pasalnya hingga saat ini belum bisa memperkuat tim karena terkendala masalah KITAS.

You are subscribed to email updates from Berita Sepakbola Online To stop receiving these emails, you may unsubscribe now.	Email delivery powered by Google
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610