Sepakbola Online | Berita Sepakbola

---

• Everton vs Reading 3-1: Hasil Liga Inggris
• MU vs Norwich 4-0: Malamnya Si Jepang, Shinji Kagawa
• Persib: Lapangan di Indonesia Bikin Sulit Sergio van Dijk
• Prediksi Persela vs Persisam ISL 2013
• Timnas Indonesia: Luis Manuel Blanco Bukan Pelatih Sembarangan!
• Persela vs Persisam 1-1: Lepas dari Posisi Juru Kunci
• Persib: Djajang Nurdjaman Ingin Bobotoh Tertib!
• Persib Fokus Hadapi Persija
• PSSI Pertahankan Nil Maizar di Timnas Indonesia, Tapi…
• Djohar Arifin Berupaya Menyatukan Kembali PSSI

Everton vs Reading 3-1: Hasil Liga Inggris Posted: 02 Mar 2013 04:39 PM PST Skor 3-1 menjadi hasil akhir dari pertandingan antara Everton vs Reading di Stadion Goodison Park, Sabtu (2/3/2013). Marouane Fellaini, Steven Pienaar, dan Kevin Mirallas keluar sebagai goalscorers bagi Everton. Sementara satu gol balasan Reading dikemas Hal Robson-Kanu. Tuan rumah langsung bermain menggebrak sejak menit awal. Sundulan Nikica Jelavic di menit pertama masih meleset. Tujuh menit kemudian, sundulan pemain asal Kroasia itu malah meluncur ke arah kiper Reading. Tim tamu membalas. Sebuah tendangan Ian Harte masih bisa diamankan oleh Jan Mucha yang menggantikan posisi Tim Howard di laga ini. Tekanan Reading membuat pasukan David Moyes nyaris tertinggal di menit 19. Kali ini sebuah sepakan dari Adam Le Fondre masih menerpa tiang gawang Everton. Selanjutnya, Everton kembali menemukan ritme permainannya. Beberapa kali peluang dari Steven Pienaar, Jelavic, dan juga Kevin Mirallas masih belum membuahkan skor. Apa yang dinanti baru hadir di menit 42. Kerja keras Seamus Coleman dari sisi kanan berbuah manis saat umpan silangnya ditanduk oleh Marouane Fellaini untuk mengakhiri babak pertama dengan skor 1-0. Pekerjaan Reading semakin berat di babak kedua. Itu setelah Everton sukses menggandakan keunggulan di menit 59. Umpan Fellaini disambar oleh Steven Pienaar dari jarak 20 yards. Stuart Taylor tak bisa berbuat banyak kali ini. Everton semakin tak terkejar setelah di menit 66, mereka sukses mencetak gol ketiga ke gawang Taylor. Kerja bagus dari Pienaar kali ini dimaksimalkan oleh Kevin Mirallas. Dua pemain Belgia mencetak gol bagi Everton di pertandingan ini. Unggul tiga gol tak membuat Everton mengendorkan serangan mereka. Dua kesempatan mereka dapat dari Jelavic dan Darron Gibson, namun masih gagal. Enam menit jelang usai, Reading mampu menipiskan skor. Umpan silang dari Ian Harte disambut oleh kepala Hal Robson-Kanu untuk mengakhiri pertandingan dengan skor 3-1. Data Pertandingan: Everton 3-1 Reading (Fellaini 42', Pienaar 59', Mirallas 66' / Robson-Kanu 84') Incoming search terms: gaji pramugari lion air

MU vs Norwich 4-0: Malamnya Si Jepang, Shinji Kagawa Posted: 02 Mar 2013 04:27 PM PST Orang Jepang bernama Shinji Kagawa menjadi pahlawan di pertandingan antara Manchester United vs Norwich City, Sabtu (2/3/2013). Tiga golnya di pertandingan MU vs Norwich itu memastikan pertandingan berakhir dengan skor 4-0. Hasil ini membawa United untuk sementara memimpin 15 poin atas Manchester City di peringkat kedua. Sir Alex Ferguson memasang Robin van Persie dan Wayne Rooney di lini depan. Gol cepat agaknya menjadi pilihan bagi Fergie untuk segera mengistirahatkan pemainnya demi laga menentukan versus Real Madrid tengah pekan nanti di Liga Champions. Dan benar saja, di awal pertandingan Man. United vs Norwich ini, skuad tuan rumah langsung tampil menyerang. Kiriman bola Van Persie lewat tendangan bebas disundul oleh Nemanja Vidic. Namun sayang tak ada rekan lain yang menyambutnya. Menit 16, kerjasama cantik antara RvP dan Rooney masih gagal membuahkan gol setelah Mark Bunn maju untuk menyambut bola meski akhirnya ia harus mendapat perawatan akibat bertubrukan dengan RvP. Peluang bagi United kembali datang di menit 25. Tendangan Michael Carrick masih terlalu lemah dan bisa diamankan Bunn. Gol akhirnya tercipta di akhir babak pertama. Umpan silang kaki kiri Antonio Valencia dikontrol oleh Van Persie. Bola liar di dalam kotak penalti langsung disambar oleh Shinji Kagawa untuk mencetak gol pertamanya sejak September tahun lalu. Gol yang juga merupakan gol ke-900 bagi United di Old Trafford sejak era Premier League. Babak kedua berjalan enam menit, Norwich nyaris menyamakan skor. Umpan silang Russell Martin gagal digapai Robert Snodgrass dan berhasil dibuang Nemanja Vidic. Beberapa menit kemudian, Bunn dengan gemilang menggagalkan upaya Rooney yang menerima sodoran Kagawa. Setelahnya, Norwich justru mampu mendikte pertandingan. Satu peluang emas mereka raih di menit 62. Umpan Anthony Pilkington disambut sundulan Grant Holt. Namun Russell Martin gagal menceploskan bola dari jarak dekat di muka gawang David De Gea. Nama Shinji Kagawa kembali dielu-elukan publik Old Trafford di menit 77. Berawal dari umpan jauh Carrick yang digapai Rooney, dengan dingin Kagawa mengecoh Bunn dan seorang bek Norwich lewat tendangan pelannya yang akurat dan terarah. Dua gol ini membawa nama Kagawa sebagai pemain Jepang pertama yang mencetak brace di Premier League. Seakan tak cukup hanya dengan dua gol, Shinji Kagawa resmi mencetak hat-trick di menit 87. Kerjasama cantik antara Danny Welbeck dan Rooney memudahkan Kagawa lolos dari hadangan bek Norwich. Dengan tenang, Kagawa mencungkil bola melewati kepala Bunn untuk memastikan gol ketiganya. Sudah berakhirkah pesta MU? Belum! Lengahnya pertahanan Norwich dimanfaatkan Wayne Rooney untuk ikut mencetak gol di menit akhir. Setelah mengelabui Bradley Johnson, Rooney melepaskan bola dari jarak jauh dan membuat Bunn tak berdaya. Data Pertandingan: Man. United 4-0 Norwich (Kagawa 45', 77', 87', Rooney 90')

Persib: Lapangan di Indonesia Bikin Sulit Sergio van Dijk Posted: 02 Mar 2013 03:43 PM PST Penyerang anyar Persib Bandung, Sergio van Dijk, mengaku masih beradaptasi dengan sepakbola Indonesia. Menurut pemain naturalisasi yang direkrut Persib dari Liga Australia ini, dirinya masih harus menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan di Indonesia yang ternyata berbeda dengan di negeri kanguru. "Di sini, kondisi lapangan kadang bisa bikin sulit," keluh Sergio van Dijk di Bandung belum lama ini. Namun, kondisi lapangan yang berbeda tidak lantas membuat Sergio van Dijk menyerah. Ia yakin bisa segera menyesuaikan diri. Lagipula, semua pemain yang berkiprah di Indonesia pastinya juga mengalami hal serupa sehingga tidak ada alasan bagi Sergio van Dijk untuk mengeluh. "Tapi lawan juga main di tempat yang sama. Jadi, harus mengambil pengalaman dari setiap pertandingan," ujar Sergio van Dijk. Sergio van Dijk pun mengaku betah bermain untuk Persib. Namun, selain lapangan, ia juga masih harus menyesuikan diri dengan gaya sepakbola di tanah air. "Saya bilang masih adaptasi. Di sini hubungan sama pemain-pemain lain sudah bagus. Tapi saya harus adaptasi dengan gaya bermain di Indonesia," kata pemain berusia 30 tahun ini. Sejauh ini, penampilan Sergio van Dijk di Persib sudah cukup bagus. Ia mencetak 2 gol dan menyumbangkan assist untuk tim Maung Bandung dari 3 laga yang telah dijalaninya. Itu belum termasuk tiga gol yang dicetak Sergio van Dijk di debut tidak resminya saat Persib Bandung menghadapi tim lokal dalam laga ujicoba.

Prediksi Persela vs Persisam ISL 2013 Posted: 02 Mar 2013 03:38 PM PST Persela mesti melupakan tur Kalimantan yang berujung menyedihkan di ISL 2013. Kali ini ada kesempatan membalas dendam dengan menghadapi Persisam. Duel Persela vs Persisam akan ditayangkan langsung oleh ANTV dari Stadion Surajaya Lamongan pada Sabtu, 2 Maret 2013 pukul 19.00 WIB. Tidak ada pilihan lain bagi pasukan Lamongan. Empat kekalahan dalam lima laga terakhir membuat mereka berada di posisi buncit klasemen dengan nilai 6. Jika tidak ingin semakin tenggelam, Mario Costas dkk. mesti meraup angka penuh saat menghadapi Persisam. Masalahnya, tim yang dihadapi tak bisa dipandang sebelah mata. Persisam saat ini duduk di peringkat empat, dan memiliki seorang Lancine Kone, penyerang yang sudah mengoleksi 6 gol untuk Pesut Mahakam. Jangan lupakan, sentuhan Sartono Anwar. Mantan pelatih Persibo Bojonegoro ini dikenal sebagai pelatih ekstra berpengalaman. Namun, yang patut disyukuri oleh Persela, adalah catatan Pesut Mahakam yang jauh dari kata baik di laga tandang. Dalam empat lawatan, Persisam cuma mengantongi dua poin. Maka, kesempatan untuk Gustavo Lopez menunjukkan kepiawaiannya sebagai penggerak kubu tuan rumah. Sang gelandang yang merupakan kapten tim ini, juga sudah diwaspadai oleh Sartono Anwar. Persela sendiri, terlihat 'tidak cukup pantas' untuk sekadar bertengger di papan bawah. Seperti yang pernah dirasakan Persija dan Persib, skuad Gomes de Oliviera punya kekuatan komplet untuk sekadar berada di papan tengah. Jadwal yang membuat mereka baru menggelar 7 laga —sementara yang lain 8 hingga 10– adalah hal yang menghambat langkah tuan rumah. Maka, kemenangan rasanya akan digapai oleh Mario Costas dkk. Bahkan meski harus berjuang ekstra keras untuk hal itu. Head to Head 15/05/2012 Persela vs Persisam 1-006/02/2012 Persisam vs Persela 0-109/03/2011 Persela vs Persisam 4-106/02/2011 Persisam vs Persela 4-128/04/2010 Persisam vs Persela 2-0 Perkiraan Susunan Formasi Persela (4-4-2): Khoirul Huda; Gilang Angga, Roman Golian, Han Sang Min, Syaiful; Jimmy Suparno, Gustavo Lopez, Catur Pamungkas, Oh Inkyun; Mario Costas, Zaenal ArifinPersisam (4-4-2): Usman Pribadi, Wildansyah, Pierre Njanka, M Roby, Wahyu Kristanto, Ferninand Sinaga, Lancine Kone, Fajar Legian, Loudry Setiawan, Anoure Obiora, Lovinian Ibrahim Prediksi Sidomi: 55-45

Timnas Indonesia: Luis Manuel Blanco Bukan Pelatih Sembarangan! Posted: 02 Mar 2013 09:06 AM PST Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, menegaskan bahwa pelatih baru Timnas Indonesia, Luis Manuel Blanco, bukanlah pelatih sembarangan. Bahkan, Djohar Arifin menyebut bahwa penunjukan Luis Manuel Blanco merupakan hasil pembicaraan antara dua kepala negara, yakni Presiden Argentina Cristina Elisabet Fernandez de Kirchner dan Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Argentina, kata Djohar Arifin, tentunya sudah mempunyai pertimbangan yang matang ketika menunjuk Luis Manuel Blanco sebagai pelatih yang ditawarkan untuk melatih Timnas Indonesia, termasuk berdasarkan pengalaman dan kemampuannya. "Tentunya, Argentina tidak mungkin memberi pilihan seorang pelatih yang sembarangan. Pengangkatan Blanco adalah berdasarkan pembicaraan kedua kepala negara. Blanco pernah melatih di Amerika dan Eropa, dan terakhir di China," tandas Djohar Arifin Husin di Jakarta belum lama ini. Djohar Arifin Husin berharap, kedatangan Luis Manuel Blanco akan mampu membawa Timnas Indonesia berprestasi. Segudang pengalaman melatihnya di berbagai negara dipercaya akan memberikan hasil positif bagi tim Garuda. "Penunjukan utama Blanco yakni untuk meningkatkan prestasi Timnas Indonesia, sebab pengalaman Blanco akan membantu tugasnya di Indonesia," pungkas Djohar Arifin Husin. Berikut perjalanan karir kepelatihan Luis Manuel Blanco: 1972-1990: Pelatih klub Atletico Lanús (Argentina), Atletico Boca Juniors (Argentina), Oriente Petrolero (Bolivia), Club Atletico Atlanta (Argentina), Toronto Metros (Kanada), Atletico Tigre (Argentina), Atletico Wilstermann (Bolivia)1991-1992: Direktur Teknik Ciudad Juárez (Meksiko)1993-1996: Pelatih Atletico Platense (Argentina)1997-1998: Pelatih Veracruz de Mexico (Meksiko)1998: Pelatih Atletico Belgrano (Argentina)1999: Pelatih Deportivo Espanol (Argentina)2000-2001: Pelatih Sportivo Independiente Rivadavia (Argentina)2002: Pelatih Deportivo Godoy Cruz Antonio Tomba (Argentina)2003: Pelatih Club Atletico Gimnasia y Esgrima de Jujuy (Argentina)2004: Pelatih Atletico Jorge Wilsterman (Bolivia)2005: Pelatih Atletico Huracan de Tres Arroyos (Argentina)2006: Pelatih Atletico San Martín de Mendoza (Argentina)2007: Pelatih Atleica Lujan de Cuyo (Argentina)2008: Pelatih Club Sport Cartaginés (Costa Rica)2009: Pelatih Club Atléeico Los Andes (Argentina)2010-2011: Pelatih Dinamo Tirana (Albania)2011-2012: Pelatih Atletico 3 de Febrero (Paraguay)2012: Pelatih Timnas Cina U-202013: Pelatih Timnas Indonesia Incoming search terms: funny cr7 kursus pelatih sepakbola pelatih sepak bola raja 0tto

Persela vs Persisam 1-1: Lepas dari Posisi Juru Kunci Posted: 02 Mar 2013 09:03 AM PST Persela harus puas bermain imbang dengan tamunya dalam lanjutan ISL 2013 pada Sabtu, 2 Maret 2013 pukul 19.00 WIB. Bermain di kandang sendiri, Stadion Surajaya, Zaenal Arifin cs. harus puas meraih hasil pertandingan Persela vs Persisam skor 1-1. Lewat Hasil ISL ini, Mario Costas dkk. memang berhasil lepas dari posisi juru kunci. Namun, nilai mereka masih sama dengan Persidafon dan Persepam MU. Persela yang mengincar kemenangan demi mengatrol peringkat yang saat ini berada di posisi terbuncit, bermain dengan tempo tinggi sejak menit-menit awal. Hal ini diimbangi oleh Persisam yang dari segi peringkat klasemen, berbeda jauh dari Gustavo Lopez dkk. Kecepatan yang diperagakan oleh kedua tim, diimbangi dengan tackle-tackle keras yang bertebaran sepanjang babak pertama. Sayangnya, kondisi Stadion Surajaya yang becek tak mendukung permainan kedua tim. Sempat terjadi insiden ketika Dian Irawan menghalang-halangi tendangan bebas Persela. Hal ini membakar amarah Han Sang-Min yang memeragakan aksi hendak meninju. Hal yang mengundang reaksi keras kedua kubu. Beruntunglah wasit Oki Dwi Putra Sanjaya cuma memberikan kartu kuning untuk kedua pemain tersebut. Tim tamu terlihat lebih mengancam dengan serangan balik cepat mereka yang mengarah terutama pada sosok Ferdinand Sinaga. Namun, bukan berarti anak asuh Gomes de Oliviera menyerah. Menjelang turun minum, Persela menghadirkan beberapa peluang. Misalnya tandukan Roman Golian menyambut umpan Jimmy Suparno di menit 31. Sial, bola masih tak bisa menggetarkan jala Usman Pribadi yang malam ini bermain terlalu berani, kalau tidak bisa dikatakan heroik. Gol yang ditunggu-tunggu warga Lamongan terjadi ketika Usman Prinadi melakukan blunder fatal ketika berusaha menyapu bola. Umpan daerah yang gagal diamankan sang kiper segera disongsong oleh Zaenal Arifin untuk membuat Persela unggul di menit 47. Selang tiga menit giliran Jimmy Suparno yang nyaris menambah keunggulan. Ketika Persisam berusaha mengejar ketertinggalan, Pierre Njanka meluap emosinya. Ia menendang botol air mineral dan wasit tak mempunyai pilihan lain kecuali mengeluarkan sang bek andalan tim tamu. Mengetahui lawannya kehilangan kunci lini belakang, Gomes de Oliviera memasukkan Syamsul Arif, sang super sub. Kejutan justru dilahirkan oleh Persisam. Lewat sebuah tendangan bebas, Bayu Gatra yang masuk sejak awal babak kedua, menanduk bola dan berhasil memasukkan gol ke gawang Choirul Huda di menit 76. Harus menggenggam kemenangan, Persela terus menyerang. Peluang lahir dari sepakan In-Kyun Oh dan Mario Costas sekaligus pada menit 83. Namun, kali ini Usman Pribadi tak mau kebobolan lagi. Skor akhir 1-1, dan rencana Persela berangkat dari zona degradasi belum jua berhasil. Mereka memang berada di peringkat 16 berkat selisih gol. Namun, poin yang didapatkan, sama dengan Persidafon dan Persepam MU. Persela: Choirul Huda, Dedi Indra Sampurna, Han Sang-Min, Roman Golian, Arifki Eka Putra, Fajar Handika, Gustavo Fabian Lopez , Jimmy Suparno, Oh In-Kyun, Zaenal Arifin (Syamsul Arif '67), Mario Costas Persisam: Usman Pribadi, Wahyu Kristanto, Pierre Njanka, Muhammad Roby, Dias Angga Putra (Supriono '63), Dian Irawan, Ebrahim Loveinian, Ahmad Sumardi, Ferdinand Sinaga (Bayu Gatra '46), Lancine Kone,  Anoure Obiora

Persib: Djajang Nurdjaman Ingin Bobotoh Tertib! Posted: 02 Mar 2013 08:58 AM PST Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman, berharap kepada bobotoh agar bisa sama- sama menjaga ketertiban dan keamanan saat menyaksikan laga Persib vs Persija  Minggu (3/3/13) mendatang. Djadjang mengatakan, laga versus Persija ini akan menjadi barometer kedewasaan  bobotoh dalam menikmati sajian pertandingan olahraga sebagai salah satu  hiburan rakyat. Mantan asisten pelatih Pelita Jaya itu juga berharap agara pertandingan kelak  berjalan dengan lancar, tanpa ada satupun pihak yang dirugikan. "Sepakbola itu olahraga yang menjadi hiburan rakyat. Kalau sampai dinodai  dengan aksi anarkistis bukan hiburan lagi namanya. Saya harap bobotoh bisa  saling mengingatkan agar tidak bertindak yang merugikan orang lain. Tujuan  pertandingan ini agar orang bisa terhibur dan senang, apalagi Persibnya  menang" ungkap Djadjang Nurdjaman seperti yang dilansir situs resmi klub. Djajang menilai bahwa persaingan gengsi antar klub tetap harus dijaga, namun  Djadjang sangat menyesali jika perseteruan antar klub ini berujung konflik  berkepanjangan sehingga jatuh korban. Djadjang sebagai warga Bandung merasa miris dengan kondisi dunia  persepakbolaan saat ini. Dengan perseteruan antar suporter, bukan hanya  bobotoh yang menjadi korban dari konflik yang berkepanjangan ini. Beberapa kali kerap pemain dan tim yang menjadi korban amukan suporter  lawan. Selain korban fisik seperti pelemparan batu pada bus, pemukulan,  caci dan makian di lapangan, tim kerap kali menerima sanksi bermain tanpa  penonton atau bermain partai usiran diluar Bandung hanya karena faktor  keamanan. "Saya pikir jika semua bisa tertib dan menikmati jalannya pertandingan  tanpa ada kerusuhan atau hal-hal yang merugikan orang lain didalam  maupun di luar lapangan. Saya yakin tidak akan ada yang namanya panpel  kesulitan mendapat perizinan pertandingan dari pihak kepolisian atau  pihak yang berwenang. Selain tim tidak dirugikan, semua kalangan  bobotoh bisa terus menyaksikan pertandingan Persib" tambah Djajang. Sementara itu ketua panitia pelaksana Budhi Bram Rachman juga berharap  bobotoh dan seluruh calon penonton yang akan menyaksikan  pertandingan persib vs Persija tidak anarkis atau merusak fasilitas yang ada. "Pertandingan Persib melawan Persija bisa disaksikan penonton. Tapi, kita  mengimbau kepada bobotoh dan penonton untuk berlaku tertib dan jangan  bertindak anarkis. Soalnya, Panpel harus mengganti kerugian jika ada  fasilitas yang rusak. Jadilah bobotoh yang santun" tegas Budhi Bram  Rachman di Graha PERSIB, Jumat (1/3/13).

Persib Fokus Hadapi Persija Posted: 02 Mar 2013 08:53 AM PST Dua laga berat telah menanti Persib Bandung. Yang paling dekat, Persib bakal berhadapan dengan seteru abadinya Persija Jakarta, selanjutnya Atep dan kawan-kawan akan menantang sang juara bertahan Indonesia Super League (ISL), Sriwijaya FC. Namun, untuk saat ini, pelatih Jajang Nurjaman mengaku hanya fokus menghadapi tim Macan Kemayoran. "Kami hanya fokus untuk pertandingan terdekat yang akan dihadapi. Soal pertandingan lainnya, itu ada waktunya. Ada persiapan tertentu pada sebuah pertandingan. Sekarang, fokus pada Persija saja dulu," ujar Jajang Nurjaman di Bandung belum lama ini. Pertemuan dengan Persija pastinya istimewa. Pasalnya, kedua tim ini telah terlibat persaingan sejak lama dan pertemuan keduanya selalu menghasilkan laga yang panas. Bahkan, pemain anyar Persib, Sergio van Dijk, menilai rivalitas antara Persib dan Persija ibarat El Clasico di Spanyol antara Barcelona dan Real Madrid. Akan tetapi, Jajang Nurjaman agaknya kurang sependapat. Baginya, Persija sama dengan lawan Persib lainnya. Yang jelas, Jajang Nurjaman akan menginstruksikan anak-anak asuhnya tampil total agar target kemenangan tercapai. "Lawan tim manapun, bukan hanya Persija, menjadi pertandingan penting bagi kami. Apalagi main di kandang, target kami adalah memenangi semua pertandingannya," kata Jajang Nurjaman. "Kondisi tim sedang kembali bagus dan memiliki semangat berlipat, kami optimistis bisa menang," lanjutnya. Meskipun Persija di ISL 2013 ini belum tampil maksimal, namun Jajang Nurjaman tidak akan meremehkan skuat asuhan Iwan Setiawan tersebut. Bagaimanapun juga, tim ibukota masih menjadi salah satu tim terkuat di Indonesia. "Intinya, tidak ada tim yang dianggap mudah, kami harus tetap serius dan tenang," pungkas Jajang Nurjaman.

PSSI Pertahankan Nil Maizar di Timnas Indonesia, Tapi… Posted: 02 Mar 2013 08:49 AM PST Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, akhirnya angkat bicara mengenai nasib Nil Maizar di Timnas Indonesia. Menurut Djohar Arifin, PSSI tidak memecat alias masih mempertahankan Nil Maizar di timnas, tapi bukan sebagai pelatih kepala, melainkan duduk di jajaran staf pelatih Timnas Indonesia. Kendati tidak mengatakan secara tegas mengenai posisi Nil Maizar di timnas setelah kedatangan Luis Manuel Blanco yang ditunjuk sebagai pelatih kepala, namun Djohar Arifin Husin menyatakan bahwa pihaknya tidak pernah memecat Nil Maizar dari Timnas Indonesia. Selanjutnya, Djohar Arifin Husin pun menyerahkan keputusan kepada Nil Maizar, apakah masih bersedia bergabung dengan Timnas Indonesia atau tidak. "Kami (PSSI) tidak memecat Nil Maizar. Saya kembalikan keputusannya kepada dia, apakah masih mau bergabung dengan timnas senior, atau memilih tim mana yang akan dilatih," jelas Djohar Arifin Husin di Jakarta belum lama ini. Gonjang-ganjing tentang Nil Maizar memang sedang mengemuka setelah posisi pelatih kepala Timnas Indonesia diserahkan kepada Luis Manuel Blanco yang didatangkan dari Argentina. Keputusan menggusur Nil Maizar tersebut dilakukan melalui rapat Exco PSSI beberapa hari lalu yang dihadiri oleh Djohar Arifin Husin dan sejumlah anggota Exco, termasuk La Nyalla Mattalitti dan kawan-kawan. Akan tetapi, beberapa anggota Exco PSSI lainnya, termasuk Bob Hippy dan Sihar Sitorus, menentang keputusan tersebut dan menyebut bahwa hasil rapat Exco tidak sah karena tidak dihadiri oleh semua anggota Exco PSSI.

Djohar Arifin Berupaya Menyatukan Kembali PSSI Posted: 02 Mar 2013 08:46 AM PST Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, mengaku sedang berupaya menyatukan kembali PSSI yang terancam diterjang perpecahan setelah rapat Komite Eksekutif (Exco) yang digelar beberapa hari silam justru memantik polemik di antara para pengurusnya. Djohar Arifin pun akan mencoba menemui para anggota Exco yang tidak sepakat agar ditemukan solusi untuk menyatukan kembali PSSI. Djohar Arifin Husin saat ini memang telah ditinggalkan oleh beberapa sejawatnya di PSSI, seperti Bob Hippy, Bernhard Limbong, Sihar Sitorus, dan lain-lain. Apalagi setelah pemecatan sekjen Halim Mahfudz dan penggantian pelatih Timnas Indonesia dari Nil Maizar ke Luis Manuel Blanco. Bob Hippy dan kawan-kawan tidak hadir dan menyepakati hasil rapat Exco PSSI yang telah dilangsungkan beberapa hari yang lalu. Mereka menuding hasil rapat tersebut tidak sah karena tidak semua anggota Exco hadir. Menyikapi ancaman perpecahan ini, Djohar Arifin Husin pun angkat bicara. Ia akan berusaha mencari pemecahan supaya PSSI tetap solid dan tidak terpecah-belah. "Sampai saat ini masih ada beberapa anggota Komite Eksekutif PSSI yang tidak menyetujui hasil rapat tersebut. Namun, kami akan membicarakan kembali untuk menyatukan persepakbolaan Indonesia," janji Djohar Arifin Husin di Jakarta, belum lama ini. Di pihak lain, Bob Hippy mengaku tidak mendapat undangan resmi untuk rapat Exco PSSI kemarin. Ia pun menggugat Djohar Arifin Husin yang dinilainya telah bertindak seenaknya sendiri. "Saya hanya menerima pesan singkat lewat telepon. Ini tidak sesuai dengan aturan PSSI. Oleh karena itu, harus dibahas secara bersama-sama. Ketua umum tidak boleh mengambil keputusan sendiri," tukas Bob Hippy.

You are subscribed to email updates from Berita Sepakbola Online To stop receiving these emails, you may unsubscribe now.	Email delivery powered by Google
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610