Sepakbola Online | Berita Sepakbola

---

• Napoli Sambut Rafael Benitez Sebagai Pelatih Baru
• Andy Carroll Tolak West Ham dan Kembali ke Liverpool
• Lionel Messi Pemeran Utama di Barcelona, Neymar Harus Mengalah
• Liga Inggris: Crystal Palace Lengkapi Jatah Tim Promosi
• Real Madrid Rusak Karena Jose Mourinho?
• Juventus Juara Liga Champions Kalau Strikernya Bagus
• Transfer Pemain Liga Italia: Edinson Cavani Abaikan Tawaran Manchester City
• Ini Kalimat Perpisahan Rafael Benitez dengan Chelsea

Napoli Sambut Rafael Benitez Sebagai Pelatih Baru Posted: 28 May 2013 08:04 AM PDT Napoli resmi mengumumkan nama Rafael Benitez sebagai pelatih baru di musim mendatang. Kabar ini datang sebagaimana dilansir situs resmi klub. Napoli melakukan langkah cepat pasca ditinggalkan Walter Mazzarri. Tidak mau kalah cepat oleh klub lain, Napoli langsung menunjuk nama Rafael Benitez yang baru saja menyelesaikan masa kontrak bersama Chelsea. Benitez akan mengisi kursi kepelatihan Edinson Cavani dkk. musim depan. Liga Italia memang bukan kompetisi yang asing bagi Benitez. Eks pelatih Liverpool ini pernah menukangi Inter Milan. Waktu itu Benitez hanya mendapat kesempatan enam bulan. Prestasinya kurang memuaskan bersama Inter. Oleh karenanya, dengan menukangi Napoli, Benitez mempunyai kesempatan kedua untuk memperbaiki reputasinya di Negeri Pizza. Kabar gembira ini dikonfirmasi secara langsung oleh situs resmi klub. "Rafa Benitez adalah pelatih baru bagi Napoli. Persetujuan telah dilakukan (pada hari Minggu) di London," tulis situs resmi Napoli. Lanjut mereka, "Napoli bahagia dengan kedatangan pelatih yang cukup bergengsi bagi keluarga kami. Selamat datang atas kolaborasi ini." Tak mau kalah, Aurelio De Laurentiis yang menjabat sebagai Presiden Klub juga turut mempublih kabar perekrutan Benitez. Lewat akun Twitternya, De Laurentiis menegaskan: "Rafa Benitez adalah pelatih baru Napoli. Seorang pria dengan pengalaman internasional. Dia seorang pemimpin…" Sebelumnya, nama Rafael Benitez sempat dikaitkan dengan Paris Saint-Germain. Benitez sendiri mengakhiri masa jabatannya di Chlesea dengan akhir yang positif. Ia sempat mengucapkan kalimat perpisahan dengan The Blues. Berita tentang kalimat perpisahan Benitez bisa disimak di sini. Jadilah Pemenang Bersama Fun88, Cara Praktis Memasang Taruhan dengan Bonus Bertaburan...

Andy Carroll Tolak West Ham dan Kembali ke Liverpool Posted: 28 May 2013 07:59 AM PDT Andy Carroll masih menginginkan Liverpool sebagai klub masa depannya. Sebaliknya, ia mengesampingkan tawaran menjadi pemain permanen yang disodorkan West Ham. Baik West Ham mau pun Liverpool sebenarnya sudah menemukan nilai yang tepat untuk mempermanenkan Andy Carroll di West Ham. Keduanya sepakat dengan biaya £15 juta, namun gayung belum bersambut. Pasalnya, Andy Carroll sendiri masih ragu. Pemain Inggris ini merasa tugasnya di Liverpool belum usai. Sam Allardyce yang berdiri selaku manajer West Ham sendiri sangat berharap Carroll bersedia tinggal di klub ini. Sebagaimana ucapan Allardyce beberapa waktu lalu: "Jika kami bisa bersama Angdy Carroll, hal itu dapat menjadi raihan yang luar biasa seiring permainannya yang semakin baik," ujar Allardyce. Namun goal.com melansir bahwa sang pemain masih dalam kegamangan. Sebagaimana tulis GoalInternatonalmenirukan salah satu sumbernya: "Dia menikmati waktunya dengan West Ham tapi merasa dia memiliki urusan yang belum selesai di Anfield." Andy Carroll sempat digadang-gadang akan meraih sukses di awal kedatangannya di Anfield. Tepatnya pada Januari 2011, di mana Kenny Dalglish mendatangkannya dari Newcastle United dengan nilai transfer £35 juta. Namun performa Carroll yang naik turun, membuat striker yang sempat jadi incaran AC Milan pasca Euro 2012 kemarin dipinjamkan ke West Ham. Kubu Liverpool membuat perjanjian peminjaman dengan West Ham pada Agustus 2012. Dengan kondisi yang seperti ini, bola sepenuhnya ada di tangan Carroll. Jadilah Pemenang Bersama Fun88, Cara Praktis Memasang Taruhan dengan Bonus Bertaburan...

Lionel Messi Pemeran Utama di Barcelona, Neymar Harus Mengalah Posted: 28 May 2013 07:55 AM PDT Lionel Messi adalah 'kapten utama' di Barcelona. Neymar yang harus beradaptasi agar bisa mengikuti permainan tim dan gaya si Nomor 10 Barca. Demikian yang disampaikan oleh Martin Montoya, bek muda klub Catalan yang kini berseragam timnas Spanyol U-21. Selama ini muncul pertanyaan apa yang terjadi jika Lionel Messi dan Neymar bergabung dalam satu tim. Apalagi musim depan, mantan pemain Santos akan menjalani debutnya di kompetisi Eropa. Apakah mereka akan berbenturan untuk menjadi bintang lapangan? Menurut Montoya tidak demikian. "Messi adalah kapten utama tim. Neymarlah yang harus beradaptasi dengan tim, terutama dengan Messi," cetusnya. Meskipun demikian, bukan berarti Neymar yang mengalah akan gagal di Barcelona. Martin Montoya menyebut sosok ahli menggocek si kulit bundar bagaikan bom yang siap meledak untuk Barcelona. "(Banyak yang mengira Neymar dan Messi akan berduel demi menjadi yang utama). Demikianlah yang disebarkan media. Leo adalah pria dengan karakter luar biasa. Jika Neymar santun, ia akan bisa bersatu dengan Messi. Leo cocok dengan semua orang," tambah Montoya. Sang bek kanan yang semakin sering tampil untuk tim utama Barcelona juga menyatakan, "Neymar adalah bintang yang akan menghibur semua orang. Kehadirannya akan membawa dampak luar biasa." Martin Montoya sendiri saat ini terikat kontrak hingga musim panas tahun depan. Dan, targetnya adalah menambah jam terbang. Setidaknya bermain 30 kali musim mendatang. Jadilah Pemenang Bersama Fun88, Cara Praktis Memasang Taruhan dengan Bonus Bertaburan...

Liga Inggris: Crystal Palace Lengkapi Jatah Tim Promosi Posted: 28 May 2013 07:51 AM PDT Lengkap sudah tiga tim Divisi Championship yang akan berlaga di Premier League musim depan. Kemenangan 1-0 Crystal Palace atas Watford di Wembley dalam laga final play-off promosi semalam memastikan Palace mengikuti jejak Cardiff City dan Hull City yang telah lebih dulu memastikan posisi di Liga Inggris musim depan. Bermain di Stadion Wembley, kedua tim yang berhasil mengalahkan Brighton dan Leicester di babak semifinal bermain ngotot guna mendapatkan satu tiket sisa promosi. Tensi pertandingan memang terasa cukup panas jika melihat jumlah tujuh kartu kuning yang dikeluarkan wasit Martin Atkinson. Setelah bermain imbang tanpa gol selama 90 menit, pertandingan akhirnya dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu. Di sinilah strategi manajer Watford, Gianfranco Zola, terbukti keliru. Eks pemain Chelsea itu memutuskan untuk memainkan tiga bek sejajar setelah sebelumnya ada empat bek yang melindungi kiper Manuel Almunia. Situasi ini ternyata dimanfaatkan betul oleh anak-anak Palace. Memasuki menit 105, Wilfried Zaha menggunakan kecepatannya untuk melewati Marco Cassetti. Sial bagi mantan pemain AS Roma itu, kaki Zaha tersangkut pada kakinya dan menyebabkan calon pemain Manchester United itu terjatuh di kotak penalti. Eksekusi penalti berhasil dieksekusi oleh Kevin Phillips dan memastikan hasil akhir adalah 1-0 bagi Palace. Kemenangan ini seperti menjadi obat dahaga bagi Palace yang sudah tujuh musim absen dari gemerlapnya Premier League, meski di klasemen akhir Championship musim ini mereka hanya duduk di peringkat kelima. Menarik dinanti bagaimana perjuangan Palace untuk menahan gempuran bintang-bintang milik Manchester United, Manchester City, Arsenal, Liverpool, Chelsea, maupun Tottenham Hotspur. Dan yang lebih menarik lagi, patut kita nanti aksi para cheerleaders Palace yang selalu menunjukkan aksinya di lapangan sebelum Palace berlaga selama ini. Cheerleaders Crystal Palace Jadilah Pemenang Bersama Fun88, Cara Praktis Memasang Taruhan dengan Bonus Bertaburan...

Real Madrid Rusak Karena Jose Mourinho? Posted: 28 May 2013 07:46 AM PDT Real Madrid tidak jadi membeli Neymar karena dapat merusak keuangan klub. Selain itu, Jose Mourinho bukanlah perusak Los Blancos. Para pemain kubu Santiago Bernabeu menyebut The Special One sebagai yang terbaik. Demikian yang menjadi pembelaan seorang Florentino Perez. Flo, demikian sang presiden biasa disapa menyatakan, Real Madrid tidak memecat Jose Mourinho. Dengan demikian, mereka tidak membayar kompensasi kepada The Special One seperti yang sering diduga orang. "Kami tidak membayar kompensasi pada Mourinho. Kontrak terputus berdasarkan mutual agreement. Inilah yang terbaik untuk klub. Jika kami menjuarai Liga Champions dan Copa del Rey tentu lain cerita." "Saya tidak berpikir ada perlawanan terhadap Mou. Sejak 2010, tim lebih bersatu daripada sebelumnya. Semua pemain menyatakan kepada saya, Mourinho adalah yang terbaik," sebut Florentino Perez. Saat ini Real Madrid belum menentukan siapa pelatih yang akan menangani Sergio Ramos dkk. pada musim depan. Yang dipastikan oleh Perez barulah sosok Zinedine Zidane yang menjadi pemimpin proyek masa depan El Real. "Kami tidak tahu siapa yang akan menjadi pelatih. Sampai pekan depan, saya tidak akan membicarakan hal ini. Apa yang saya inginkan adalah, Zidane menjadi pemimpin dalam proyek baru Real Madrid." Kualitas Zidane tidak diragukan lagi. Dialah yang membujuk Raphael Varane masuk ke Real Madrid. Dan terbukti, dengan usia 19 tahun, barangkali bek Prancis adalah bek terbaik dunia di usianya. Mengenai kegagalan Neymar bergabung ke Real Madrid, dan lebih memilih ke rival abadi, Barcelona, Florentino Perez menyebutkan, "Neymar memang pemain fantastis. Tapi pembeliannya dapat merusak keuangan klub karena kami akan menghabiskan dana 150 juta Euro." Jadilah Pemenang Bersama Fun88, Cara Praktis Memasang Taruhan dengan Bonus Bertaburan...

Juventus Juara Liga Champions Kalau Strikernya Bagus Posted: 28 May 2013 07:43 AM PDT Raihan sukses Juventus baru sampai di level Serie A akhir-akhir ini. Peraih Scudetto musim 2012/2013 sedang merintis ulang jejak prestasi si Nyonya Tua di kancah Eropa. Apa syarat Juve bisa tampil kompetitif di ajang satu ini? Striker yang berkualitas jawabnya. Syarat tersebut keluar dari mulut mantan pelatih Juventus, Marcello Lippi. Pelatih asal Italia ini menegaskan perbaikan striker menjadi gerbang utama Juve menuju level terbaik di kancah Eropa. Jika hal tersebut belum terpenuhi, secara otomatis sulit bagi Andrea Pirlo dkk. untuk bersaing di kompetisi Liga Champions. "Mereka membutuhkan striker dengan level tinggi untuk menang di kancah Eropa," tegas Lippi mengenai kondisi Juve saat ini. Untuk meraih kesuksesan di kancah Eropa sebuah tim tidak hanya butuh racikan strategi bagus, melainkan juga amunisi skuad yang berkualitas. Oleh karenanya, Marcello Lippi tidak kaget ketika Bayern Munchen mampu mengangkat trofi Liga Champions musim 2012/2013. Hal demikian yang belum dimiliki Juve. "Bayern Munich sudah sepatutnya berada di level atas Eropa. Mereka tiba di sana berkat kualitas yang dimiliki, kelas dan pengalaman tim yang kuat," ucap Lippi. Kondisi tim yang cukup kondusif di Munchen saat ini justru akan menjadi beban tersendiri bagi pelatih berikutnya. Sebagaimana yang diungkapkan Lippi: "Sekarang mereka bisa memenangkan treble. Mereka memiliki ide-ide yang jelas dan tahu apa yang mereka inginkan untuk masa depan, bahkan Guardiola tidak akan mudah untuk melanjutkan warisan seperti itu." Juventus sendiri sedang menjalin kedekatan untuk mendatangkan Gonzali Higuain ke Turin. Berita selengkapnya simak di sini. Jadilah Pemenang Bersama Fun88, Cara Praktis Memasang Taruhan dengan Bonus Bertaburan...

Transfer Pemain Liga Italia: Edinson Cavani Abaikan Tawaran Manchester City Posted: 28 May 2013 07:38 AM PDT Nama Edinson Cavani menjadi salah satu striker yang paling sering memenuhi berita bursa transfer pemain Liga Italia akhir-akhir ini. Isu yang berkembang adalah Cavani akan segera berkemas meninggalkan Napoli dengan Manchester City sebagai pelabuhan berikutnya. Namun untuk saat ini, ia tidak ingin memikirkan tawaran itu lebih jauh. Kisah cinta bertepuk sebelah tangan belum sepenuhnya terjadi antara Manchester City dan Edinson Cavani. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan episode tersebut akan segera lahir. Pasalnya, Cavani yang sedang dalam incaran klub kaya raya tersebut, masih cukup setia dengan klubnya saat ini, Napoli. Di tengah kesibukannya menikmati suasana kampung halaman di Uruguay, Cavani menegaskan ia tidak ingin memikirkan penawaran itu lebih dalam. Ia sedang menikmati jeda kompetisi. Sementara di kepalanya hanya ada satu klub saja, yakni Napoli. "Aku di Uruguay untuk melakukan istirahat sebelum datangnya musim depan," buka Cavani. Lalu tegasnya kepada Ovacion Digital, " Saya hanya memikirkan Napoli untuk saat ini." Kalau pun Cavani harus meninggalkan Napoli, maka ia akan duduk terlebih dahulu dengan banyak pihak. "Jika saya harus meninggalkan klub, kami harus duduk dengan presiden untuk membahas tentang nilai saya. Sekalipun saya sendiri merasa baik di Napoli. Saya merasa berkembang di sini dan telah melalui beberapa momen." Musim ini menjadi berkah tersendiri bagi Cavani. Sekalipun klubnya finish di urutan kedua di kompetisi Serie A Italia, namun Cavani sukses meraih penghargaan individual dengan menyabet status Top Scorer. Jadilah Pemenang Bersama Fun88, Cara Praktis Memasang Taruhan dengan Bonus Bertaburan...

Ini Kalimat Perpisahan Rafael Benitez dengan Chelsea Posted: 28 May 2013 07:33 AM PDT Berakhirnya kompetisi Liga Inggris menandai episode perpisahan antara Rafael Benitez dan Chelsea. Keberadaan Rafa di Chelsea sendiri tidak semudah membalikkan tangan. Durasi pendek masa kontraknya menyisakan momen panjang dengan banyak kesan bagi karir sepak bolanya. Berikut kalimat yang keluar dari mulut Rafa atas perpisahannya dengan klub yang bermarkas di kota London ini. Mula-mula Rafael Benitez berbicara mengenai perkembangan Chelsea pasca kedatangannya di Stamford Bridge. Ia melihat adanya grafik menanjak yang ditunjukkan Juan Mata dkk. Rafa kemudian berbicara tentang prestasi yang diraihnya di paruh kedua bersama The Blues. Prestasi tersebut cukup menjawab kritik yang dihujankan publik London kepadanya. "Mereka dewasa [tahun ini], mereka akan jauh lebih baik musim depan. Mereka memiliki banyak pengalaman dan Anda dapat melihat tim mulai membaik," buka Rafael Benitez. Rafa sedikit berfilosofi, bahwa sepak bola mengenal kata sabar. Seorang pelatih sulit memberikan hasil di awal perjalannya, namun lihatlah bagaimana kiprahnya di akhir perjalanannya bersama tim. Sebab sebuah penghargaan jatuh bukan di awal perjalanan, melainkan di akhir kompetisi, tegas Benitez. "Sepak bola selalu memberikan Anda piala di setiap akhir musim. Anda tidak bisa menang di bulan pertama dengan tim baru. Anda harus sabar, dalam sepak bola (sabar) itu lebih sulit." "Saya hanya berpikir untuk melakukan yang terbaik dalam pekerjaan saya, itu saja," lanjutnya. "Anda menganalisis lebih baik dari saya, tapi dua semi-final, atu piala dan finish di urutan ketiga menunjukkan kami dapat melakukan pekerjaan ini," imbuhnya. Sebelumnya, Juan Mata turut berkomentar mengenai Jose Mourinho yang digadang-gadang akan menjadi pelatih baru Chelsea. Berita selengkapnya simak di sini. Jadilah Pemenang Bersama Fun88, Cara Praktis Memasang Taruhan dengan Bonus Bertaburan...

You are subscribed to email updates from Berita Sepakbola Online To stop receiving these emails, you may unsubscribe now.	Email delivery powered by Google
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610