Sepakbola Online | Berita Sepakbola

Manchester City Siap Kedatangan Fernandinho
Didier Drogba: Saya Sudah Kebal dengan Nyanyian Rasisme
Roberto Carlos Akan Latih Klub Turki, Sivasspor
Barcelona Pamerkan Jersey Baru Musim 2013-2014
Manchester United: LMA Nobatkan Alex Ferguson Pelatiih Terbaik

Manchester City Siap Kedatangan Fernandinho

Posted: 21 May 2013 07:52 AM PDT

Manchester City bakal kedatangan pemain baru dari Brazil, setelah Fernandinho memberi kode ketertarikannya berlabuh di kota Manchester. Rival sekota Manchester United itu memang sedang berburu pemain, Fernandinho yang saat ini berusia 28 tahun menjadi salah satu incarannya.

Gagal mengangkat satu pun trofi di musim ini, membuat manajemen Manchester City berbenah. Klub yang baru saja mendepat Roberto Mancini dari kursi kepelatihan ini siap menggelontorkan dana untuk amunisi baru di musim depan. Salah satu target belanja City adalah Fernandinho.

Pemain Shakhtar Donetsk ini memang tampil cukup mengesankan. Penampilan Fernandinho bersama Shakhtar Donetsk tidak hanya mengkilau di laga domestik saja, namun Fernandinho juga menunjukkan tajinya di kompetisi sekelas Liga Champions. Wajar jika kemudian banyak klub elit Eropa yang mencoba mendekatinya.

Di antara klub besar tersebut, nama Manchester City menjadi kandidat kuat. Keinginan The Citizen untuk merekrut Fernandinho seperti gayung bersambut, pasca pengakuan sang pemain bahwa ia ingin hijrah ke klub kaya raya itu.

Ketika Fernandinho ditanya oleh salah satu fans di akun Twitternya, "Apakah kamu ingin bergabung dengan City?" Fernandinho memberi jawaban singkat, "Yes my friend!!!"

Namun keinginan Fernandinho untuk pergi dari Ukraina tidak akan semudah membalikkan telapak tangan. Harga yang melejit menjadi boomerang tersendiri baginya. Pihak klub telah membanderol Fernandinho senilai 47 juta euro.

Fernandinho pun berkeluh, "Mimpiku terancam oleh nilaiku."

Jadilah Pemenang Bersama Fun88, Cara Praktis Memasang Taruhan dengan Bonus Bertaburan...

Didier Drogba: Saya Sudah Kebal dengan Nyanyian Rasisme

Posted: 21 May 2013 07:49 AM PDT

Didier Drogba mengaku tidak akan terusir dari Turki hanya karena nyanyian rasisme dari suporter lawan. Pemain Pantai Gading ini memang baru saja tersandung lemparan rasial dari fans Fenerbahce. Namun baginya, tindakan seperti itu sudah sering terdengar di jagat sepak bola. Drogba pun kebal.

Laga antara Galatasaray dan Fenerbahce memang selalu diwarnai drama. Namun pada Minggu (12/5/13), laga kedua tim itu melahirkan kasus rasisme yang datang dari kubu Fenerbahce. Drogba disebut monyet oleh fans lawan. Sekalipun sempat membalas ejekan tersebut dengan menuliskan surat khusus kepada suporter Fenerbahce, Drogba sejauh ini merasa nyaman-nyaman saja di Turki.

Surat yang diposting di Facebook resmi Galatasaray itu tidak menandakan ketidakbetahaan Drogba tinggal di Turki. Ia tetap melihat secara objektif, bahwa kasus itu hanya dilemparkan oleh salah satu individu saja. Selebihnya, Turki tetap menjadi negara yang aman bagi karir sepak bolanya.

"Itu bukan pertama kalinya terjadi di dunia ini. Saya sangat senang di Turki dan saya tahu bahwa itu hanya tindakan individual," buka Drogba yang bergabung dengan Galatasaray pada awal Januari lalu kepada Hurriyet Daily News.

Drogba sempat mendatangi rumah Suat Kilic yang duduk sebagai menteri olahraga. Kilic turut sedih dengan tindakan tersebut. Tegasnya:

"Ketika saya menonton, saya berpikir bahwa dia (fans) hanya akan membuang pisang ke lapangan, saya tidak tahu sama sekali itu adalah sikap yang rasis. Insiden sedih bagi kita, seperti juga Anda," katanya.

Sebelumnya, Roberto Carlos akan hijrah ke Turki untuk melatih klub Sivasspor. Berita selengkapnya simak di sini.

Jadilah Pemenang Bersama Fun88, Cara Praktis Memasang Taruhan dengan Bonus Bertaburan...

Roberto Carlos Akan Latih Klub Turki, Sivasspor

Posted: 21 May 2013 07:44 AM PDT

Roberto Carlos

Semakin ke sini, nama Roberto Carlos dalam jagat sepak bola semakin dekat dengan kursi kepelatihan. Eks pemain Real Madrid ini sedang didekati klub asal Turki, Sivasspor.

Duduk sebagai pelatih menjadi estafet Roberto Carlos dalam melanjutkan karirnya di jagat sepak bola. Pemain yang dulu terkenal dengan tembakan kerasnya, saat ini memang masih menjabat sebagai direktur di Anzhi Makhachkala. Namun tidak menutup kemungkinan ia akan hijrah menuju Turki pasca ketertarikan Sivasspor untuk meraih tanda tangan Roberto Carlos sebagai pelatih.

Turki sendiri bukan negara yang asing baginya. Setelah menuntaskan karirnya di Real Madrid, ia lantas berlabuh ke Fenerbahce dari tahun 2007 hingga 2009.

Mecnun Odyakmaz yang berdiri selaku Presiden Klub Sivasspor membenarkan kedekatannya dengan Roberto Carlos. Klubnya sedang dalam negoisasi serius dengan bintang Brazil tersebut. Hasilnya pun terbilang positif. Pasalnya kedua belah pihak telah mencapai satu kesepakatan kontrak. Rencananya, hari ini atau Rabu besok akan dijelaskan klausul kontrak kepelatihan Carlos di Sivasspor.

"Kami tengah melakukan pembicaraa serius dengan Roberto Carlos. Wawancara dengannya menghasilkan sesuatu yang positif dan akan ada kesepakatan dalam dua hari kedepan," buka Odyakmaz. Lanjutnya, "Roberto Carlos dan Sivasspor telah mencapai kesepakatan. Dia akan menandatangani klausul kontrak pada Selasa (21/5) atau Rabu (22/5) ini."

Saat masih menjadi pemain, Roberto Carlos sempat pulang kampung dengan menerima pinangan Corinthians pada tahun 2010 hingga 2011. Setahun kemudian, ia pindah ke Anzhi Makhachkala.

Jadilah Pemenang Bersama Fun88, Cara Praktis Memasang Taruhan dengan Bonus Bertaburan...

Barcelona Pamerkan Jersey Baru Musim 2013-2014

Posted: 21 May 2013 07:41 AM PDT

Barcelona Pamerkan Jersey Baru Musim 2013-2014

Barcelona memamerkan jersey baru mereka untuk musim 2013-2014. Dengan ikon klub seperti Lionel Messi, Andres Iniesta, Gerard Pique, Xavi Hernandez, Hiago Alcantara, dan kapten Carles Puyol, Barca menunjukkan seragam kandang dan tandang. Khusus jersey away, untuk pertama kalinya Barcelona memakai warna merah-kuning khas bendera Catalan.

Dilansir AS, seragam baru Barcelona mencerminkan sublimnya gaya bermain klub Catalan. Sesaat terlihat simpel, padahal kenyataannya jauh lebih kompleks dan mengagumkan. Sebagai contoh seragam kandang mereka. Kali ini Lionel Messi cs. tampil dengan jersey gegaris biru-merah marun vertikal. Lebih mirip tampilan Levante musim ini, dan jauh meninggalkan gaya biru-merah-biru gradasi yang dipakai kubu Camp Nou pada musim 2012-2013.

Sebagai bawahan, dipilih warna biru. Sementara bagian leher menampilkan warna kuning senyera, bendera Catalan. Di bagian belakang, terdapat motto klub "mes que en club" (lebih dari sekadar klub sepakbola). Dan, kesan elegan tampak pada ujung lengan jersey baru mereka. Baik seragam home maupun away, sama-sama memunculkan warna gradasi.

Seragam tandang, seperti yang sudah disebutkan dalam berbagai berita sebelumnya, menampilkan warna khas senyera, merah-kuning. Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah klub Catalan, mereka berani menampilkan jersey dengan warna 'mencolok' seperti ini.

Modelnya sama dengan seragam pertama. Dengan bagian leher diberi garis merah. Warna celana seragam kedua ini, merah. Jersey buatan Nike ini masih dibuat dari polyester daur ulang sesuai komitmen produk tersebut untuk lebih ramah lingkungan.

Nah, apakah dengan seragam baru ini, Barcelona akan kembali berjaya dan membalikkan semua ramalan bahwa siklus kebesaran klub ini sudah habis? Atau malah sebaliknya? Tunggu saja musim 2013-2014.

Jadilah Pemenang Bersama Fun88, Cara Praktis Memasang Taruhan dengan Bonus Bertaburan...

Manchester United: LMA Nobatkan Alex Ferguson Pelatiih Terbaik

Posted: 21 May 2013 07:38 AM PDT

Alex Ferguson yang baru-baru ini menyatakan pensiun dari jabatannya sebagai manajer Manchester United terus menuai pundi-pundi kerja kerasnya. Pasca mendapat pujian dari berbagai pihak atas kiprah di Setan Merah, kini giliran LMA yang menobatkan Fergie sebagai manajer terbaik tahun ini.

LMA atau singkatan dari League Managers Association memberi penghargaan atas kegemilangan Fergie bersama MU di musim ini. Rival sekota Manchester City ini memang tidak terkejar di kancah Liga Inggris. Robin van Persie dkk. menunjukkan konsistensi sebuah penampilan. Wajar jika kemudian penghargaan Manager of the Year dari LMA jatuh di tangan Fergie.

Ketua LMA Howard Wilkinson menjadikan ajang tahunan ini bukan sekadar penghormatan biasa. Jelas Howard, penghargaan dari LMA selalu berdasarkan tinjauan kiprah manajer sepanjang karir semusimnya.

"Penghargaan malam ini kembali menambah rekor baru di dalam daftar, menjadikan dia sebagai satu-satunya yang meraih penghargaan manajer LMA untuk keempat kalinya," tegas Howard.

Fergie yang sudah mengantungi penghargaan Manager of The Year dari LMA sebanyak empat kali, sekaligus mengungguli David Moyes yang mengumpulkan tiga penghargaan di kategori yang sama.

Fergie telah menghabiskan waktu 27 tahun di Old Trafford. Ia yang kini menginjak usia 71 tahun membawa MU meraih banyak gelar. Tercatat 38 piala telah diraih MU dibawah kepelatihan Alex Ferguson.

Sebelumnya, pasca menjalani laga terakhir dengan MU, Fergie sempat memberi pujian kepada West Brom yang tampil apik sehingga membendung pesta MU dalam laga yang berakhir dengan skor 5-5.

"Saya kira Steve Clarke (manajer West Brom) seharusnya mendapat penghargaan karena setiap orang yang mencetak lima gol ke United layak mendapatkannya," tutup Fergie.

Jadilah Pemenang Bersama Fun88, Cara Praktis Memasang Taruhan dengan Bonus Bertaburan...