NonTon OnliNe

Image Hosted by PicturePush - Photo Sharing
Klik di Sini >>> FREE DOWNLOAD FILM / MOVIE <<< Klik di Sini
widgeo.net
Aplikasi DOWNLOAD di Blog ini di Dukung Oleh IDWS, SUBSCENE , ZIDDU ,SCRIBD dan LINKBUCKS.


Selasa, 28 Mei 2013

Sepakbola Online | Berita Sepakbola

Sepakbola Online | Berita Sepakbola


Real Sociedad vs Real Madrid 3-3 Hasil Liga Spanyol 2013

Posted: 27 May 2013 09:23 AM PDT

Sociedad vs Real Madrid

Hasil pertandingan Real Sociedad vs Real Madrid berakhir dengan skor 3-3. Adalah Xabi Prieto dengan golnya di menit 90 yang memaksakan sang juara bertahan La Liga harus kembali bermain imbang. Hasil Liga Spanyol ini membuat kubu tuan rumah berada dalam bayang-bayang kegagalan menembus Liga Champion.

Real Madrid yang tanpa seorang CR7 sudah memimpin ketika laga baru berjalan enam menit. Berawal dari kecelakaan manis. Mikel Gonzalez keliru mengontrol bola, dan Gonzalo Higuain memanfaatkannya untuk menggiring dan terus menggiring sebelum menembakkan bola ke gawang Claudio Bravo. 0-1.

Sociedad, bermain di kandang sendiri, mencoba untuk bangkit dan bangkit lagi. Mereka memang tertinggal. Tapi, menit berlalu, dan barisan pertahanan Real Madrid harus menghadapi serangan gencar kubu Anoeta yang dipacu oleh Imanol Agirretxe dan Antoine Griezmann. Tandukan keduanya di menit 19 dan 22 masih bisa dibendung oleh Diego Lopez.

Los Blancos memainkan Ricardo Kaka sebagai playmaker dalam pertandingan ini. Sejatinya mereka kesusahan untuk berkembang; bahkan untuk menyusun serangan balik. Sociedad yang unggul dalam penguasaan bola, terus menggempur. Menit 40, lagi-lagi Diego Lopez menjadi pahlawan Madrid dengan menggagalkan peluang Asier Illaramendi dan Griezmann.

Skor 0-1 bertahan hingga turun minum, tapi keberuntungan memang milik Madrid. Sebaliknya, Philippe Montainer tengah bertanya, ada kutukan apa yang menimpa timnya sehingga deretan peluang tak menghasilkan gol.

Babak kedua Sociedad belum mau menyerah. Namun, Madridlah yang berhasil mencetak gol kedua.  Kaka membuktikan kejeniusannya dengan mengirimkan umpan silang yang demikian cantik dari sisi kiri pertahanan lawan. Bola ini dimanfaatkan Jose Callejon yang datang dari belakang lawan untuk menjebol gawang Bravo. 0-2.

Ketika Los Blancos berada di atas angin, ketika itu pula Sociedad menerkam. Berawal dari hukuman penalti akiba Sami Khedira menyentuh bola di kotak terlarang. Xabi Prieto mengeksekusi bola dengan baik untuk memperkecil kekalahan. Lalu dinamit meledak ketika Antoine Griezmann menyamakan kedudukan di menit 78. Umpan silang Carlos Martinez yang demikian cemerlang diselesaikan oleh pria Basque. Sama kuat.

Selang dua menit, Sami Khedira menyelamatkan Madrid. Ia mengakhiri umpan terobosan Mesut Ozil yang baru tampil 10 menit. Duo pemuda Jerman membuat Madrid kembali melayang. Namun, akhirnya skor kembali imbang setelah Xabi Prieto sukses merebound bola. Partai yang benar-benar menegangkan, dan Sociedad resmi tertinggal 2 angka dari Valencia.

Real Sociedad (4-2-3-1): Bravo, Mikel, De La Bella, Carlos Martinez, Inigo Martinez, Castro (Diego Ifran '70), Xabi Prieto, Illarra, Bergara (Jose Angel '81), Agirretxe, Griezmann.

Real Madrid (4-2-3-1): Diego Lopez, Carvalho, Albiol, Arbeloa, Marcelo (Nacho '83), Khedira, Modric, Kaka,  (Angel Di Maria '66) Essien, Callejon (Mesut Ozil '70), Higuain.

Jadilah Pemenang Bersama Fun88, Cara Praktis Memasang Taruhan dengan Bonus Bertaburan...

Ketika Mantan Pemain Arsenal Prihatin dengan Kondisi The Gunners Saat Ini

Posted: 27 May 2013 09:20 AM PDT

Arsenal

Arsenal memang sukses duduk di posisi keempat di klasemen akhir Liga Inggris 2012/2013. Akan tetapi prestasi seperti ini tidak cukup membuat mantan pemain The Gunners, Freddie Ljungberg puas akan performa Mikel Arteta dkk. Sebaliknya, ia justru begitu prihatin dengan raihan Meriam London beberapa tahun belakangan.

Freddie Ljungberg tidak melihat nilai lebih yang dimiliki Arsenal saat ini. Puasa gelar yang dialami The Gunners, bagi Ljungberg menjadi bukti turunnya kualitas yang dimiliki skuad Arsenal. Besarnya rasa prihatin yang ada dalam diri Ljungberg, membuat mantan pemain internasional Swedia ini kehilangan momen indah saat meraih beberapa gelar bersama Arsenal. Momen-momen mengangkat trofi itu menjadi percuma jika melihat situasi Arsenal saat ini.

"Saya tidak terlalu senang untuk itu," buka Ljungberg. "Bagaimana saya melihat perbedaan dalam klub ini, dari era yang dulu. Saya ingat Pat Rice mengatakan kepada saya jika Anda tidak memenangkan piala setiap musim, maka itu berarti gagal."

Kurangya pendanaan menjadi salah satu faktor turunnya kualitas Arsenal di mata Ljungberg. Ia tetap berharap Arsenal mampu berbuat banyak di bursa transfer musim panas mendatang. Sekalipun ia tidak menampik The Gunners masih empunyai jumlah pemain berbakat di skuad saat ini.

"Tim ini menjadi berbeda karena mungkin mereka memiliki utang akibat pembangunan stadion baru, tapi kita akan lihat apa yang terjadi di musim panas nanti, mudah-mudahan kita akan memiliki tim yang lebih baik di tahun depan. Mereka mempunyai fondasi (pemain), tapi mereka perlu mendapatkan beberapa pemain baik untuk racikan strategi mereka."

Arsenal mengakhiri kompetisi Liga Inggris dengan duduk di posisi keempat dengan 73 poin, selisih satu poin dari Tottenham Hotspur yang setingkat lebih bawah dengan 72 poin.

Jadilah Pemenang Bersama Fun88, Cara Praktis Memasang Taruhan dengan Bonus Bertaburan...

Coppa Italia: Miroslav Klose Bahagia Menangi Laga Final

Posted: 27 May 2013 09:15 AM PDT

Laga final Coppa Italia antara dua tim sekota, AS Roma vs Lazio berakhir dengan kemenangan 0-1 untuk Miroslav Klose dkk. Atas kemenangan ini, Klose mengaku sangat bahagia. Trofi ini didapat berkat semangat dari fans dan kerja seluruh staf sepanjang musim ini.

Gol Lulic menjadi satu-satunya gol yang lahir di laga dinihari tadi. Berawal dari umpan tarik Antonio Candreva, Lulic melakukan sontekan pelan yang melahirkan gol kemenangan bagi Lazio di menit ke-71′. Berkat sepakan Lulic itu, trofi Coppa Italia pun menjadi pesta meriah kubu Lazio. Tidak terkecuali bagi pemain internasional Jerman, Miroslav Klose.

"Saya pikir (trofi) ini berbeda dari yang lain bagi karir saya," buak Klose perihal trofi Coppa Italia yang diraihnya. "Ketika Anda melihat fans dan staf yang bekerja di balik layar sepanjang tahun, kami patut berterima kasih kepada mereka."

"Anda bermain sepak bola untuk mendapatkan sesuatu di tangan Anda, maka sangat penting (bagi setiap pemain) bisa mengangkat piala. Kami bekerja sepanjang tahun dan ini adalah hasilnya," imbuh Klose.

Senada dengan Klose, Vladimir Petkovic yang berdiri selaku bos Lazio menegaskan, kemenangan adalah berkat kerja keras tim musim ini. Lebih lanjut, Petkovic menyebut mentalitas pemain sebagai kunci kemenangan Lazio kontra Roma.

"Saya sangat puas sebab tim telah bekerja keras tahun ini, kami pantas meraih kemenangan. Tidak mudah untuk memenangkan pertandingan seperti ini dan saya meminta maaf untuk Roma, tapi saya bangga dengan tim ini," buka Petkovic kepada RAI Sport usai pertandingan. Lanjutnya, "Sekarang kami memiliki kompetisi Eropa di depan mata dan Supercoppa Italiana melawan Juventus. Sedikit keberuntungan dan kuatnya mentalitas membantu kami memenangkan piala ini."

Jadilah Pemenang Bersama Fun88, Cara Praktis Memasang Taruhan dengan Bonus Bertaburan...

Steven Gerrard Sudah Pasti Ke Piala Dunia 2014

Posted: 27 May 2013 09:12 AM PDT

Gerrard-Baines-Cole

Piala Dunia 2014 memang masih setahun lagi. Belum ada satu negara pun yang memastikan diri tampil disana kecuali tuan rumah Brazil. Namun dari sektor pemain, ada satu orang yang sudah dipastikan tampil di Brazil 2014 dengan membawa nama Timnas Inggris, yakni Steven Gerrard. Setidaknya itulah pendapat dari rekannya di timnas, Phil Jagielka.

Inggris memang dikaruniai segudang pemain bertalenta yang siap membela nama negara di Brazil nanti. Di tiap posisi, Jagielka memprediksikan akan terjadi pertarungan sengit untuk membuktikan diri siapa yang pantas masuk skuad, kecuali Gerrard yang dikatakan Jagielka sudah pasti masuk ke dalam tim.

Di posisi kiper, ada nama Joe Hart yang saat ini memang berstatus kiper utama The Three Lions. Namun andai tak waspada, posisinya bisa saja direbut oleh Ben Foster atau kiper muda, Jack Butland.

Di pos fullback, ada nama Glen Johnson, Chris Smalling, dan Phil Jones yang siap meramaikan sisi kanan pertahanan Inggris. Di kiri, kemungkinan hanya ada dua kandidat, yakni Ashley Cole dan Leighton Baines.

Jagielka sendiri akan berebut posisi bek tengah dengan pemain seperti Gary Cahill, Joleon Lescott, dan Steven Taylor untuk menggantikan Rio Ferdinand dan John Terry yang memutuskan pensiun dari timnas.

Sektor tengah malah lebih seru. Lupakan kapten Liverpool tersebut, akan ada persaingan yang terdiri dari pemain kelas atas seperti Frank Lampard, Michael Carrick, Tom Cleverley, Jack Wilshere, dan Leon Osman. Di sisi sayap, ada Theo Walcott, Alex Oxlade-Chamberlain, Stewart Downing, Ashley Young, dan Aaron Lennon.

SanMarino 0-8 Inggris

Sama saja dengan lini depan. Wayne Rooney akan mendapat saingan ketat dari Andy Carroll, Peter Crouch, Jermain Defoe, dan Daniel Sturridge. Selain itu, bukan tidak mungkin nama-nama seperti Rickie Lambert dan Adam Lallana akan memanaskan persaingan jika mereka main bagus musim depan.

"Akan ada persaingan ketat di tiap posisi. Tak hanya di posisi bek tengah, bahkan para pemain di fullback pun juga belum ada yang mendapat jaminan masuk skuad. Saya melihatnya sebagai hal yang positif," ucap Jagielka

"Tim ini mungkin tidak punya pemain hebat yang rutin bermain di timnas seperti di masa lalu, ambil contoh David Beckham. Sekitar 30 pemain akan memulai pertarungan dari Agustus hingga sebelum Piala Dunia dimulai. Belum ada yang benar-benar aman kecuali Stevie (Gerrard)."

Inggris sendiri saat ini masih berada di posisi kedua Grup H Zona Eropa dalam Kualifikasi Piala Dunia 2014. Mereka tertinggal dua angka  dari Montenegro. Inggris akan mempertaruhkan nasibnya di empat laga sisa melawan Moldova (6 September 2013), Ukraina (10 September dan 11 Oktober 2013), serta Polandia (15 Oktober 2013).

Jadilah Pemenang Bersama Fun88, Cara Praktis Memasang Taruhan dengan Bonus Bertaburan...

Roma vs Lazio 0-1: Hasil Final Coppa Italia 2013

Posted: 27 May 2013 09:07 AM PDT

Konko-Marquinho

Skor 0-1 menjadi hasil akhir pertandingan antara Roma vs Lazio di Stadio Olimpico dalam laga final Coppa Italia 2013, Minggu (26/5/2013). Satu-satunya gol Lazio di laga ini dicetak oleh Senad Lulic di babak kedua.

Kedua tim sudah bermain menyerang sejak wasit Daniele Orsato meniup peluit tanda dimulainya pertandingan. Lulic melepaskan tendangan di menit keempat yang ditepis Bogdan Lobont. Bola muntah yang disambar Miroslav Klose hanya berakhir di sisi gawang Roma.

Roma membalas. Satu tendangan terukur dari Francesco Totti masih bisa diamankan Federico Marchetti. Semenit kemudian, peluang bagus datang lewat kombinasi Marquinho dan Erik Lamela untuk membawa Michael Bradley ke posisi yang longgar. Sayang bola tendangan Bradley masih melebar.

Penyelamatan bagus dilakukan oleh Lobont di menit 35. Umpan silang Stefan Radu ditanduk Klose, namun kiper asal Rumania itu bisa menepis bola.

Semenit jelang turun minum, Roma punya kesempatan untuk unggul saat Mattia Destro gagal menceploskan bola ke gawang Lazio dengan sundulannya dari jarak dekat setelah menerima umpan silang Marquinhos.

Di babak kedua, permainan berjalan lebih terbuka. Dua permintaan penalti dari masing-masing kubu ditolak oleh Orsato saat Hernanes dijatuhkan Daniele De Rossi di kotak penalti Roma. Berikutnya, Marquinho juga dijatuhkan pemain Lazio di penalty box Lazio. Wasit memutuskan play on.

Lazio akhirnya meraih keunggulan di menit 71. Umpan tarik Antonio Candreva diteruskan oleh sontekan pelan Lulic yang lolos dari kawalan Marquinhos. 0-1!

Lazio mendapat satu peluang lagi untuk mencetak gol kedua di masa injury time. Namun kali ini Lobont menepis bola tendangan Stefano Mauri.

Data Pertandingan:

Roma 0-1 Lazio (Lulic 71')

Jadilah Pemenang Bersama Fun88, Cara Praktis Memasang Taruhan dengan Bonus Bertaburan...

Espanyol vs Barcelona 0-2: Semakin Dekat Rekor 100 Poin

Posted: 27 May 2013 09:02 AM PDT

Espanyol vs Barcelona

Barcelona semakin dekat dengan rekor 100 poin. Hal ini didapatkan setelah hasil pertandingan Espanyol vs Barcelona berakhir dengan skor 0-2. Alexis Sanchez ('14) dan Pedro Rodriguez ('86) menjadi penentu kemenangan tim dalam Derbi Barceloni. Hasil Liga Spanyol ini membuat Barca tinggal menyapu satu kemenangan di laga terakhir pekan depan demi menyetarai catatan Real Madrid.

Jika Real Madrid sudah unggul ketika laga baru berjalan enam menit di Anoeta, maka Barca membutuhkan waktu yang lebih lama dalam derby Catalan. Alexis Sanchez, pria yang nasibnya tak menentu setelah kehadiran Neymar musim depan, membobol gawang Cristian Alvarez di menit 14.

Caranya pun aduhai. Alexis menusuk masuk ke kotak penalti, melakukan umpan satu-dua dengan David Villa. Kemudian setelah mengontrol bola dengan dada, penyerang Chile ini menjaringkan gol.

Espanyol vs Barcelona 2

Barcelona unggul segalanya daripada tuan rumah. Mereka menguasai bola hingga 70%. Namun, gol kedua seperti tidak mau hadir. Menit 32, ada kesempatan bagi Cesc Fabregas untuk memperlebar jarak. Namun, aksinya menerima umpan sesama alumni Arsenal, Alex Song menemui jalan buntu. Upaya Andres Iniesta beberapa menit menjelang turun minum juga tak mampu menambah gol.

Espanyol vs Barcelona 3

Espanyol berusaha bangkit di babak kedua. Mereka berusaha mengambil inisiatif serangan. Tapi, Barcelona yang lebih menggigit. Setelah David Villa membuang peluang, klub Camp Nou tampak telaten dalam upaya mencetak gol tambahan.

Tanpa Lionel Messi, gereget mencetak gol memang seakan memudar. Tapi, menit 80 Wakaso Mubarak menerima kartu merah setelah protes berlebihan karena kartu kuningnya.

Dan Pedro Rodriguez akhirnya menggenapkan kemenangan Barca di menit 86. Skor 0-2, Barca melenggang, dan raihan 100 poin ada di depan mata.

0 – Espanyol: Cristian Álvarez; Javi López, Raúl Rodríguez, Colotto, Capdevila; Víctor Sánchez (Simao '72), Forlín, Wakaso, Verdú (Cristian Gómez '89), Wakaso; Sergio García.

1 – Barcelona: Valdés; Alves, Piqué, Mascherano, Jordi Alba; Song, Thiago, Iniesta (Xavi '84); Villa (Pedro '71), Alexis (Tello '84), Fábregas.

Jadilah Pemenang Bersama Fun88, Cara Praktis Memasang Taruhan dengan Bonus Bertaburan...

Manchester City Pilihan Terbaik, Aku Manuel Pellegrini

Posted: 27 May 2013 08:59 AM PDT

Manuel Pellegrini Malaga

Manuel Pellegrini memberi tanda-tanda ia akan memilih Manchester City sebagai klub masa depannya. Hal demikian menguat pasca turunnya pengakuan dari pelatih 59 tahun ini.

Seperti dilansir Goal International, pernyataan menarik muncul dari mulut Manuel Pellegrini. Ia yang digadang-gadang segera hijrah ke Manchester City, menyambut spekulasi tersebut dengan mengatakan City adalah pilihan terbaik bagi karir kepelatihannya.

"Saya beruntung memiliki beberapa pilihan yang sangat baik, dan Manchester City adalah salah satunya," buka Pellegrini kepada wartawan.

Manuel Pellegrini menjadi kandidat terkuat pengganti Roberto Mancini di kursi kepelatihan City. Sebelumnya, di awal Mei, Mancini terpaksa harus lepas menangani Carlos Tevez dkk. dengan Liga Inggris yang masih menyisakan dua pertandingan.

Karir kepelatihan Pellegrini sendiri banyak dihabiskan di negeri matador. Di Liga Spanyol, Pellegrini pernah melatih Villareal dari tahun 2004 hingga 2009, lalu hijrah ke Real Madrid dari 2009 hingga 2010, kemudian Malaga menjadi pilihan berikutnya. Dengan melatih Manchester City, Pellegrini tentu menambah pengalaman baru bagi karirnya.

Di sisi lain, CEO Manchester City, Ferran Soriano sudah mengudarakan target bagi siapa pun pelatih baru klubnya nanti.

"Mungkin kami tidak akan memenangkan trofi dalam satu atau dua tahun. Namun secara rata-rata saya ingin satu trofi per tahun. Termasuk Liga Champions, Premier League, atau Piala FA. Apakah ini target yang realistis? Saya rasa iya, namun sekarang saya sedang berbicara soal lima tahun," tegas Ferran Soriano.

Lebih lanjut, Ferran Soriano memberi toleransi. Yakni, pelatih baru City hanya bertugas memenangkan salah satu trofi. Ia bisa mentolerir jika semua target yang dipasang tidak tercapai keseluruhan.

"Jika tahun depan kami tidak meraih trofi namun permainan kami meningkat dan menembus semifinal Liga Champions, finis di peringkat kedua Premier league dan kembali kalah di final Piala FA maka tidak apa-apa," imbuh Ferran Soriano.

Jadilah Pemenang Bersama Fun88, Cara Praktis Memasang Taruhan dengan Bonus Bertaburan...

Bursa Transfer Chelsea: Branislav Ivanovic Dibidik Monaco

Posted: 27 May 2013 08:55 AM PDT

Branislav Ivanovic

AS Monaco, klub kaya baru asal Prancis, sedang menggeliat di pasar transfer. Bidikan baru mereka kali ini adalah bek Chelsea bernama Branislav Ivanovic. Monaco mengalihkan perhatian pada bek asal Serbia itu setelah gagal menggaet palang pintu Manchester City, Vincent Kompany.

Ketertarikan Monaco pada Ivanovic tak lepas dari saran pelatih Claudio Ranieri. Orang Italia itu memberi rekomendasi pada pemilik klub, Dmitry Rybolovlev, agar mencoba mendatangkan Ivanovic untuk menggantikan kegagalan transfer Kompany. Monaco dikabarkan telah mengalokasikan dana sebesar 25 juta pounds untuk bek berusia 29 tahun itu.

Namun agaknya, keinginan Monaco akan terhalang batu besar bernama Jose Mourinho. Andai jadi menjadi manajer Chelsea, Mou jelas akan meminta Ivanovic untuk bertahan di Stamford Bridge.

Sudah bukan rahasia lagi memang Mou adalah salah satu penggemar Ivanovic. Saat berlabuh ke Real Madrid lalu, Mou juga meminta manajemen Madrid untuk coba mendatangkan Ivanovic ke Santiago Bernabeu.

Selain membidik Ivanovic, Monaco juga menyiapkan dana sebesar 51,3 juta pounds untuk memboyong Radamel Falcao dari Atletico Madrid dan 60 juta pounds untuk duo FC Porto, Joao Moutinho dan James Rodriguez.

Selain itu, Monaco juga dikabarkan ingin membawa pulang Hatem Ben Arfa ke Prancis setelah sang pemain tak cukup dipercaya oleh Newcastle United musim ini. Menarik untuk dinanti bagaimana geliat transfer Monaco di musim panas ini.

Jadilah Pemenang Bersama Fun88, Cara Praktis Memasang Taruhan dengan Bonus Bertaburan...

Fabio Capello Tidak Setuju Clarence Seedorf Jadi Pelatih AC Milan

Posted: 27 May 2013 08:52 AM PDT

Seedorf & Inzaghi

Kosongnya kursi kepelatihan AC Milan pasca pemecatan Massimiliano Allegri membawa angin surga bagi Clarence Seedorf. Eks pemain I Rossoneri ini diisukan akan kembali ke Italia. Namun bukan untuk menjadi pemain sepak bola, melainkan untuk duduk di kursi kepelatihan. Sebelum isu ini membesar, Fabio Capello terang-terang menolak jika Seedorf diangkat sebagai pelatih Milan.

Di mata Fabio Capello, Clarence Seedorf adalah pemain yang hebat. Ia tidak menolak kualitas pemain Belanda itu di lapangan hijau. Akan tetapi, ia masih skeptis akan kualitas Seedorf sebagai seorang pelatih. Oleh karenanya, penunjukan Seedorf sebagai pelatih AC Milan dirasa kurang tepat. Banyak risiko yang akan diterima Seedorf begitu juga dengan klub.

Di saat Fabio Capello meragukan keualitas Seedorf, sebaliknya, ia begitu memuji kapasitas Allegri di kursi kepelatihan AC Milan. Namun sehebat apa pun kinerja pelatih, Presiden Klub tetap mempunyai kebijaksanaan sendiri mengenai masa depan klubnya.

"Dalam pandangan saya Allegri telah bekerja sangat baik dan harus bertahan, meskipun kita tahu presiden memiliki cara yang berbeda untuk mengevaluasi keadaan" tegas pelatih yang saat ini menangani Rusia kepada La Gazzetta dello Sport.

"Saya melatih Seedorf bertahun-tahun yang lalu dan selalu menghormatinya, tetapi menjadi pelatih Milan bukan lelucon. Sebagai pengalaman pertama, itu bisa menimbulkan risiko besar."

Clarence Seedorf saat ini masih bermain untuk Botafogo. Berkat permainan gemilangnya, di musim ini ia dinobatkan sebagai pemain terbaik Campeonato Carioca.

Jadilah Pemenang Bersama Fun88, Cara Praktis Memasang Taruhan dengan Bonus Bertaburan...

Florent Malouda Ucapkan Selamat Tinggal Kepada Chelsea

Posted: 27 May 2013 08:47 AM PDT

Tinggal hitungan hari, Florent Malouda akan mengucapkan selamat tinggal kepada klubnya saat ini, Chelsea. Berakhirnya masa kontrak Malouda di Chelsea sekaligus menjadi episode akhir penantian lamanya untuk kembali merumput di lapangan hijau.

Di musim ini, Florent Malouda memang tidak mendapat kesempatan turun ke lapangan hijau. Laga terakhir yang dimainkannya bersama Chelsea adalah saat The Blues bertemu Bayern Munchen di final Liga Champions musim lalu. Malouda menjadi anak yang terasingkan oleh dua manajer. Yakni Roberto Di Matteo dan Rafael Benitez.

Lamanya masa absen dari lapangan hijau membuat Malouda 'gatal'. Ia ingin segera terjun sebagai pemain. Oleh karenanya, ia menyambut berkahirnya kontrak di Chelsea dengan penuh suka cita.

"Aku punya akan memilah-milah untuk bekerjasama dengan orang-orang tertentu," tegas mantan pemain Lyon kepada The Sun. "Aku akan melakukan hal itu. Sekarang, aku bebas. Aku bisa bermain lagi musim depan dan saya tidak bisa menunggu lagi. Aku sudah mempersiapkan sepanjang tahun. Aku akan kembali musim depan."

Sebenarnya Florent Malouda berpotensi meninggalkan Chelsea di bursa transfer musim panas tahun lalu. Namun impian meraih klub baru gagal terealisasi. Ia pun tetap bertahan di Chelsea dengan menghabiskan kontraknya yang akan berakhir Juni mendatang.

Pemain berusia 32 ini juga tidak menutup kemungkinan potensi kembalinya dia ke Perancis.

"Akankah saya di Perancis? Semuanya mungkin," imbuh Malouda.

Simak tulisan lain dari Sidomi News tentang sosok Florent malouda di sini.

Jadilah Pemenang Bersama Fun88, Cara Praktis Memasang Taruhan dengan Bonus Bertaburan...

Timnas Inggris Rilis Kostum Tandang Warna Merah

Posted: 27 May 2013 08:44 AM PDT

Cleverley-Sturridge-Wilshere-Hart-Chambo

Piala Dunia 1966 menjadi momen yang tak akan dilupakan oleh publik sepakbola Inggris karena pada saat itu, Bobby Moore selaku kapten tim mengangkat trofi Jules Rimet sebagai pertanda bahwa Inggris menjadi yang terbaik. Dan kini, Timnas Inggris ingin mengulang momen tersebut yang diwujudkan dengan diluncurkannya kostum tandang berwarna merah, sama seperti yang dipakai pada 1966 silam.

Inggris memang sangat jarang menggunakan kostum dengan warna dasar merah. Selama lebih dari 140 tahun lalu, atau saat pertama kalinya Timnas Inggris melakoni laga internasional pertamanya, warna putih selalu menjadi warna andalan di tiap pertandingan.

Wilshere-Cole

Namun publik tak boleh melupakan fakta bahwa momen-momen bersejarah yang diraih The Three Lions justru hadir saat mereka punya kostum warna merah. Piala Dunia 1966 salah satunya.

Beberapa detail unik terdapat pada kostum baru Inggris. Model berkerah dengan melibatkan dua kancing di bagian atas adalah salah satunya. Selain itu, dua kancing yang dipilih juga tidak seragam, melainkan ada warna putih diatas, dan warna merah dibawahnya.

Logo FA dibuat dengan warna dasar emas dan diberi bintang emas diatasnya untuk memperingati kesuksesan pada 1966. Dibawahnya juga terdapat tulisan "150 years" yang menandakan usia FA.

Red England

Para pemain seperti Joe Hart, Wayne Rooney, Jack Wilshere, Ashley Cole, Theo Walcott, Tom Cleverley, Daniel Sturridge, dan Alex Oxlade-Chamberlain didapuk untuk mengenalkan kostum ini untuk pertama kalinya.

Kostum tandang yang sarat sejarah ini setidaknya bisa mengobati kekecewaan fans atas kostum utama warna putih yang dirilis beberapa waktu lalu. Fans menganggap kostum tersebut terlalu mirip dengan milik Timnas Jerman yang merupakan rival abadi Inggris di sepakbola.

Tahun ini juga untuk pertama kalinya Inggris bekerjasama dengan Nike dan mengakhiri hubungan dengan Umbro yang telah berjalan sejak 60 tahun lalu.

Rooney-Walcott

Jadilah Pemenang Bersama Fun88, Cara Praktis Memasang Taruhan dengan Bonus Bertaburan...

Direktur Klub AS Roma: Zdenek Zeman Adalah Dosa Besar Kami

Posted: 27 May 2013 08:40 AM PDT

Apa jadinya jika seorang direktur klub menyesal atas penunjukan pelatih yang pernah dilakukannya? Hal demikian yang sedang menimpa Direktur Klub AS Roma, Franco Baldini. Ia mengatakan pengangkatan Zdenek Zeman adalah salah satu kesalahan terbesar yang pernah dilakukan AS Roma.

Franco Baldini menunjuk nama Zdenek Zeman sebagai kambing hitam buruknya performa AS Roma musim ini. Ia tidak tepat untuk Serigala Roma. Sebaliknya, ia memuji mantan pelatih AS Roma lainnya, Luis Enrique, yang baginya telah memberi perubahan banyak di kubu tim ibu kota.

"Saya membuat setidaknya empat atau lima kesalahan," buka direktur klub kepada TG1. Lanjutnya, "Saya dapat mengatakan bahwa Zeman bukanlah pilihan yang tepat. Kami ingin memberikan sebuah tontonan (indah) kepada fans, tetapi kami tidak menjamin akan sebuah hasil."

Baldini yang tidak apresiatif terhadap keberadaan Zeman, lantas memuji kualitas Luis Enrique. Ya, Enrique tidak lain adalah pelatih AS Roma sebelum kedatangan Zeman.

"Luis Enrique adalah orang terbaik yang pernah saya lihat dalam sepakbola. Saya berterima kasih kepada Tuhan saya bisa bertemu dengannya. Sayangnya, skeptisisme dan kurangnya pengalaman membuatnya menemui kesulitan."

Zdenek Zeman resmi dipecat oleh AS Roma pada bulan Februari kemarin. Posisi pria berusia 66 tahun ini lantas digantikan oleh Aurelio Andreazzoli yang berdiri selaku caretaker.

AS Roma yang meraih untung bisa tampil di final Coppa Italia akhirnya tersungkur oleh rival sekota sendiri, Lazio. Dalam laga final tersebut AS Roma menyerah dengan skor 0-1.

Jadilah Pemenang Bersama Fun88, Cara Praktis Memasang Taruhan dengan Bonus Bertaburan...

0 komentar:

Posting Komentar

Komenmu Kritikku

Photobucket Photobucket Photobucket
 

Ez-Laptop

Easy Blog Trick

Pembayaran Per Klik

© 3 Columns Newspaper Copyright by RameRame.Com | Template by Blogger Templates | Blog Trick at Blog-HowToTricks