Sepakbola Online | Berita Sepakbola |
- Nicolas Anelka Masuk Tim Pelatih Shanghai Shenhua
- Aitor Karanka: Cristiano Ronaldo Spektakuler
- Posisi Pole Krusial di Shanghai
- Vettel Siap Balapan di Bahrain
- Alonso Lebih Realistis
- Rossi vs Ducati
- Curtchlow : Bersaing dengan Dovi sungguh menyenangkan
- Curthlow bisa menjadi idola baru
- Rem depan Karel Abraham tiba-tiba rusak
- Bulan Depan, Villeneuve Kendarai Ferrari
- Ferrari Terus Meningkatkan Performa
| Nicolas Anelka Masuk Tim Pelatih Shanghai Shenhua Posted: 12 Apr 2012 02:26 AM PDT Meski beberapa asisten pelatih dipecat, posisi manajer Jean Tigana dinyatakan masih aman. Kepada AFP, salah satu petinggi Shenhua menyatakan, “Kami memecat beberapa asisten pelatih. (Jean) Tigana masih pelatih tim. Anelka kini masuk tim pelatih.” Selain Anelka, dua warga negara Prancis Alioune Kissima Toure dan Jean-Florent Ikwange Ibenge juga masuk tim pelatih, selain mantan pelatih kebugaran Birmingham City Dan Harris dan pelatih kiper Ian Michael Walker dari Inggris Raya. Perombakan itu dilakukan setelah Shenhua hanya mampu menang dua dari lima pertandingan musim ini, meski hanya mampu duduk di paruh bawah klasemen akhir musim lalu
Indonews.org |
| Aitor Karanka: Cristiano Ronaldo Spektakuler Posted: 12 Apr 2012 02:11 AM PDT Meski menyanjung tinggi Ronaldo, sang asisten pelatih tak lupa mengacungkan jempol juga untuk seluruh punggawa Madrid.
Winger Portugal itu tiga kali menggetarkan jala Los Colchoneros dan menyediakan sebuah assist untuk dituntaskan Jose Callejon. Gol Atleti, yang membuat skor sempat sama 1-1, dicetak Radamel Falcao. “Dia [Ronaldo] spektakuler, tapi adalah kinerja semua pemain yang membuat perbedaan,” ujar tangan kanan Jose Mourinho itu dalam temu pers usai pertandingan. “Kami tahu laga ini tak akan mudah. Banyak yang bertaruh melawan kami, tapi kami selalu mempercayai tim ini. Sekarang kami harus tetap bertahan di trek ini.”
Indonews.org |
| Posisi Pole Krusial di Shanghai Posted: 12 Apr 2012 12:02 AM PDT
Jakarta - Setengah balapan GP China sejauh ini berhasil dimenangi oleh pebalap yang start dari posisi terdepan. Ini bisa melecut semangat Lewis Hamilton, yang belum meraih kemenangan musim ini meski sudah mengemas dua pole beruntun–membuatnya juga di ambang hat-trick pole. Dua seri telah tuntas dijalani musim ini, GP Australia dan GP Malaysia. Di dua balapan tersebut, Hamilton berhasil menuntaskan sesi kualifikasi dengan menjadi yang tercepat–meski posisi start itu hanya mengantarnya finis ketiga di kedua balapan. Selama kariernya membalap di F1 sejak 2007, belum satu kalipun Hamilton bisa mencatatkan tiga pole beruntun. Itu akan coba dilakukan si driver McLaren pada sesi kualifikasi, Sabtu (14/4/2012). Jika bisa meraih pole maka peluang Hamilton tampil jadi pemenang dalam balapan di Sirkuit Internasional Shanghai, Minggu (15/4), niscaya kian membesar. Pasalnya, dari delapan seri balapan GP China sejauh ini, empat kemenangan di antaranya diraih pebalap yang juga menjadi pengisi posisi pole. Seandainya bisa jadi pemenang di Shanghai, Hamilton sekaligus menebalkan dominasinya di sana. Sejauh ini cuma dirinya yang bisa menang lebih dari sekali di GP China. Berikut data dan fakta seputar balapan GP China, seperti dilansir Reuters. * Usai finis kelima di Australia dan menang di Malaysia, Fernando Alonso kini memimpin klasemen pebalap untuk kali pertama sejak 2010, ketika ia sampai ke seri terakhir di GP Abu Dhabi sebagai pimpinan klasemen–walau akhirnya cuma finis ke-7 di sana sehingga hanya jadi runner-up di klasemen akhir. * Posisi pole yang dicatatkan Lewis Hamilton di Malaysia adalah yang ke-21 di dalam kariernya dan yang kedua tahun ini–secara beruntun. Ia belum pernah meraih tiga posisipole secara beruntun sejak bergabung ke F1 tahun 2007. * McLaren mengejar baris depan ketiganya secara beruntun, setelah kedua pebalapnya mengawali balapan di posisi satu-dua di Australia dan Malaysia. * Kali terakhir McLaren mencatatkan tiga pole beruntun adalah pada 2007 (Alonso di Monako, dan Hamilton di Kanada dan Amerika Serikat). * Empat dari delapan GP China sejauh ini dimenangi oleh pebalap yang menempati posisi pole. * Belum ada pebalap yang bisa menang di China selama dua tahun beruntun. Hamilton, yang menang di 2008 dan 2011, juga menjadi satu-satunya pebalap yang bisa menang lebih dari sekali di sana. * Ferrari dan McLaren sama-sama sudah meraih tiga kemenangan di GP China, sedangkan Renault dan Red Bull sama-sama mengemas satu kemenangan. * Cuma Jenson Button, Alonso, dan Mark Webber, yang bisa melewati garis finis di setiap balapan GP China. * Sirkuit Shanghai adalah tempat pertama Red Bull merayakan kemenangan di F1, berkat kesuksesan Sebastian Vettel pada 2009. Incoming search terms: |
| Vettel Siap Balapan di Bahrain Posted: 12 Apr 2012 12:00 AM PDT
SHANGHAI - Menjelang balapan di sirkuit Shanghai, pihak penyelenggara Formula One (F1) justru tengah disibukkan dengan ketidakpastian nasib dari F1GP Bahrain, yang rencananya bakal digelar pekan depan Minggu (22/4/2012) mendatang. Namun bagi pembalap Red Bull, Sebastian Vettel dia akan siap berlaga dan menuruti apapun kebijakan yang dikeluarkan oleh FIA nantinya. Meski Vettel mengaku masih ingin berkonsentrasi lebih dulu di GP China yang akan berlangsung akhir pekan ini. "Pertama-tama, kami sekarang sudah berada di sini, maka saya menatap ke depan untuk balapan di sini (di Shanghai), apapun yang terjadi," ujar Vettel, seperti disitat Reuters, Kamis (12/4/2012). "Mengenai pekan depan (Balapan di Bahrain), saya tidak tahu banyak dari pada yang anda tahu. Komentar terbaru yang saya dapatkan adalah saya rasa Bahrain siap menggelar balapan," sambung juara dunia dua tahun berturut-turut ini. "Saya pikir itu (F1GP Bahrain) cukup aman dan kami harus pergi ke sana dan menjalankan lomba. Saya tidak khawatir tentang itu, semua itu bukan urusan kami," lanjutnya. Seperti pada kabar sebelumnya, pergelaran GP Bahrain terancam batal digelar, mengingat saat ini GP Bahrain mendapatkan keraguan untuk menggelar balapan. Beberapa kepentingan tentang keamanan kembali harus menjadi perbincangan. Bahkan, mantan juara dunia F1 tahun 1996, Damon Hill menyarankan agar pihak dari FIA meninjau ulang tentang keamanan balapan F1 di sana. |
| Posted: 11 Apr 2012 11:59 PM PDT
SHANGHAI – Meski meraih podium utama di GP Malaysia, namun pembalap Ferrari, Fernando Alonso tidak akan menjamin dirinya bisa mengulangi kesuksesan tersebut. Pembalap Spanyol ini bahkan enggan mematok target yang muluk-muluk di GP China nanti. Penyebabnya adalah waktu, di mana jeda tanggung ini (tiga pekan) tidak bisa mengukur bahwa penampilannya bakal konsisten. Begitu juga sebaliknya, di mana waktu libur tiga minggu merupakan waktu yang sangat singkat bagi tim untuk mengembangkan mobilnya. "Saya tidak mengharapkan banyak kejutan di balapan ini. Dibandingkan dengan apa yang saya lihat di Australia dan Malaysia," ujar Alonso, seperti disitat Autosports, Kamis (12/4/2012). "Memang benar, sudah hampir tiga pekan telah berlalu. Tapi itu bukan berarti bakal ada cukup waktu untuk bisa membuat mobil hidup lagi dalam waktu yang sesingkat ini. Kami akan memiliki beberapa perkembangan kecil, tapi tidak ada perubahan yang signifikan," sambungnya. Namun yang saat ini harus dilakukan adalah konsentrasi agar bisa mendapatkan titik kesempurnaan dalam balapan nanti. Meskipun dia enggan jumawa untuk mengulang kesuksesan di negeri Tirai Bambu ini. "Untuk mendapatkan hasil bagus, kami membutuhkan konsentrasi dalam tim, mencoba untuk tampil sempurna. Saya tidak ingin datang dengan statement (kembali mendapatkan podium lagi). Sekarang kami hanya ingin tampil maksimal dan memberikan banyak mungkin yang mungkin bisa didapatkan," tekadnya. |
| Posted: 11 Apr 2012 08:37 AM PDT
INDONEWS - 90% perombakan yang terjadi pada motor baru Ducati tampaknya tidak terlalu menolong peforma Rossi untuk bisa menjadi yang terdepan seperti dulu, Rossi yang diharapkan bisa bangkit dengan Ducati barunya ternyata malah terpuruk dan hanya bisa sepuluh besar saat balapan pembuka di Qatar kemarin Minggu. Menurut Rossi motor tersebut memang 90% baru tapi motor baru itu tidak dibangung berdasar arahan yang telah saya berikan , “ujar Rossi”. Menjelang sesi kualifikasi, Rossi masih optimis bisa start dari baris kedua (enam besar). Tetapi kenyataannya, ia hanya mampu menduduki grid ke-12, posisi juru kunci untuk penunggang motor prototipe pabrik. Saat race ia finish di urutan ke-10. Usai balap, Rossi menyatakan GP12 unridable, dan memiliki sebagian besar masalah yang sama dengan versi tahun lalu. The Doctor juga menolak untuk melihat finish keenam Nick Hayden sebagai secercah harapan, karena menurutnya kesenjangan terhadap posisi podium masih sangat jauh. Sedangkan atas kekalahannya dari rider satelit Hector Barbera, Rossi menyebut rider Spanyol itu telah menghalalkan segala cara agar bisa finish di depannya. Setelah "didorong" oleh Barbera hingga keluar jalur, Rossi mengaku tak lagi memikirkan posisi finish. Ia bahkan mengaku sempat berpikir untuk balik ke pit walau akhirnya tetap melanjutkan balapan dengan alasan menghormati tim dan untuk mendapatkan beberapa data. Tanda-tanda keretakan hubungan Rossi dan Ducati? Entahlah, yang pasti baik Rossi maupun Ducati kini sedang berada di persimpangan jalan. Apakah akan melanjutkan hubungan dengan konsekuensi kembali mengubah GP12 atau segera menghubungi kantor pengadilan agama terdekat untuk mengurus perceraian. Bukankah MotoGP 2012 baru berjalan satu seri? Bukankah masih ada 17 seri lagi yang tersisa? Ya, Beberapa seri ke depan akan lebih bisa memberikan gambaran yang lebih jelas, apakah situasi akan berkembang menjadi lebih baik atau sebaliknya. Tetapi sepertinya juga tidak bisa berlama-lama karena biasanya sebuah tim pabrikan sudah menentukan line-up mereka untuk musim berikutnya pada pertengahan musim yang sedang berjalan. Semoga saja Rossi dan Ducati bisa menemukan jalan yang terbaik. Incoming search terms: |
| Curtchlow : Bersaing dengan Dovi sungguh menyenangkan Posted: 11 Apr 2012 08:35 AM PDT
INDONEWS – Beradu kecepatan saling overtaking di tikungan pada pertandingan di Qatar Minggu kemarin, membuat pebalap Tech3 Yamaha Carl Curtchlow kegirangan , dia tidak menyangka bahwa akhirnya dia bisa finish didepan seniornya itu. Selain karena raihan posisi keempat di Qatar, senin dini hari lalu, hal yang membuat Crutchlow pulang dari Losail dengan senyum lebar, adalah aksi kejar-kejarannya dengan Dovi untuk berebut posisi keempat. Duel sengit yang melahap tikungan demi tikungan itu, menyajikan aksi seru dua rider dalam satu tim itu. Crutchlow senang bisa kompetitif dengan Dovi yang dianggapnya punya pengalaman yang melimpah. Saat melindas garis finis dengan Dovi di belakangnya, sudah tentu merupakan hal yang memuaskan jebolan British Superbike itu. "Senang rasanya bisa bertarung hebat dengan Andrea dan saya menikmatinya. Saya selama ini sudah belajar banyak darinya karena dia punya banyak pengalaman. Pertarungan dengannya sudah seperti permainan kucing dan tikus untuk waktu yang lama," terang rider kelahiran Coventry, 26 tahun silam itu. "Saya sudah tahu bakal bisa melewatinya, tapi saya juga sadar, dia dengan mudah bisa menguntit saya dari dekat. Jadi, saya hanya menunggu momen yang tepat agar bisa menyalipnya dengan telak," tambahnya. "Setelah itu, (melewati Dovi), saya hanya terus menundukkan kepala dan berkonsentrasi untuk tampil konsisten dan tak membuat kesalahan, jadi saya tak sedikit pun memberinya kesempatan untuk menyalip saya lagi," lanjut jebolan British Superbike itu. Satu hal yang membuatnya sedikit cemberut, hanyalah start yang tak cukup bagus. Saat lampu hijau menyala terang, Crutchlow ketinggalan menggeber YZR-M1nya untuk bisa mendekati grup terdepan. Hasilnya, Crutchlow terjebak di posisi kelima dan harus bertarung dengan seniornya untuk posisi keempat. "Hasil di urutan keempat, merupakan hal yang bagus untuk memulai musim ini, tapi saya akui, GP Qatar yang lalu, menjadi lomba yang berat untuk saya. Saya tidak melakukan start yang bagus dan kehilangan beberapa posisi. Sedikit mengecewakan memang, padahal saya yakin bisa lebih dekat dengan tiga pembalap terdepan," tuntasnya, seperti dikutip Visor Down, Rabu (11/4/2012). |
| Curthlow bisa menjadi idola baru Posted: 11 Apr 2012 08:33 AM PDT
INDONEWS - Finish ke empat di acara pembukaan MotoGP di Qatar kemarin membuat nama Carl Curthlow naik daun, bahkan bos Yamaha Factory Racing ,Lin Jarvis juga angkat bicara soal permainan bagus Curthlow. Jarvis yakin bila Cruthlow bisa meneruskan performa hebatnya ini maka pembalap asal Inggris tersebut bisa menjadi favorit para fans di masa depan. "Cal benar-benar berkarakter dan olah raga ini butuh orang berkarakter sepertinya. Valentino (Rossi) telah mendominasi beberapa tahun terakhir dan dia kini masih bersama-sama kita maka kita harus memanfaatkannya," kata Jarvis seperti dikutip dari Motorcycle News, Rabu (11/4/2012). "Tapi pada titik tertentu di masa depan dia akan melakukan hal lain dan kita harus menciptakannya menjadi bintang baru. Saya tidak mengatakan dia akan menggantikan Valentino tapi kita harus mempromosikan pembalap lain untuk disukai para penonton," urai Jarvis. Penampilan mengesankan Crutchlow sepanjang 22 lap MotoGP Qatar menegaskan awal yang hebat bagi era baru 1.000cc Yamaha. Crutchlow yang start dari baris terdepan untuk pertama kalinya sepanjang kariernya berhasil mencuri posisi keempat dari rekan setimnya yang jauh lebih berpengalaman Andrea Dovizioso pada lap ke-17. "Sejujurnya saya terkejut. Saya tidak memperkirakannya tapi sungguh menyenangkan melihatnya memasuki musim ini dengan awal yang sangat positif," aku Jarvis. "Dia terlihat lebih senang dengan motornya. Ini merupakan tahun kedua baginya dalam tim. Saya penasaran melihat bagaimana dia akan perform. Saya pikir dia punya kesempatan memperoleh hasil-hasil yang top pada musim ini," pungkas Jarvis. |
| Rem depan Karel Abraham tiba-tiba rusak Posted: 11 Apr 2012 08:31 AM PDT
INDONEWS - Start dari posisi kesebelas antara Barbera dan Rossi memang bukan lah hal yang mudah, apalagi ditambah dengan kerusakan pada sistem pengereman yang terjadi saat awal-awal lap membuat Karel Abraham harus mengentikan balapan lebih awal. Saya merasa benar-benar kecewa tentang hal ini – kehilangan poin karena kegagalan teknis adalah memalukan. Kami masih belum tahu apa yang menyebabkannya, tetapi pada dasarnya rem depan saya berhenti bekerja. Pada awalnya hal itu tidak terlalu buruk: start jelas bukan yang terbaik yang pernah (saya lakukan), tapi saya masih berhasil untuk tetap berhubungan dengan kelompok yang mengandung Rossi dan Hayden. Itu ada di lap kedua ketika masalah rem pertama kali muncul," ungkap Abraham dengan nada kecewa. Kepala mekanik Cardion AB Motoracing, Marco Grana, juga belum bisa memastikan apa penyebab masalah rem tersebut. "Apa yang terjadi hari ini adalah masalah serius. Apa yang membuat sangat sulit adalah bahwa kita masih tidak bisa mengatakan apa yang sebenarnya terjadi, karena sekarang semuanya bekerja dengan cara yang seharusnya. Masalahnya hanya terungkap selama kondisi race. Kami tahu pasti, bahwa masalah itu ada: itu ada dalam data telemetri. Rem keseluruhan kini telah dikembalikan ke produsen – Brembo, dan kami akan menunggu dan melihat apa yang mereka katakan. Terus terang, saat ini saya bingung kenapa itu bisa terjadi. Ini adalah kegagalan yang benar-benar tidak biasa dimana Anda tidak sering menemukannya. Sangat disayangkan, karena jika semuanya telah bekerja, kami sudah berjuang untuk tempat keenam," ungkap Grana. Semoga saja masalah tidak berlanjut pada seri berikutnya di sirkuit Jerez, Spanyol. |
| Bulan Depan, Villeneuve Kendarai Ferrari Posted: 11 Apr 2012 07:09 AM PDT
MARANELLO – Juara dunia Formula One 1997 Jacques Villeneuve akan mengendarai mobil Ferrari di Fiorano bulan depan, untuk memperingati 30 tahun kematian ayahnya, Gilles Villeneuve. Villeneuve akan berada di belakang kemudi mobil Ferrari 312 T4, yang dikemudikan oleh ayahnya pada tahun 1979, ketika tahun di mana Gilles dan Jody Scheckter membawa Tim Scuderia memenangkan titel juara konstruktor, dengan Scheckter, yang berkebangsaan Afrika Selatan menjadi juara dunianya. “Ingatan tentang dirinya masih hidup dalam pikiran banyak orang di Maranello. bakatnya, kecepatannya, keberaniannya yang berbatasan dengan kecerobohan," ujar Ferrari dalam sebuah pernyataan di situs resmi tim, Selasa (10/4/2012). "Semua yang dia lakukan membuat namanya masih sangat populer dengan fans kami, bahkan di antara fans yang lebih muda, yang hanya dapat melihat tayangan aksi balapan dari video atau membaca cerita tentang dia, yang ditulis oleh wartawan,” lanjut pernyataan tersebut. “Kami telah memutuskan untuk memperingati tanggal ini dengan cara yang khusus, menyatukan nama-nama Ferrari dan Villeneuve di lingkungan alami mereka, yakni di trek balap," tambahnya. “Ini akan menjadi kesempatan yang pas untuk membangkitkan memori seorang pria yang telah dan akan selalu memiliki tempat terhormat dalam sejarah Ferrari,” tutup pernyataan tersebut. Gilles meninggal pada 8 Mei 1982 saat kualifikasi Grand Prix Belgia. Dia adalah salah satu legenda olahraga dan dianggap oleh banyak orang sebagai salah satu driver F1 terbesar yang pernah hidup, setidaknya dalam bentuk paling murni dari kata itu. Acara ini akan diadakan pada tanggal 8 Mei 2012, tepat 30 tahun setelah kematian Gilles Incoming search terms: |
| Ferrari Terus Meningkatkan Performa Posted: 11 Apr 2012 07:08 AM PDT
Maranello – Ferrari tidak lelah memperbaharui mobil mereka dengan memperkenalkan lima pengembangan terbaru sebelum GP China. Tidak banyak yang diharapkan dari Ferrari di Sepang, tetapi dengan sedikit ‘sihirnya’, Fernando Alonso mampu menjuarai balapan dan menjadi pemimpin klasemen pembalap saat ini. Mengesampingkan keberhasilan Alonso, Scuderia mengerti betapa mereka membutuhkan pengembangan untuk F2012 agar mampu lebih kompetitif. “Kami selalu bekerja untuk meningkatkan performa kami,” kata direktur teknik Pat Fry di situs resmi Ferrari. Meski Alonsi memimpin klasemen saat ini, hanya duo McLaren saja yang mampi menyaingi sihir Alonso. “Aku agak terkejut dengan performa buruk Red Bull tahun ini,” katanya. “McLaren memang cepat, tetapi jika kamu bertanya sebulan lalu, aku akan mengesampingkan tim ini sebagai rival kami,” tutupnya. |
| You are subscribed to email updates from sepakbolaonline.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
| Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 | |
0 komentar:
Posting Komentar
Komenmu Kritikku