Sepakbola Online | Berita Sepakbola

---

• Barcelona Korban Cristiano Ronaldo Berikutnya?
• Timnas Indonesia Adalah Tugas Negara, Menpora: Jangan Dihalangi!
• Liverpool vs Udinese 2-3: Hasil Liga Europa
• PSSI Bantah Kepindahan Semen Padang & Persijap ke ISL
• Real Madrid Tidak Akan Bermain Bertahan di El Clasico?
• Real Madrid Selalu Kalah di El Clasico Jika Menang Besar Atas Ajax
• Persib: Asri Akbar Mulai Serasi dengan Hariono
• Manchester United: Wayne Rooney Akui Joe Hart Kiper Terbaik Dunia
• Roy Hodgson Umumkan Skuad Timnas Inggris
• Persib Gelar Latihan Ringan & Fokuskan Pertahanan

Barcelona Korban Cristiano Ronaldo Berikutnya? Posted: 05 Oct 2012 02:33 AM PDT Cristiano Ronaldo tengah on fire; dalam dua pertandingan terakhir ia menciptakan dua hattrick. Pertama saat Real Madrid menguliti Deportivo La Coruna 5-1. Kedua, saat Madrid bertandang ke markas Ajax Amsterdam untuk kemenangan besar 1-4. Total, dengan enam gol dalam dua laga terakhir, CR7 mengoleksi 12 gol hanya dalam 10 pertandingan El Real musim ini. Apakah Barcelona, lawan Madrid di El Clasico mendatang, akan menjadi korban Ronaldo berikutnya? Sejak mengungkapkan kesedihannya dengan tak merayakan gol ke gawang Granada, Cristiano Ronaldo seperti bangkit. Kesuburannya terus menajam dari hari ke hari. Setelah dua gol melawan Granada (Madrid menang 3-0), cuma sekali CR7 tak mencetak gol. Yaitu, kala Los Blancos ditendang Sevilla 1-0. Selebihnya ia selalu mencetak gol ketika Madrid berjumpa Manchester City (menang 3-2), Rayo Vallecano (menang 0-2), Deportivo La Coruna (menang 5-1), dan Ajax Amsterdam (menang 1-4). 8 gol dari lima pertandingan jelas menunjukkan kualitas apa yang dimiliki Ronaldo. Total, bersama Real Madrid dalam tiga musim lebih, Cristiano Ronaldo mencetak 159 gol hanya dalam 154 pertandingan. Rata-rata golnya melebihi jumlah pertandingan. Siapa pun penyerang Madrid sepanjang sejarah, tak bisa memperoleh pencapaian CR7. Pada akhirnya, bukan tidak mungkin ia akan mencetak lebih dari 200 gol untuk Real Madrid hanya dalam waktu empat tahun. Menghadapi Barcelona akhir pekan ini, Cristiano Ronaldo jelas menjadi andalan Real Madrid. Catatan yang dimiliki pun mengesankan. Sejak mengoyak gawang Jose Manuel Pinto dalam perempat final pertama Copa del Rey musim 2011-12, Ronaldo selalu berhasil membobol gawang Barca. Entah itu dijaga Pinto atau Valdes. Bahkan musim lalu, sebuah golnya mengakhiri perjuangan Barcelona di Camp Nou untuk kemenangan 1-2. Total, dalam lima pertandingan El Clasico terakhir, lima gol disarangkan Ronaldo. Barcelona sendiri akan kehilangan dua palang pintu mereka di El Clasico, Carles Puyol dan Gerard Pique. Cristiano Ronaldo tetap menaruh respek pada sang lawan. "Mereka (Barca) akan bermain dengan 11 orang dan laga akan tetap berjalan berat. Mereka memiliki skuad luar biasa dan banyak pilihan untuk menggantikan Pique dan Puyol." Nah, apakah dengan kehilangan dua tembok kokoh, Barca akan ditaklukkan Madrid? Apakah mereka akan menjadi korban hattrick Ronaldo berikutnya? Jawabannya ada pada hari Senin, 8 Oktober 2012.

Timnas Indonesia Adalah Tugas Negara, Menpora: Jangan Dihalangi! Posted: 04 Oct 2012 05:49 PM PDT Membela Timnas Indonesia adalah tugas negara, oleh karena itu, jangan ada pihak-pihak yang justru menghalang-halangi niat pemain untuk memperkuat tim Merah-Putih. Hal itu diserukan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) RI, Andi Mallarangeng, belum lama ini. Pernyataan Menpora tersebut terkait dengan masih berpolemiknya persoalan Timnas Indonesia hingga saat ini. Kendati sudah menjadi salah satu keputusan yang dihasilkan dalam rapat kedua Joint Committee (JC) atau Komite Gabungan beberapa waktu lalu, namun masalah pengelolaan timnas belum juga selesai. Ada perbedaan pendapat antara PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin dan KPSI pimpinan La Nyalla Mattalitti mengenai pengelolaan Timnas Indonesia. Kubu KPSI tetap ngotot bahwa yang berhak mengelola timnas adalah Joint Committee, bukan PSSI. Akibatnya, KPSI yang didukung klub-klub dari kompetisi Indonesia Super League (ISL) mengancam tidak akan memberi izin pemainnya ke Timnas Indonesia apabila masih dikelola oleh PSSI. Terlebih lagi, saat ini KPSI juga telah membentuk timnas tandingan di bawah asuhan pelatih Alfred Riedl. Mengenai polemik ini, Andi Mallarangeng menghimbau kepada semua pihak agar tidak menghalang-halangi keinginan pemain untuk membela Timnas Indonesia karena itu adalah tugas negara. "Panggilan ke timnas pada dasarnya tugas negara. Jadi, jangan sampai ada pihak-pihak yang menghalangi," himbau Andi Mallarangeng. Perkembangan selanjutnya lebih menarik lagi. Pasalnya, Timnas Indonesia bentukan KPSI telah melayangkan tantangan kepada Timnas Indonesia milik PSSI asuhan Nil Maizar untuk membuktikan timnas mana yang berhak mewakili Indonesia di ajang AFF Cup 2012 yang segera digelar pada akhir November nanti di Malaysia dan Thailand. Pada prinsipnya, Andi Mallarangeng menyambut baik hasil rapat kedua Joint Committee. Selain itu, AFC juga telah memberi mandat kepada PSSI untuk mengelola Timnas Indonesia, sedangkan Joint Committee bertugas untuk mengawal proses harmonisasi antara kedua kubu. "Ada perkembangan yang menggembirakan. Timnas satu di bawah PSSI, tetapi ada kata-kata harmonisasi. Bagaimanapun proses harmonisasi itu baik. Saya berharap PSSI-KPSI untuk menjalankan secara konsisten," pungkas Andi Mallarangeng. Incoming search terms: feri sinaga wartawan formasi sriwijaya fc 2012 kemenangan gilang gemilang Arsene Wenger menunjuk tangan Pemain bola kelihatan kontol nya sepatu bola termahal sony kurniawan persija gambar chelsi situs resmi firman utina raja judi

Liverpool vs Udinese 2-3: Hasil Liga Europa Posted: 04 Oct 2012 05:44 PM PDT Liverpool secara mengejutkan tak berhasil meraih angka maksimal dalam hasil pertandingan Liverpool vs Udinese skor 2-3 di ajang Liga Europa pada Jumat, 5 Oktober 2012. Jonjo Shelvey sempat membuka skor Liverpool vs Udinese untuk membuat tuan rumah unggul. Namun, tiga gol dilesatkan oleh para pemain Udinese untuk hasil Europa League yang maksimal, diawali oleh aksi Antonio Di Natale. Gol balasan Luis Suarez di menit 75 seakan tak berarti untuk menyelamatkan skor. Bermain di kandang sendiri, Liverpool ingin melanjutkan hasil apik kala mereka menundukkan Young Boys 3-5 di laga tandang. Dengan dukungan publik Anfield yang tiada henti, The Reds berusaha menggedor pertahanan Udinese. Gol lahir pada menit 23. Jonjo Shelvey menanduk umpan silang cantik yang dikirimkan oleh Stewart Downing. Upaya Zeljko Brkic untuk membendung bola tak berhasil karena arah tandukan ke sudut kanan bawah gawang. Unggul 1-0, Liverpool terlihat cukup nyaman, sebelum petaka terjadi setelah turun minum. Babak kedua dimulai, Udinese berhasil menyamakan skor. Pemain pengganti Andrea Lazzari mengirimkan bola ke tengah kotak penalti. Dengan jitu, Antonio Di Natale menyarangkan gol ke gawang Pepe Reina. Ini adalah gol keempatnya dalam lima pertandingan terakhir Udinese. 1-1 dan Udinese terlihat berpotensi membalikkan keadaan. Brendan Rodgers mencoba 'lebih serius' dengan memasukkan duo pilar utama Liverpool, Steven Gerrard dan Luis Suarez, untuk mengejar kemenangan. Setelah Jonjo Shelvey 'menggagalkan' tembakan Luis Suarez, Udinese justru yang berhasil mencetak gol pembalik keadaan. Tendangan bebas Andrea Lazzari justru disundul masuk ke gawang sendiri oleh Sebastian Coates di menit 70. Ketika Liverpool masih terkaget dengan gol Udinese, mereka kembali terkoyak. Pergerakan Di Natale di kotak penalti berakhir dengan sodorannya pada Giovanni Pasquale. Pemain nomor 26 melepaskan tembakan indah yang tak terjangkau Pepe Reina. 1-3 di menit 72. Luis Suarez berhasil mempertipis jarak di menit 75 lewat tendangan bebas. Bola ditempatkannya ke sudut dekat yang tak terjangkau Zeljko Brkic, dan The Reds kembali memiliki harapan memetik angka. Dominasi Liverpool berlanjut. Tekanan demi tekanan dilakukan dan beberapa tembakan dihasilkan. Namun, ketidakberuntungan tuan rumah dan kesigapan lini belakang Udinese membuat skor 2-3 tetap terkunci hingga wasit Stefan Johanesson dari Swedia meniup peluit akhir. Liverpool (4-3-3): 25Pepe Reina; 23-J. Carragher, 2-G. Johnson, 16-S. Coates, 49-J. Robinson; 24-J. Allen , 14-J. Henderson (8-S. Gerrard '64), 33-J. Shelvey;19-S. Downing, 11-O. Assaidi (7- L. Suarez '64), 29-F. Borini (31-R. Sterling '80) Pelatih: Brendan Rodgers Udinese (3-6-1): 1-Ž. Brkic; 26-G. Pasquale, 5-Danilo, 17-M. Benatia, 11-M. Domizzi; 27-P. Armero (21-A. Lazzari '46), 66-G. Pinzi (88-Willians '70), 6-D. Faraoni, 37-R. Pereyra, 7-E. Agyemang-Badu; 10-A. Di Natale (13-M. Ranegie '85) Pelatih: Francesco Guidolin

PSSI Bantah Kepindahan Semen Padang & Persijap ke ISL Posted: 04 Oct 2012 05:39 PM PDT Kabar telah pindahnya dua klub Indonesia Premier League (IPL), yakni Semen Padang dan Persijap Jepara ke  Indonesia Super League (ISL) dibantah oleh pihak pengurus PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin. Bahkan, PSSI yakin bahwa kabar tersebut hanya rumor dan tidak ada buktinya. Hal tersebut disampaikan oleh  anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI yang juga Koordinator Timnas Indonesia PSSI, Bob Hippy. PSSI, katanya, tidak yakin bahwa Semen Padang dan Persijap telah menyeberang ke ISL. Buktinya, lanjut Bob Hippy, kedua tim tersebut masih mengirimkan wakilnya apabila PSSI ataupun PT Liga Prima Indonesia Sportindo selaku regulator IPL melayangkan undangan. Selain itu, Bob Hippy melanjutkan, kepindahan Semen Padang dan Persijap dari IPL dan ISL tidak dapat dipertangunggjawabkan kebenarannya. Pasalnya, menurut Bob Hippy, hingga saat ini PSSI belum menerima laporan resmi tentang pengunduran diri kedua klub tersebut dari IPL. "Itu (kepindahan Semen Padang dan Persijap Jepara dari IPL ke ISL) hanya isu karena sampai saat ini belum ada laporan resmi," tukas Bob Hippy di Jakarta belum lama ini. Bob Hippy menegaskan kembali bahwa hingga saat ini, perwakilan Persijap Jepara masih memenuhi undangan yang dikirimkan oleh PSSI maupun PT LPIS sehingga dapat disimpulkan bahwa tim berjuluk Laskar Kalinyamat itu masih setia dengan IPL, demikian juga dengan Semen Padang. "Artinya, mereka (Persijap) tidak akan keluar dari IPL. Hal ini juga berlaku bagi Semen Padang yang katanya ingin ke ISL. Pemberitaan itu sama sekali tidak ada buktinya!" sergah Bob Hippy. Ketika ditanya tentang apa yang akan dilakukan PSSI apabila ternyata Semen Padang dan Persijap benar-benar hengkang dari IPL dan "membelot" ke ISL? Bob Hippy tak mau menjawab lugas. Ia hanya meminta kepada media untuk tidak menggembor-gemborkan berita bohong seperti ini. "Saya tidak mau berandai-andai. Itu kasus yang belum tentu benar, tapi sudah direspons sedemikian rupa. Jadi, kami mohon jangan dibesar-besarkan dulu," himbau Bob Hippy. PSSI sendiri belum melakukan tindakan apapun terkait kabar yang menyebutkan kepindahan Semen Padang dan Persijap Jepara dari IPL ke iSL karena organisasi pimpinan Djohar Arifin Husin itu yakin bahwa berita itu tidak benar. "Kami juga belum berencana melakukan rapat Exco karena tidak ada yang perlu dibahas. Lebih baik persiapkan tim saja untuk kompetisi musim depan," pungkas Bob Hippy.

Real Madrid Tidak Akan Bermain Bertahan di El Clasico? Posted: 04 Oct 2012 05:35 PM PDT El Clasico antara Barcelona vs Real Madrid sebentar lagi dimulai. Menarik ditunggu apakah Jose Mourinho akan memakai tiga gelandang bertahan dalam pertandingan kali ini? Dalam enam kunjungan Madrid selama The Special One menjadi pelatih, Madrid tak pernah memainkan formasi ini. Mereka datang dengan formasi standard 4-2-3-1. Apakah kali ini Mou akan mengubah gaya? Ataukah Madrid tetap setia dengan skema biasanya? Pertemuan dengan Barcelona di kandang lawan, selalu menjadi perhatian khusus bagi Real Madrid. Sejauh ini, bersama Jose Mourinho, Los Blancos sudah enam kali datang ke Camp Nou. Mereka cuma sekali memetik kemenangan, dua kali imbang, dan dilucuti tiga kali. Agak unik memang. Meski tampil bertahan menghadapi banjir penguasaan bola Barcelona, Madrid belum pernah memainkan tiga gelandang bertahan sekaligus ketika melawat ke Camp Nou. Hal yang bertolak belakang jika mereka menjamu Barca di Santiago Bernabeu. Kala bermain tandang, dari segi formasi, Madrid selalu memainkan pola serupa. Empat bek untuk melindungi Iker Casillas. Dua gelandang bertahan (pivot), dan trio pemain di belakang seorang penyerang. Bahkan, kita bisa meraba siapa yang kira-kira turun dalam formasi Real Madrid akhir pekan ini. Fabio Coentrao biasanya menjadi pilihan utama daripada Marcelo. Coentrao adalah senjata utama Madrid untuk memastikan Lionel Messi. Kemana pun King Leo berlari di lapangan, pasti ada bek Portugal yang akan 'mengejarnya bahkan sampai ke neraka sekalipun'. Xabi Alonso dan Sami Khedira akan turun sebagai gelandang bertahan. Sementara itu, trio Angel Di Maria-Mesut Ozil-Cristiano Ronaldo berdiri di belakang penyerang. Opsi ini agak cair karena Ricardo Kaka dipakai sebagai starter dalam dua lawatan ke Camp Nou. Sementara itu, Karim Benzema bermain sebagai penyerang tunggal. Masalah gaya permainan, Madrid hampir dipastikan pula tak berubah. Lebih banyak bertahan mengimbangi ball possessions Barcelona, tapi mengandalkan serangan balik mematikan, seperti yang diungkapkan Lionel Messi, "Dalam (serangan balik) lima detik Madrid bisa mencetak gol." Starting XI Real Madrid era Jose Mourinho di Camp Nou 29/11/2010: Liga Spanyol (Barcelona vs Real Madrid 5-0) Casillas; Ramos, Pepe, Carvalho, Marcelo; Alonso, Khedira; Di María, Özil, Ronaldo; Benzema. 03/05/2011: Champions (Barcelona vs Real Madrid 1-1) Casillas; Arbeloa, Albiol Carvalho, Marcelo; Alonso, Lass; Di María, Kaká, Ronaldo; Higuaín. 17/08/2011: Supercopa (Barcelona vs Real Madrid 3-2) Casillas; Ramos, Pepe, Carvalho, Coentrao; Alonso, Khedira; Di María, Özil, Ronaldo; Benzema. 25/01/2012: Copa del Rey (Barcelona vs Real Madrid 2-2) Casillas; Arbeloa, Pepe, Ramos, Coentrao; Alonso, Lass; Özil, Kaká, Ronaldo; Higuaín. 21/04/2012: Liga Spanyol (Barcelona vs Real Madrid 1-2) Casillas; Arbeloa, Pepe, Ramos, Coentrao; Alonso, Khedira; Di María, Özil, Ronaldo; Benzema. 23/08/2012: Supercopa: (Barcelona vs Real Madrid 3-2): Casillas; Arbeloa, Albiol, Ramos, Coentrao; Alonso, Khedira; Callejón, Özil, Ronaldo; Benzema.

Real Madrid Selalu Kalah di El Clasico Jika Menang Besar Atas Ajax Posted: 04 Oct 2012 05:30 PM PDT Menjelang El Clasico antara Barcelona vs Real Madrid akhir pekan ini, ada ancaman 'kutukan' serius untuk Madrid. Dalam dua tahun terakhir, setelah kemenangan besar atas Ajax Amsterdam selalu berlanjut dengan hasil mengenaskan: kalah dari Barcelona. Nah, dengan kemenangan besar 1-4 atas Ajax lewat hattrick Cristiano Ronaldo pada Kamis, 4 Oktober 2012, akah kutukan ini akan berlanjut pada tahun ini? Menjelang El Clasico, sebuah kebetulan unik terjadi untuk Real Madrid. Musim 2012-2013 adalah tahun ketiga mereka secara berturut-turut bertemu dengan Ajax Amsterdam di Liga Champions. Madrid selalu menang besar terhadap sang lawan meski bertamu ke Amsterdam Arena. Namun, setelah laga tersebut, mereka juga senantiasa keok di El Clasico menghadapi Barcelona. Seolah tiga angka atas klub terbesar Belanda, berarti kehilangan tiga angka atas rival abadi mereka di Liga Spanyol. 'Kutukan' ini dimulai pada tahun 2010. Ketika itu, Madrid baru saja menumpas perlawanan Ajax dengan skor mencengangkan 4-0. Karim Benzema, Alvaro Arbeloa, dan Cristiano Ronaldo (2 gol) menjadi pahlawan Madrid di Amsterdam. Jelas, menang atas Ajax, membuat Madrid percaya diri menjelang El Clasico yang digelar pada 29 November 2010. Namun apa yang terjadi? Los Blancos justru dibantai 5-0 oleh Barcelona. Salam lima jari diperkenalkan kembali, dan kekalahan tadi menghantui mereka sepanjang musim. Madrid gagal juara Liga Spanyol. Musim lalu, pun demikian. Madrid mendatangi El Clasico dengan penuh kepercayaan diri. Mereka baru saja menguliti Ajax 0-3 lewat dua gol Jose Callejon dan Gonzalo Higuain. Namun, kala berhadapan denagn Barcelona, Madrid kembali tertimpa kekalahan. Bermain di kandang sendiri, Los Blancos terhantam 1-3. Pasukan Jose Mourinho yang sudah unggul 1-0, mesti rela terbobol tiga kali untuk menelan kekalahan. Beruntunglah  di ujung cerita, juara Liga Spanyol menjadi milik Madrid. Tahun ini, masihkah mitos ini bertahan? Apakah kemenangan 1-4 atas Ajax Amsterdam pertengahan pekan ini berarti kekalahan dari Barcelona? Tahun 2010 23 November 2010     Ajax vs Real Madrid 0-4 29 November 2010     Barcelona  vs Real Madrid 5-0 Tahun 2011 7 Desember 2011     Ajax vs Real Madrid 0-3 10 Desember 2011     Real Madrid vs Barcelona 1-3

Persib: Asri Akbar Mulai Serasi dengan Hariono Posted: 04 Oct 2012 05:27 PM PDT Gelandang anyar Asri Akbar mengaku sudah mulai serasi dengan Hariono dalam menggalang lini tengah Persib. Perpaduan yang terjalin antara dua gelandang pekerja keras ini diharapkan mampu membuat lapangan tengah Persib Bandung semakin tangguh. Dalam beberapa kali kesempatan ujicoba, pelatih Jajang Nurjaman memang mencoba menyandingkan Asri Akbar dengan Hariono. Hasilnya pun cukup memuaskan. Asri Akbar sendiri mengaku sudah mulai bisa saling melengkapi dengan salah satu gelandang senior Persib itu. "Saya mengikuti saja, kalau satu bermain menyerang maka yang satu lagi bertahan. Kita sama lihat-lihat situasi di lapangan. Ya, dapat dibilang sudah mulai ada keserasian dengan Hariono," ujar Asri Akbar di Bandung belum lama ini. Persaingan di lini tengah tim Maung Bandung musim ini pun diramalkan bakal seru. Selain Asri Akbar dan Hariono, tim Maung Bandung masih memiliki sederet gelandang top, sebut saja Atep, Toni Sucipto, Firman Utina, M. Ridwan, hingga Mbida Messi. Mengenai persaingan demi memperebutkan salah satu tempat utama di lapangan tengah Persib, Asri Akbar mengaku menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada kebijakan pelatih Jajang Nurjaman. Yang jelas, mantan gelandang PSM Makassar dan Persiba Balikpapan itu menegaskan siap apabila menjadi pilihan pelatih. "Persaingan tergantung pelatih, kalau pelatih yang menentukan siapa yang akan turun, kita harus siap dengan itu," tandas Asri Akbar. Asri Akbar pun melambungkan harapan tinggi mampu membawa Persib menuju prestasi terbaik di Indonesia Super League (ISL) musim 2012/2013 nanti. Dengan persiapan yang matang, Persib diharapkan akan semakin kuat. "Kita sudah sama-sama membangun komunikasi dan kekompakan tim. Kita berharap menjadi tim yang kuat," ucap Asri Akbar.

Manchester United: Wayne Rooney Akui Joe Hart Kiper Terbaik Dunia Posted: 04 Oct 2012 09:24 AM PDT Masih muda dan penuh bakat, Joe Hart layak diobatkan sebagai kiper terbaik dunia. Striker Manchester United, Wayne Rooney mengakui hal itu. Penampilan Joe Hart yang menjauhkan City dari kekalahan saat bertemu Borussia Dortmund, benar-benar membuat Rooney tak sungkan untuk memuji. Wayne Rooney datang memuji Joe Hart lewat akun Twitternya. Bagi saya ia kiper terbaik dunia, begitu puji striker Manchester United tersebut. Di tengah kritik pedas yang menghujami lini belakang Manchester City, Joe Hart tampil layaknya oase bagi timnya. Pantas apabila bukan Mario Balotelli namun dirinyalah yang terpilih sebagai Man of The Match. "Harus kukatakan Joe Hart tampil luar biasa. Bagi saya dia kiper terbaik dunia," uki Rooney di akut Twitternya. Selamat dari kekalahan, membuat Roberto Mancini berucap hal yang sama dengan Wayne Rooney. Ia memuli Joe Hart sebagai penyelamat tim. "Joe Hart menyelamatkan kita dari kekalahan yang luar biasa," kata Mancini kepada wartawan. "Dia menyelamatkan segalanya, jadi saya harus mengucapkan terima kasih kepadanya." "Dia memberikan performa yang fantastis, saya tidak tahu apakah itu adalah kinerja terbaik dalam sejarah sepakbola. Tapi dia melakukannya dengan sangat baik." Dengan sekali kalah saat bertemu Real Madrid dan sekali seri, anak asuhan Roberto Mancini berada di urutan ketiga klasemen grup D Liga Champions 2012/2013. Perjalanan terasa berat pasalnya Samir Nasri dkk. harus melawan Ajax di partai selanjutnya. Incoming search terms: c ronaldo ciuman kontol pesepakbola memek bugil pose pre wedding Poto arsenal pramugari air asia bernama riza wallpaper carlos puyol yossi saraf

Roy Hodgson Umumkan Skuad Timnas Inggris Posted: 04 Oct 2012 09:20 AM PDT Manajer Timnas Inggris, Roy Hodgson, telah mengumumkan nama-nama yang akan ia panggil ke dalam skuad guna menghadapi San Marino dan Polandia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Eropa. Beberapa nama baru ikut tercantum dalam skuad yang dipilih Hodgson. Untuk menggantikan posisi John Terry yang pensiun dari sepakbola internasional, Hodgson coba memanggil kapten Stoke City, Ryan Shawcross. Tapi sayangnya, ia harus menjalani persaingan ketat dengan Joleon Lescott, Gary Cahill, dan Phil Jagielka untuk mendapat satu tempat di jantung pertahanan Inggris. Sementara itu, duo fullback Arsenal mengalami nasib yang berbeda. Disaat Kieran Gibbs mendapat panggilan dari Hodgson, situasi berbeda justru didapat Carl Jenkinson. Untuk yang satu itu, Hodgson punya penilaian sendiri. "Jenkinson adalah pemain yang sering kami pertimbangkan untuk masuk ke skuad. Namun kami saat ini memiliki keterbatasan tempat. Tentu saja kami akan terus memantau perkembangannya karena kami yakin ia punya masa depan cerah," tutur Hodgson. "Gibbs menjalani start yang bagus musim ini. Begitu juga dengan Aaron Lennon dan Shawcross." Namun dari sekian nama yang terpanggil, ada satu pemain yang tentunya menyita perhatian karena sebelumnya ia tak diprediksi bisa masuk ke skuad The Three Lions. Ia adalah kiper Glasgow Celtic, Fraser Forster. "Well done, Fraser. Ini adalah pengakuan yang fantastis untuknya dan Celtic. Ia layak mendapat kesempatan itu," ucap manajer Celtic, Neil Lennon. Berikut adalah skuad lengkap Timnas Inggris versus San Marino dan Polandia: Goalkeepers: Joe Hart, John Ruddy, Fraser Forster Defenders: Leighton Baines, Gary Cahill, Ashley Cole, Kieran Gibbs, Phil Jagielka, Glen Johnson, Joleon Lescott, Ryan Shawcross, Kyle Walker Midfielders: Michael Carrick, Tom Cleverley, Steven Gerrard, Adam Johnson, Aaron Lennon, Frank Lampard, James Milner, Alex Oxlade-Chamberlain, Theo Walcott Strikers: Andy Carroll, Jermain Defoe, Wayne Rooney, Danny Welbeck

Persib Gelar Latihan Ringan & Fokuskan Pertahanan Posted: 04 Oct 2012 07:32 AM PDT Kamis ini (4/10/12), punggawa Persib Bandung kembali menggelar latihan ringan di lapangan Pusdik Armed Kota Cimahi. Latihan ringan ini langsung dipimpin oleh sang pelatih, Jajang Nurjaman. Latihan yang dilangsungkan sore hari ini tergolong ringan. Pasalnya para pemain hanya melakukan simulasi taktik yang diarahkan oleh Jajang Nurjaman. Dalam latihan ini pula terlihat bahwa lini pertahanan Persib menjadi titik perhatian yang harus dibenahi. Maklum, salah satu faktor kegagalan Persib musim lalu adalah karena kurang kuatnya lini pertahanan mereka. Kini Maung Bandung telah menyiapkan 4 pemain yang siap dipasangkan secara bergantian di lini belakang. Bisa dikatakan lini belakang Persib yang dihuni Maman Abdurahman, Abanda Herman, James Coyne dan Aang Suparman akan menjadi posisi yang paling keras menebarkan aroma persaingan. Persaingan juga cukup ketat pada posisi wing back. M. Agung Pribadi, Jajang Sukmara, Tony Sucipto, dan M Ridwan akan bersaing ketat untuk merebut posisi inti di skuad Maung Bandung. Mengenai posisi wing back, nama M. Agung Pribadi akhir-akhir ini mencuat sebagai pemain yang nantinya diproyeksikan menempati lini tersebut. Setelah Persib melakukan 2 kali laga uji coba, Agung kerap ditempatkan sebagai wing back kanan dimana posisi yang dimusim lalu ditempati Zulkifli Syukur. Lantas bagaimanakah dengan perkembangan lini pertahanan Persib selanjutnya? Patut untuk ditunggu. Incoming search terms: gambar jersey baru liverpool PERMAIN INTERNASIONAL real madrid tidak menggunakan logo bwin bintang juventus lionel messi 20012

You are subscribed to email updates from Berita Sepakbola Online To stop receiving these emails, you may unsubscribe now.	Email delivery powered by Google
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610