NonTon OnliNe

Image Hosted by PicturePush - Photo Sharing
Klik di Sini >>> FREE DOWNLOAD FILM / MOVIE <<< Klik di Sini
widgeo.net
Aplikasi DOWNLOAD di Blog ini di Dukung Oleh IDWS, SUBSCENE , ZIDDU ,SCRIBD dan LINKBUCKS.


Rabu, 27 Februari 2013

Sepakbola Online | Berita Sepakbola

Sepakbola Online | Berita Sepakbola


Gareth Bale Hanya Kalah Dari Robin van Persie

Posted: 27 Feb 2013 03:11 AM PST

Bale-WHU

Di daftar peringkat top skor sementara Liga Inggris 2012-2013, Gareth Bale memang masih kalah dari Robin van Persie dan Luis Suarez, serta disamai oleh Michu. Namun dalam hal gol krusial atau gol penyelamat yang membuahkan poin bagi timnya, nama Bale ternyata menduduki peringkat kedua, dibawah Van Persie.

Sebuah tembakan jarak jauh yang dilepaskan Bale di menit 90 di Stadion Upton Park kemarin memastikan tiga angka bagi Tottenham Hotspur dengan skor 2-3. Tak hanya kali itu saja Bale menjadi penyelamat Spurs. Contoh lain saat ia mencetak dua gol kala Spurs menang 2-1 atas Newcastle United.

Statistik membuktikan, andai tak ada gol-gol krusial dari Bale, Spurs niscaya akan kehilangan 15 poin dari jumlah poin mereka saat ini. Andai itu terjadi, maka Spurs saat ini akan berada dibawah Swansea City dengan 36 poin saja.

Nama pertama yang muncul sebagai "malaikat penyelamat" bagi timnya adalah Robin van Persie. Gol-gol penting RvP membuat Manchester United mendapat tambahan 22 angka.

RvP-Fonte-Davis

Contohnya saat bertandang ke Etihad Stadium guna melawan Manchester City. Andai Van Persie tak mencetak gol di masa injury time, maka United hanya akan mendapat satu angka di laga itu. Kasus lain terjadi saat lawan Southampton di St. Mary's Stadium. Tertinggal 2-1, RvP muncul sebagai penyelamat berkat dua golnya di menit 87 dan 90.

Edin Dzeko menduduki peringkat ketiga dalam kategori ini. City akan kehilangan 13 angka andai Dzeko tak mencetak gol penentu di saat yang menentukan. Contohnya seperti kala ia mencetak gol kemenangan saat melawan Spurs.

Dzeko-Spurs

Juga seperti ketika City bertandang ke markas Fulham dan West Bromwich Albion. Saat itu, Dzeko mencetak gol-gol kemenangan atas lawannya itu.

Nama berikutnya yang menduduki peringkat selanjutnya adalah Wayne Rooney, Christian Benteke, Adam Le Fondre, dan Steven Fletcher. Rooney membantu United mendapat tambahan 13 angka. Sementara tiga nama lain berperan besar dalam 10 poin tambahan yang didapat Aston Villa, Reading, dan Sunderland.

Kini Persipura Siap Lepas Pemain Ke Timnas Indonesia

Posted: 27 Feb 2013 03:06 AM PST

Setelah PSSI & KPSI bersatu, kini Persipura siap untuk melepaskan pemainnya untuk memperkuat Timnas Indonesia di ajang internasional.

Ketika dimintai konfirmasinya, Ketua umum Persipura Jayapura Benhur Tommy Mano tidak membantah hal tersebut.

Namun Benhur Tommy Mano berharap, agar bersatunya PSSI benar-benar bisa berjalan selamanya.

"Yang saya mau, jika PSSI bersatu pasti kita akan melepas pemain Persipura untuk tim nasional" ungkap Benhur, Jumat (22/2/13).

Menurut Wali Kota Jayapura itu, PSSI ataupun lembaga resmi lainya juga harus memberitahu lewat surat resmi kepada Persipura sehingga pihaknya akan merespon dengan baik.

"Iya ini akan kami rapatkan jika ada suratnya, kami akan menjawab" tambah Benhur seperti yang dilansir MetroTv.

Pemain-pemain Persipura Jayapura yang santer dikabarkan akan dipanggil oleh Timnas Indonesia melalui Badan Tim Nasional (BTN) Indonesia yakni Ricardo Salampessy, Boas Salossa, Patrich Wanggai dan Ferry Pahabol.

Papua memang salah satu daerah di Indonesia yang terkenal dengan pemain-pemain sepakbola yang berbakat.

Ketika nama Boaz Salossa belum hilang, sudah bermunculan nama-nama baru yang siap meramaikan sepakbola nasional.

Dan Persipura sebagai salah satu tim papan atas dari Papua, memang menjadi magnet bagi talenta-talenta muda.

Patrich Wanggai

Lantas apakah Timnas Indonesia akan kembali diramaikan bakat-bakat alami dari Papua khususnya Persipura? Patut untuk dinanti.

Pep Guardiola Sewa Detektif Memata-matai Gerard Pique

Posted: 27 Feb 2013 03:01 AM PST

Pep Guardiola Sewa Detektif Memata-matai Gerard Pique

Pep Guardiola menyewa detektif untuk memata-matai Gerard Pique. Namun, ini tidak dilakukannya untuk memberi bocoran kepada Bayern Munchen, tim yang akan dilatihnya, tentang kelemahan Barcelona. Melainkan, terjadi ketika mantan gelandang terbaik Barcelona di masanya ini, masih menangani Barca. Selain Pique, pemain lain yang 'dibuntuti' di antaranya adalah Ronaldinho, Deco, dan Samuel Etoo. Semuanya tanpa sepengetahuan awak Barcelona.

Bukan rahasia lagi kalau Pep Guardiola adalah seorang perfeksionis. Ia akan memastikan semua berjalan sesuai rencana. Pelatih yang memberikan 14 gelar untuk Barcelona hanya dalam empat musim ini, bahkan rela menelepon rumah anak asuhnya, hanya demi memastikan mereka tidak tengah keluyuran, dan benar-benar berkonsentrasi menjelang sebuah laga.

Tapi, itu tidak cukup. Menurut yang diwartakan oleh Antonio Fernandez dari media El Confidential, agensi detektif Method 3 diminta oleh Pep Guardiola menyelidiki kebiasaan anak asuhnya,  dalam empat musim sang pelatih menangani Barcelona.

Salah satu pemain yang 'mendapatkan perhatian khusus' dari mantan pemain Brescia adalah Gerard Pique. Apalagi ketika bek yang pernah memperkuat Manchester United ini mulai membuka hubungan dengan Shakira. Maka, detektif pun disebar untuk memata-matai dua sejoli ini, konon dengan pengawasan Xavier Martorell yang sekarang mendapatkan posisi utama dalam sistem keamanan khusus di Catalonia.

Banyak hal unik yang didapatkan selama pemantauan tersembunyi kepada Pique. Dan, penyelidikan sampai detail terkecil. Seperti, siapa di antara dua sejoli ini yang lebih dahulu mengambil gelas kala tengah hangout di bar favorit mereka.

Sialnya, pernah pula Pique menyadari dirinya tengah dibuntuti orang tak dikenal. Ia pun dengan polos melapor pada perwakilan klub tentang kejadian ini. Dan di sinilah taktik jitu Xavier Martorell bekerja.

Perwakilan klub memberitahu Pique, bahwa berdasarkan penyelidikan, orang misterius yang membuntutinya, adalah paparazzi. Sehingga, klub akan lebih fokus dalam sekuritas pemain. Alias, Pep Guardiola bisa lebih dalam lagi dalam memantau anak asuhnya.

Cristiano Ronaldo vs Lionel Messi 15-14

Posted: 27 Feb 2013 02:58 AM PST

Cristiano Ronaldo vs Lionel Messi 15-14

Cristiano Ronaldo vs Lionel Messi. Siapa yang lebih baik? Jika dilihat dari perolehan gol keduanya sepanjang awal tahun 2013, maka CR7-lah pemenangnya. Tahun ini, ia sudah mencetak 15 gol. Baik itu di Liga Spanyol, Liga Champion, Copa del Rey, maupun pertandingan internasional. Sementara itu, meski Leo Messi lebih subur di liga domestik, Si Nomor 10 Barcelona kalah dari Ronaldo dalam tiga ajang lain.

Menjelang El Clasico V musim ini antara Barcelona vs Real Madrid, tentu menarik melihat siapa yang lebih on fire sepanjang 2013. Apakah seorang Lionel Messi atau Cristiano Ronaldo. Statistik membuktikan kekasih Irina Shayk unggul. CR7 memang 'cuma' mencetak 10 gol di La Liga. Jumlah ini kurang dari yang dicetak Lionel Messi: 12 gol.

Namun, dalam tiga kompetisi lain yang diikuti Ronaldo dan Messi berikutnya, CR7 lebih baik. Ia mencatatkan 3 gol di Copa del Rey (hattrick ke gawang Osasuna). Sementara itu, Messi hanya membukukan 2 gol, dua kali ke gawang Malaga dalam laga kandang dan tandang.

Di satu-satunya partai Liga Champions sejauh ini, Cristiano Ronaldo juga bisa mencetak gol. Yaitu, ketika tandukannya membobol gawang David de Gea di Santiago Bernabeu. Sementara Messi yang dikawal empat pemain tak bisa berbuat banyak di San Siro.

Di partai internasional, CR7 juga lebih baik. Ia mampu menyumbangkan 1 gol ketika Portugal menjamu Ekuador, meski timnasnya kalah. Sementara itu, walaupun Lionel Messi adalah bintang lapangan dalam pertandingan Argentina melawan Swedia, ia tidak membukukan gol.

Maka, jika dijumlahkan, total gol yang dibuat Ronaldo, adalah 15. Selisih 1 gol saja dari Lionel Messi. Lalu, jika demikian, apakah CR7 akan merentangkan jarak gol dari King Leo di El Clasico? Atau malah Messi yang 'menyamakan' produktivitasnya dengan peraih Sepatu Emas musim 2010-2011?

Final Capital One Cup 2013: Tak Ada Lagu Kebangsaan Di Wembley

Posted: 27 Feb 2013 02:53 AM PST

Swansea City

Umumnya, sebuah lagu kebangsaan memang akan dikumandangkan ketika ada pertandingan final di turnamen lokal di sebuah negara. Tak terkecuali di Inggris. Namun pengecualian akan terjadi di Final Capital One Cup 2013 nanti yang mempertemukan Bradford City vs Swansea City. Kenapa?

Adalah status Swansea yang merupakan tim asal Wales yang membuat Football League memutuskan untuk tak mengumandangkan lagu "God Save The Queen" yang merupakan lagu kebangsaan Inggris.

Hal itu diambil untuk menghindari kemungkinan terjadinya insiden dari fans kedua klub yang memang berasal dari negara yang berbeda. Kebijakan seperti ini sejatinya  sudah diterapkan pada 2003 lalu.

Saat itu terjadi juga pertemuan antara klub Inggris melawan klub Wales di final yang melibatkan QPR vs Cardiff City di final play-off.

Terbaru adalah pada musim lalu saat Liverpool bersua Cardiff di Final Carling Cup. Tak ada lagu kebangsaan yang dinyanyikan sesaat sebelum pertandingan dimulai saat itu.

Liverpool sukses menjadi juara saat itu dengan menang lewat drama adu penalti. Akankah Bradford sukses meneruskan jejak The Reds sebagai sesama tim Inggris yang bisa mengalahkan tim asal Wales malam nanti?

0 komentar:

Posting Komentar

Komenmu Kritikku

Photobucket Photobucket Photobucket
 

Ez-Laptop

Easy Blog Trick

Pembayaran Per Klik

© 3 Columns Newspaper Copyright by RameRame.Com | Template by Blogger Templates | Blog Trick at Blog-HowToTricks