NonTon OnliNe

Image Hosted by PicturePush - Photo Sharing
Klik di Sini >>> FREE DOWNLOAD FILM / MOVIE <<< Klik di Sini
widgeo.net
Aplikasi DOWNLOAD di Blog ini di Dukung Oleh IDWS, SUBSCENE , ZIDDU ,SCRIBD dan LINKBUCKS.


Jumat, 12 April 2013

Sepakbola Online | Berita Sepakbola

Sepakbola Online | Berita Sepakbola


Barcelona Harus Juara Liga Champion Demi Tito Vilanova

Posted: 12 Apr 2013 04:04 AM PDT

Barcelona Harus Juara Liga Champion Demi Tito Vilanova

Barcelona memastikan satu tiket ke semifinal Liga Champion 2013 setelah menaklukkan PSG via agresivitas gol tandang. Menurut Eric Abidal, Barca mesti meraih trofi Liga Champions demi Tito Vilanova yang musim ini mengalami masa-masa berat untuk berjuang dengan kesehatannya. Ada jaminan untuk Barcelona melenggang?

"Empat tim yang lolos adalah tim tangguh. Kami ingin mencapai final dan mengangkat trofi demi Tito. Ia melewati masa-masa yang berat. Kami lolos, adalah hal esensial," cetus Abidal ketika ditanyai seputar pendapatnya tentang semifinal Liga Champions seperti dikutip oleh Marca.

Baik Eric Abidal maupun Tito Vilanova memang sama-sama sempat menjalani masa sulit. Abidal baru saja tampil setelah sekian lama beristirahat pasca operasi transplantasi hati. Sementara, Vilanova sempat bertolak ke Amerika Serikat dan memberikan tampuk kepelatihan kepada Jordi Roura, demi terapi perawatan setelah operasi tumor kelenjar parotisnya. Lalu, bagaiamana kans Barca sendiri untuk juara?

Barcelona sejatinya memiliki kesempatan untuk menjadi juara. Ada kebetulan unik. Sejak musim 2007-2008, Barcelona selalu lolos ke semifinal. Dan setiap tahun ganjil sejak musim tersebut, klub Catalan selalu meraih trofi kompetisi terbesar antar klub Eropa tersebut.

Lihatlah yang terjadi pada musim 2008-09. Ketika itu, Barcelona juara setelah menumbangkan Manchester United 2-0 di Roma. Dua tahun berselang, lawan yang sama ditumbangkan di Wembley dengan skor 3-1.

Nah, mengingat saat ini adalah musim 2012-2013, mungkinkah siklus Barca selalu juara di tahun ganjil akan berlanjut?

Brendan Rodgers Soal Ingin Kembalinya Rafael Benitez ke Liverpool

Posted: 12 Apr 2013 03:59 AM PDT

Brendan Rodgers

Baru kemarin Rafael Benitez menuturkan niatnya untuk kembali melatih Liverpool, niat yang langsung mendapatkan tanggapan dari pelatih Liverpool saat ini, Brendan Rodgers.

Rodgers tidak mau ambil pusing perihal masa depan Rafael Benitez. Ia hanya ingin melatih Liverpool sebaik mungkin. Dan untuk saat ini, posisinya di Anfield mendapat dukungan dari banyak pihak.

"Saya belum melihat laporan tapi aku sudah mendengar banyak orang berbicara tentang hal itu," tegas Rodgers wartawan.

Rodgers tidak buta dengan prestasi Rafa di Liverpool. Era Benitez cukup membawa gemerlap bagi pasukan Anfield. Dan sudah menjadi hal wajar, setiap pelatih selalu ingin menukangi klub yang pernah ia bawa meraih kesuksesannya.

"Rafa memiliki masa yang sukses di sini, dan saya pikir dia akan bergabung dalam daftar manajer di seluruh dunia yang akan senang mengelola klub besar – terutama setelah berada di sini sebelumnya," lanjut pelatih yang banyak mengorbitkan pemain muda ini.

Seberapa peluang Rafa untuk menggantikan Rodgers? Menurutnya hal itu sangatlah mungkin, jika majaemen klub setuju dan Rafa tidak mendapatkan klub pasca hengkangnya dari Chelsea.

"Jelas ada kesempatan di musim panas mendatang, yakni jika pemilik klub menginginkannya dan Rafa menganggur."

Namun Liverpool saat ini ingin mengembangkan tim dengan cara berbeda. Liverpool akan memulainya dari bawah, dan kedatangan Rodgers bisa membantu misi tersebut. Oleh karenanya, Rodgers telah mendapat dukungan dari pemain, manajemen klub, dan fans.

"Tapi mereka merasa lebih baik untuk pergi ke arah yang berbeda dan mengembangkan klub dengan cara yang berbeda pula. Dari dewan, pemain, saya dan klub telah menjadi satu untuk bergerak maju dan membangun keberhasilan untuk masa depan."

Frank Lampard Dan David Luiz Berselisih? Itu Bagus!

Posted: 12 Apr 2013 03:54 AM PDT

Lampard-Terry

Ada satu kejadian tak mengenakkan dalam pertandingan second leg perempat final UEFA Europa League 2012-2013 antara Rubin Kazan vs Chelsea di Stadion Luzhniki semalam. Dua punggawa Chelsea, Frank Lampard dan David Luiz, terlibat berselisih pendapat di lapangan dan harus dipisahkan rekan-rekannya. Namun menurut Rafael Benitez, perselisihan itu justru bagus bagi tim.

Kejadian itu tersaji saat kedua tim sedang masuk lorong ganti untuk beristirahat setelah menjalani 45 menit pertama yang melelahkan. Lampard terlihat ngomel-ngomel sambil berkali-kali menunjuk Luiz.

Ceritanya, Lampard merasa kesal dengan performa Luiz di barisan belakang. Setelah Fernando Torres mencetak gol pembuka di menit kelima, Lampard menilai Luiz terlalu banyak memberi ruang pada pemain Rubin Kazan untuk mencetak gol. Untungnya, perselisihan itu tidak berlanjut lagi setelah Yossi Benayoun terlihat menenangkan pemain kribo tersebut.

Bagi Rafa, hal semacam itu memang "dibutuhkan" timnya. Itu menandakan para pemain bisa mengevaluasi diri dan membahasnya ketika ada di kamar ganti.

Lampard-David

"Selalu menjadi hal yang baik jika kamu punya pemain yang membicarakan apa yang terjadi di lapangan, jadi kamu bisa mengoreksinya ketika babak pertama usai. Jadi, tidak masalah," ujar Rafa.

Chelsea memang menelan kekalahan di pertandingan tersebut dengan skor 3-2. Namun mereka berhak lolos ke babak semifinal dengan keunggulan agregat 4-5 setelah menang 3-1 di Stamford Bridge.

Kekalahan itu sedikit disesali oleh Rafa. Terutama terkait permainan buruk timnya di babak kedua yang harus menderita tiga gol dari tuan rumah.

"Saya kecewa karena kami tidak bertahan dengan baik di babak kedua. Memang disayangkan kami kalah, tapi yang terpenting adalah kami tetap lolos."

Chelsea masih harus menanti pengundian soal siapa lawan yang akan mereka hadapi di semifinal nanti. Fenerbahce? FC Basel? Atau Benfica?

Arsenal: Jack Wilshere & Theo Walcott Comeback Pekan Ini

Posted: 12 Apr 2013 03:50 AM PDT

Dua punggawa Arsenal, Jack Wilshere dan Theo Walcott siap comeback memperkuat timnya saat menghadapi Norwich City akhir pekan ini.

Dilansir oleh Goal.com, Jack Wilshere telah bergabung dengan rekan-rekannya dalam sesi latihan Rabu (10/4/13) kemarin. Sementara Theo Walcott menyusul pada hari Kamisnya. Pada awal Maret, Wilshere mengalami cedera di bagian pergelangan kaki. Namun ia mampu pulih di bawah enam minggu. Sebuah keuntungan bagi The Gunners.

Sementara Theo Walcott mengalami masalah di bagian pinggul pasca membela negaranya. Kini kedua punggawa muda The Gunners ini siap merumput untuk memperkuat timnya saat menghadapi Norwich City.

Namun kabar gembira ini tidak dibarengi dengan kepastian kondisi Tomas Rosicky. Ia masih mempunyai masalah perihal cedera hamstring. Rosicky yang tampil gemilang akhir pekan lalu, diragukan tampil kontra Norwich. Padahal, Wenger sangat memuji kualitasnya dalam laga kontra West Brom itu.

"Ketidakpastian lain yang kita miliki dari hari Sabtu lalu adalah Tomas Rosicky, yang masih mengalami iritasi hamstring," lanjut Wenger. Lanjutnya perihal kondisi Rosicky, "Keterlibatannya (untuk pekan ini) belum diputuskan juga tapi adil untuk mengatakan bahwa dia adalah keraguan besar untuk hari Sabtu."

Premier League pekan ke-33 menghadirkan beberapa laga sengit di antara, Arsenal vs Norwich City. Sementara Everton harus menjamu ke QPR, Liverpool bertandang ke markas Reading, dan pemuncak klasemen sementara, Manchester United akan menghadapi Stoke City.

Frank Lampard Dan David Luiz Berselisih? Itu Bagus!

Posted: 12 Apr 2013 03:45 AM PDT

Lampard-Terry

Ada satu kejadian tak mengenakkan dalam pertandingan second leg perempat final UEFA Europa League 2012-2013 antara Rubin Kazan vs Chelsea di Stadion Luzhniki semalam. Dua punggawa Chelsea, Frank Lampard dan David Luiz, terlibat berselisih pendapat di lapangan dan harus dipisahkan rekan-rekannya. Namun menurut Rafael Benitez, perselisihan itu justru bagus bagi tim.

Kejadian itu tersaji saat kedua tim sedang masuk lorong ganti untuk beristirahat setelah menjalani 45 menit pertama yang melelahkan. Lampard terlihat ngomel-ngomel sambil berkali-kali menunjuk Luiz.

Ceritanya, Lampard merasa kesal dengan performa Luiz di barisan belakang. Setelah Fernando Torres mencetak gol pembuka di menit kelima, Lampard menilai Luiz terlalu banyak memberi ruang pada pemain Rubin Kazan untuk mencetak gol. Untungnya, perselisihan itu tidak berlanjut lagi setelah Yossi Benayoun terlihat menenangkan pemain kribo tersebut.

Bagi Rafa, hal semacam itu memang "dibutuhkan" timnya. Itu menandakan para pemain bisa mengevaluasi diri dan membahasnya ketika ada di kamar ganti.

Lampard-David

"Selalu menjadi hal yang baik jika kamu punya pemain yang membicarakan apa yang terjadi di lapangan, jadi kamu bisa mengoreksinya ketika babak pertama usai. Jadi, tidak masalah," ujar Rafa.

Chelsea memang menelan kekalahan di pertandingan tersebut dengan skor 3-2. Namun mereka berhak lolos ke babak semifinal dengan keunggulan agregat 4-5 setelah menang 3-1 di Stamford Bridge.

Kekalahan itu sedikit disesali oleh Rafa. Terutama terkait permainan buruk timnya di babak kedua yang harus menderita tiga gol dari tuan rumah.

"Saya kecewa karena kami tidak bertahan dengan baik di babak kedua. Memang disayangkan kami kalah, tapi yang terpenting adalah kami tetap lolos."

Chelsea masih harus menanti pengundian soal siapa lawan yang akan mereka hadapi di semifinal nanti. Fenerbahce? FC Basel? Atau Benfica?

Chelsea: Ingat Kenangan Di Stadion Luzhniki, John Terry?

Posted: 12 Apr 2013 03:42 AM PDT

Terry-Chelsea

Chelsea harus bertandang ke markas Rubin Kazan di Stadion Luzhniki, Rusia, untuk melakoni second leg perempat final UEFA Europa League 2012-2013. Bicara mengenai Stadion Luzhniki, Chelsea tentu masih ingat satu kenangan buruk pada 2008 lalu, begitu pula dengan seorang John Terry yang notabene adalah pemain yang memastikan kenangan buruk itu tercipta.

The Blues sukses menembus partai final Liga Champions 2008 kala itu untuk bersua Manchester United di Stadion Luzhniki, venue final kala itu. Kedua tim bermain ketat dimana skor 1-1 menjadi hasil selama 120 menit. United unggul dulu lewat Cristiano Ronaldo sebelum disamakan oleh Frank Lampard.

Alhasil, laga harus digelar ke babak adu penalti. Kegagalan CR7 mengeksekusi penalti membuat Chelsea berpeluang menggondol trofi juara andai Terry yang maju sebagai penendang terakhir alias penentu bisa membobol gawang Edwin Van der Sar.

Tapi hasilnya? Terry malah terpeleset dan tembakannya melebar. Kegagalan itu membuat anak-anak MU punya keyakinan lebih hingga akhirnya dibuktikan lewat keberhasilan Van der Sar menepis sepakan Nicolas Anelka.

Terry-VDS

Chelsea sebenarnya sudah pernah kembali ke stadion tersebut pada 2010 lalu saat melawan Spartak Moscow di ajang Liga Champions. Chelsea menang 0-2 saat itu dalam laga di kualifikasi grup.

Namun untuk sekarang ceritanya tentu berbeda karena inilah untuk pertama kalinya Chelsea kembali kesana dalam pertandingan bersifat knock-out, dimana potensi terjadinya adu penalti akan terjadi andai Rubin Kazan bisa memutar keadaan.

Mengenai hal itu, manajer Rafael Benitez mengaku telah menyiapkan timnya untuk menghadapi adu penalti, termasuk menyiapkan Terry sebagai algojo jika memang diperlukan.

"Setiap orang memang punya kenangan buruk. Tapi untuk saat ini, kami harus memikirkan hari esok. Jika memang harus berlanjut ke adu penalti, kami akan memberi perhatian lebih pada John. Jika diperlukan, ia akan menjadi algojo lagi. Tapi kami yakin kami tak harus melewati babak itu."

Jaap Stam Soal Mandulnya Robin van Persie

Posted: 12 Apr 2013 03:38 AM PDT

Gol Robin van Persie

Masih satu negara, Jaap Stam membela striker Manchester United, Robin van Persie perihal absennya striker jangkung ini dari mencetak gol selama beberapa pertandingan terakhir. Bagi Jaap Stam, mandulnya Van Persie bukan karena penurunan performa, melainkan kesigapan lawan untuk menjaga pergerakannya.

Jaap Stam yang notabene mantan punggawa Old Trafford tidak terima jika Van Persie dikritik secara buta. Orang-orang perlu melihat faktor di balik mandulnya para striker. Liga Inggris adalah kompetisi yang ketat, lawan selalu membicarakan striker yang harus dihentikan.

Absennya Van Persie dari mencetak gol tidak membuat namanya surut di Manchester United. Ia tetap pemain hebat. Tegas Jaap Stam:

"Sejak hari pertama, saat ia bergabung, dia sudah tampil amat baik. Meski saya dengar orang-orang membicarakan dia karena sudah lama tidak mencetak gol, dia sudah mencetak banyak gol sebelumnya dan, saat dia kembali mendapat peluang, dia akan mencetak gol bagi MU di masa mendatang," tegas Stam seperti dilansir situs resmi klub.

"Dia sudah amat luar biasa dan seorang pemain kelas dunia yang bisa membuktikan diri di Inggris, sejak ia meninggalkan Belanda. Jadi semua orang harus menaruh respek untuk apa yang telah ia lakukan sepanjang karirnya."

Dalam tiga laga terakhir yang dimainkan 'Setan Merah' di ajang Premier League, Van Persie memang tidak membukukan namanya di papan skor. Saat bertemu Sunderland, MU menang berkat gol bunuh diri Titus Bramble, lalu saat bertemu Reading, Wayne Rooney lahir sebagai satu-satunya pencetak gol. Sementara saat dikalahkan Manchester City, gol lahir dari bunuh diri pemain lawan.

FA Cup: Wah, David Silva Diragukan Tampil Kontra Chelsea

Posted: 12 Apr 2013 03:35 AM PDT

David Silva vs Fulham

Manchester City akan menghadapi Chelsea dalam laga semifinal FA Cup akhir pekan besok, namun klub yang baru saja menghajar 'Setan Merah' itu menemukan problem di lini tengah menyusul kondisi buruk yang menimpa David Silva. Gelandang internasional Spanyol ini diragukan tampil.

David Silva mengalami sedikit masalah pada bagian kakinya. Ia terkena cedera hamstring dalam derbi Manchester. Pada menit ke-90′, Roberto Mancini menariknya keluar untuk menepis kemungkinan semakin parahnya cedera sang pemain. Kondisi ini pun membuat Silva diragukan tampil dalam laga sengit Semifinal FA Cup kontra Chelsea.

Berikut penuturan Silva perihal kondisinya:

"Saya harus menjalani tes pada hari Rabu (hari ini)," katanya. "Kami akan melihat hasil tes dan kami akan tahu apakah saya bisa siap untuk bermain pada hari Minggu atau tidak."

"Kami akan menunggu sampai besok dan melihat apa hasil tesnya. Mudah-mudahan saya dapat pulih pada hari Minggu."

"Ini akan menjadi pukulan besar bagi saya. Setiap pemain selalu ingin merumput."

Jelang laga semifinal nanti, Silva tidak takut untuk menghadapi rekan senegaranya, Juan Mata. Chelsea adalah klub dengan amunisi yang sangat kaya. Oleh karenanya, bukan hanya Mata yang harus diwaspadai, melainkan juga pemain Chelsea lainnya.

"Mata adalah pemain hebat. Aku tahu dia sangat baik, tapi itu bukan hanya Juan Mata yang kita perlu khawatirkan, Chelsea sudah menjadi tim yang hebat."

Segala sesuatu bisa terjadi dalam sepak bola, Silva pun meyakini hal ini. Ia tidak takut dengan kekuatan Chelsea.

"Dalam sebuah pertandingan apa pun bisa terjadi, jadi mari kita memainkan sebuah game dan memenangkannya," katanya.

Arema Vs Persela: Dendam Final Piala Gubernur Jatim

Posted: 12 Apr 2013 03:31 AM PDT

Arema akan menjamu Persela dalam lanjutan ISL, pada 14 April 2013 mendatang. Menghadapi derby Jatim ini, Singo Edan mengusung misi balas dendam atas kekalahan di partai final Piala Gubernur akhir tahun lalu.

Sekedar mengingat kembali, Arema ketika itu dipermalukan dengan skor 0-2. Padahal pertandingan dimainkan di kandang Arema, Stadion Kanjuruan Malang.

Kekalahan itu sempat membuat pelatih Rahmad Darmawan mendapatkan mosi tidak percaya dari para Aremania. Namun kini situasinya sudah berbeda, Arema telah menjelma menjadi tim yang ditakuti jika bermain di kandang.

Sementara itu menghadapi tuan rumah Arema, para pemain Persela harus bisa menjaga kestabilan emosi selama pertandingan.

Pasalnya kartu kuning yang dihadiahkan wasit kepada empat pemain Persela saat dijamu Persegres di laga terakhir, sebagai bukti bahwa pemain Persela bermain tidak sabar dan mudah emosi

Empat pemain yang dihadiahi kartu kuning adalah Oh In-Kyun, Dedi Indra, Eki Taufik, dan Jimmy Suparno. Kejadian seperti itulah yang harus dihindari ketika Persela berkunjung ke Stadion Kanjuruhan.

"Lawan Arema kami harus bermain sabar dan tidak boleh emosi. Jangan sampai ada banyak kartu kuning lagi, sebab dua dari empat pemain yang kena kartu kuning saat lawan Persegres tidak bisa main saat lawan Arema" ungkap Didik Ludiyanto, pelatih caretaker Persela.

Dari laga terakhir kedua tim, Persela bermain imbang 1-1 melawan tuan rumah Persegres. Sementara itu Arema mampu memetik kemenangan 2-0, saat menjamu Persepam MU.

Mitra Kukar Vs Persiba Skor 2-0 Hasil ISL 2013

Posted: 12 Apr 2013 03:28 AM PDT

Hasil pertandingan ISL Kamis 11 April 2013 yang mempertemukan Mitra Kukar Vs Persiba Balikpapan, berakhir 2-0. Dengan hasil ini, Mitra Kukar kembali berada di puncak klasemen sementara ISL.

Bermain di Stadion Aji Imbut Tenggarong, tuan rumah Mitra Kukar mendapatkan perlawanan sengit dari tim tamu. Diluar prediksi Persiba tampil dominan, sejak peluit pertandingan babak pertama dibunyikan wasit.

Menit ke 14 Persiba nyaris membuka keunggulan lebih dulu melalui kerjasama Mahmoud El Ali dan Moustapha El Kassa, sayang bola masih tipis di atas mistar.

Namun keasyikan menyerang, Persiba kecolongan lewat gol Hamka Hamzah di menit 17. Memanfaatkan tandukan Hamka Hamzah, Esteban Jose Herera sukses menaklukan kiper Wawan Hendrawan.

Tertinggal 1 gol Persiba terus bermain terbuka, namun lagi-lagi Mitra Kukar berhasil memanfaatkan kerapuhan lini belakang Persiba di menit 44.

Akselerasi Paolo Daniel Frangipane mampu dimaksimalkan oleh Arif Suyono untuk merobek jala Persiba, sekaligus menutup babak pertama dengan skor 2-0.

Memasuki babak kedua, Persiba terus berupaya mengejar ketertinggalan. Tendangan Frenki Turnando di menit 64, masih bisa digagalkan pertahanan Mitra Kukar.

Keasyikan menyerang Mitra Kukar justru nyaris menambah gol di menit 75. Aksi Esteban Herrera di kotak pinalti Persiba, dituntaskan dengan sepakan keras.

Sayang bola masih membentur mistar gawang. Skor 2-0 untuk Mitra Kukar, akhirnya menutup pertandingan sore hari ini.

Susunan Pemain

Mitra Kukar: Samsidar, Rachmat Latif, Hamka Hamzah, Dedi Gusmawan, Zulkifli Syukur, Fadhil Sausu, Ahmad Bustomi, Abdul Gamal (Seftia Hadi, 34′), Paolo Frangipane, Arif Suyono (Hendra Ridwan, 77′), Esteban Jose Herera.Persiba: Wawan Hendrawan, Rendi Siregar, Anggi Indra Permana, Yudi Khoerudin, Yus Arfandi, Muhammad Bahtiar, Syakir Sulaeman, Zulvin Zamrun (Fengky Turnando, 60′), Patrice Nzekou, Mahmoud El Ali, Moustapha El Kassa

Sriwijaya FC: Boakay Siap Tuntaskan Dendam Pribadi Atas Persiwa!

Posted: 12 Apr 2013 03:24 AM PDT

Sriwijaya FC menjamu Persiwa Wamena dilanjutan Indonesian Super League (ISL), pada 16 April 2013 mendatang. Salah satu bomber asing Laskar Wong Kito, Eddy Foday Boakay telah mengusung dendam pribadi dalam laga ini.

Bertanding di Stadion Jakabaring Palembang, Boakay  siap untuk menuntaskan dendam pribadi atas mantan klubnya itu. Pasalnya sudah berbulan-bulan gajinya tertunggak, bahkan hingga kini dirinya berganti kostum.

Pemain asal Liberia itu mengaku sudah enam bulan gajinya tidak dibayar oleh tim berjuluk Badai Pegunungan itu.

Hingga ia menandatangani kontrak dengan Lakar Wong Kito, tak ada niat baik sedikitpun dari manajemen Persiwa untuk membayar hutangnya.

"Sebagai pemain profesional tentunya hal ini demikian menyakitkan, apalagi sudah memperkuat selama enam musim. Target menang dan cetak gol, itu ambisi saya lawan Persiwa" ungkap Boakay.

Kini keadaan Boakay berangsur-angsur membaik, setelah bergabung dengan Laskar Wong Kito. Tak ada lagi kecemasan soal honor, membuatnya tampil lepas.

Penampilan Boakay pun menjadi sentral bersama tim yang diarsiteki Kas Hartadi tersebut. ISL Musim ini, Boakay sudah mengemas tujuh gol dari lima laga.

Namun kecemerlangan Boakay tak lepas dari keberadan pemain Sriwijaya FC lainnya, yang selalu memberikan dukungan.

"Ada perubahan mendasar meski saya tetap sebagai penyerang, tapi berseragam Sriwijaya FC jelas berbeda dengan Persiwa. Tim ini sudah sering juara, banyak pendukung, serta menjadi perhatian masyarakat" puji Boakay.

Liga Inggris: Lucas Leiva Perpanjang Kontrak Di Liverpool

Posted: 12 Apr 2013 03:21 AM PDT

Lucas

Kabar gembira bagi fans Liverpool. Salah satu gelandang andalan mereka, Lucas Leiva, telah memperpanjang kontrak jangka panjang bersama klub asal Merseyside tersebut. Tanda sepakat dari Lucas itu tentu menjadi satu langkah penting bagi Brendan Rodgers yang ingin membangun kembali Liverpool menuju kejayaan seperti masa lalu.

Sepanjang musim ini berjalan, Lucas telah mencatat 20 kali bermain di Premier League. Bersama Steven Gerrard, ia menjadi salah satu roh di lini tengah Liverpool. Namanya tak tergantikan meski ada pemain lain seperti Joe Allen di skuad The Reds.

Rasa gembira bisa memperpanjang masa bakti di Liverpool juga dirasakan Lucas. Ia kini benar-benar merasa ada di tempat dimana seharusnya ia berada.

"Saya senang punya kesempatan untuk bermain di klub ini. Saya pikir saya telah ada di tempat dimana saya seharusnya berada dan tinggal. Jadi saya merasa senang dan tak sabar menanti musim-musim berikutnya di tim ini," jelas pemain berusia 26 tahun itu.

"Keputusan (memperpanjang kontrak) ini sangat mudah karena saya sudah lama disini. Saya akan memberi kemampuan terbaik saya untuk klub ini dan berharap bisa meraih sukses ke depannya."

Sekitar dua tahun lalu, Lucas sebenarnya telah menandatangani kontrak baru yang baru akan berakhir 2015 mendatang. Dan kini, ia mendapatkannya lagi untuk jangka waktu lama yang membuktikan betapa klub sangat membutuhkan tenaganya.

Manajemen Liverpool yang diwakili Ian Ayre juga tak bisa menutupi rasa puas karena telah mengamankan Lucas dari kejaran klub lain. Pemain yang telah membela Timnas Brazil sebanyak 20 kali itu sendiri didatangkan Liverpool dari Gremio pada 2007 silam dengan dana 5 juta pounds.

"Fantastis! Lucas telah menjadi salah satu serdadu terbaik di klub ini. Saat ia mengalami dua kali cedera parah, ia benar-benar berusaha untuk cepat kembali ke dalam skuad dengan dukungan dari klub," jelas Ayre.

"Lucas semakin bertambah kuat. Dalam dua bursa transfer terakhir, kami selalu berkomitmen untuk menjaga para pemain terbaik kami, pemain yang berpengalaman, dan ini adalah salah satu contohnya. Lucas juga termasuk dalam kriteria pemain yang diinginkan manajer."

Jika Lionel Messi Bermain, Barcelona Sempurna

Posted: 12 Apr 2013 03:18 AM PDT

Jika Lionel Messi Bermain, Barcelona Sempurna

Lionel Messi adalah pemain unik yang vital peranannya bagi Barcelona. Demikian yang dicetuskan oleh Andres Iniesta. Don Andres juga menyiratkan, Barcelona baru bisa  dikatakan tim yang sempurna jika King Leo tampil.

Menjelang duel Barca vs PSG di leg kedua perempat final Liga Champions, pembicaraan tentang Lionel Messi menjadi sangat krusial. Mampukah klub Catalan menang dari klub Paris tanpa pria yang mencetak 8 gol di Liga Champions musim ini? Memang, King Leo sudah berlatih dengan tim. Tapi, beranikah Tito Vilanova benar-benar memainkannya dalam laga maut esok hari?

Andres Iniesta, kapten keempat Barcelona, menyebutkan, Barca memang bergantung pada sosok Si Nomor 10 pada sebuah titik. Tapi, di titik lain, Barca juga bukan Lionel Messi seorang.

"Tanpa keraguan, kami bergantung pada Messi, dalam artian, dia adalah pemain yang fundamental bagi kami. Ketika ia berlaga, dialah pemain nomor satu. Tapi, di sisi lain, kami juga tidak bergantung kepadanya. Messi mendapat keuntungan dari cara tim dan pemain lain tampil."

"Leo memang menjadi pengejawantahan cara Barcelona bermain. Dia unik. Jadi, jika ia tidak bermain, kami butuh lebih berkontribusi lagi dalam penyerangan. Jika Leo bermain, Barca akan sempurna. Namun, terlepas dia bermain atau tidak esok hari, kami ingin menampilkan performa terbaik agar lolos ke semifinal," tambah Don Andres.

Iniesta tidak meragukan kehebatan PSG. Ia menilai para pemain klub Paris memiliki kecepatan dan kemampuan dalam memberikan umpan-umpan brilian. PSG juga mampu melakukan serangan kilat yang langsung menusuk jantung pertahanan lawan. Plus, pemain dengan segudang talenta. Namun, Si Nomor 8 meyakini bahwa, "Jika Barcelona dalam performa terbaik, tim lain akan menderita."

Lionel Messi Tak Pernah Berniat ke Real Madrid

Posted: 12 Apr 2013 03:13 AM PDT

Lionel Messi Tak Pernah Berniat ke Real Madrid

Lionel Messi tak pernah berencana untuk bergabung ke Real Madrid. Demikian yang dituturkan oleh sang ayah Jorge Messi kepada Kicker, media Jerman. Menurut Jorge, Leo diminta untuk memutuskan, pergi ke Barcelona atau ke Liga Italia.

Kisah ini terjadi sebelum karier Leo Messi berjaya seperti saat ini. Pada masa kecilnya, La Pulga yang memang memiliki garis keturunan asal Italia, diminta untuk memilih tujuan masa depannya kelak.

"Kami duduk sebagai sebuah keluarga dan memutuskan, hendak ke Barcelona atau Italia. Leo sangat tertarik bergabung ke Barcelona, tak pernah berminat ke Madrid. Jika putra saya tidak membutuhkan perawatan hormon pertumbuhan, kami tidak terlalu tertekan untuk menemukan klub yang dapat membiayai perawatan tersebut; yang pada akhirnya membawa Messi bergabung ke Barca," cetus Jorge.

Sebenarnya, andai Newell's Old Boys mau berkomitmen untuk membayar biaya perawatan Messi, King Leo tidak akan pindah ke Spanyol. Ia akan tetap di Argentina bersama klub tersebut. Namun, ketidakpastian klub Rosario inilah yang membuat Jorge Messi lebih suka mencari yang lebih pasti. Dan tawaran dari Carles Rexach, yang dalam suratnya meminta ayah Lionel Messi untuk tetap tenang, akhirnya menjadi titik tolak berlabuhnya kapten Argentina ke Barcelona, dan meraih kesuksesan seperti saat ini.

Beberapa waktu lalu, Lionel Messi mengaku bahwa sang ayah adalah pengkritik terhebatnya. Seapik apa pun permainan Leo Messi, selalu ada celah untuk diungkap kekurangannya oleh Jorge.

Jorge Messi sendiri mengaku, bahwa ketika kecil bakat Messi sudah sangat menonjol. Ia lebih gemilang daripada anak-anak seusianya dalam hal apa pun. Akan halnya kritikannya terhadap La Pulga, ada peristiwa unik yang terjadi baru-baru ini. Jorge tetap memberikan ucapan pedas kepada Messi meskipun ia mencetak gol ke gawang Real Madrid. Ketika itu, Messi dengan bercanda berkata, "Jadi, Ayah masih mencemoohku?"

Pesan Gianluigi Buffon: Banyak Belajar di Liga Champions ya, Juve!

Posted: 12 Apr 2013 03:10 AM PDT

Gianluigi Buffon berbagi pesan kepada rekan setimnya di Juventus perihal Liga Champions. Kekalahan dua kali baik di leg pertama mau pun kedua atas Bayern Munich, ternyata tidak hanya menunjukkan seberapa level si Nyonya Tua di kancah Eropa, melainkan juga sinyal supaya belajar banyak di kompetisi ini.

Juventus masih butuh belajar banyak di Liga Champions, demikian aku Buffon. Si Nyonya Tua seolah kehilangan jejak di kompetisi satu ini. Lama absen di kancah Eropa menjadi salah satu penyebabnya. Namun kenyataan bahwa Juve mampu melaju hingga delapan besar adalah fakta yang sangat membanggakan.

Berikut kalimat singkat Buffon untuk rekan-rekannya:

"Kami adalah salah satu dari delapan tim teratas di Eropa, itu adalah fakta. Namun fakta itu juga menandai kita harus segera meningkatkan kemampuan lagi," buka kiper internasional Italia ini.

Bagi Buffon, gugurnya Juve di Liga Champions tidak akan berimbas kepada para fans. Mereka tahu Andrea Pirlo dkk. telah berjuang banyak untuk meraih kemenangan. Namun segala hasil yang sudah diraih, benar-benar di luar kendali para pemain.

"Para fans telah menyadari bahwa kita telah melakukan yang terbaik sebagaimana yang kita bisa lakukan," tutupnya.

Sebelumnya, Antonio Conte juga menyadari seberapa kekuatan Juve di Liga Champions. Jelang lawan Bayern Munich, ia sempat mengibaratkan Bayern yang seperti gedung pencakar langit, sementara kekuatan Juve baru separuhnya.

Timnas Indonesia: Luis Manuel Blanco Tak Layak Pakai?

Posted: 12 Apr 2013 03:07 AM PDT

Luis Manuel Blanco Timnas Indonesia

Karir Luis Manuel Blanco di Timnas Indonesia kembali terancam kandas. Anggota Exco PSSI, La Nyalla Mattalitti, yang baru saja ditunjuk sebagai Ketua Badan Tim Nasional (BTN), menganggap kapasitas pelatih asal Argentina itu tidak layak untuk membesut Timnas Indonesia. Luis Manuel Blanco dinilai tidak memiliki pengalaman dan kemampuan untuk melatih tim sekelas timnas.

La Nyalla Mattalitti juga meminta kepada Luis Manuel Blanco untuk menjelaskan mengenai perjalanan karirnya sebagai pelatih sepakbola. Bahkan, eks pentolan KPSI yang kini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum PSSI itu menyatakan bahwa Luis Manuel Blanco belum pernah melatih timnas di level negara.

"Jujur saya belum pernah menemui Blanco. Yang harus Blanco jelaskan kepada saya dan seluruh masyarak sepak bola indoenesia terkait CV (riwayat kerja) dalam menangani timnas," ujar La Nyalla Mattalitti belum lama ini.

"Tapi setelah saya mencari lewat internet, Blanco itu belum pernah melatih suatu timnas. Hanya U-20 Beijing dan itu hanya sekelas provinsi, bukan nasional. Dari 9 Exco yang rapat kemarin, Blanco tidak layak pakai," imbuhnya.

Oleh karena itu, La Nyalla Mattalitti menyatakan tidak ragu untuk mendepak Luis Manuel Blanco dan menggantikannya dengan pelatih yang dinilai lebih berkualitas. Satu nama yang mencuat adalah mantan pelatih Timnas Indonesia asal Austria, Alfred Riedl.

"Soal Blanco, saya belum bisa memutuskan. Kalau dibilang galau saya tidak galau, ragu saya juga tidak ragu. Terpenting, saya harus mengakomodasi insan-insan sepakbola di Indonesia. Kami anggota Exco merekomendasikan Alfred Riedl kembali menangani timnas," tandas La Nyalla Mattalitti.

Adapun karir kepelatihan Luis Manuel Blanco adalah sebagai berikut:

1972-1990: Pelatih klub Atletico Lanus (Argentina), Atletico Boca Juniors (Argentina), Oriente Petrolero (Bolivia), Club Atletico Atlanta (Argentina), Toronto Metros (Kanada), Atletico Tigre (Argentina), Atletico Wilstermann (Bolivia)1991-1992: Direktur Teknik Ciudad Juárez (Meksiko)1993-1996: Pelatih Atletico Platense (Argentina)1997-1998: Pelatih Veracruz de Mexico (Meksiko)1998: Pelatih Atletico Belgrano (Argentina)1999: Pelatih Deportivo Espanol (Argentina)2000-2001: Pelatih Sportivo Independiente Rivadavia (Argentina)2002: Pelatih Deportivo Godoy Cruz Antonio Tomba (Argentina)2003: Pelatih Club Atletico Gimnasia y Esgrima de Jujuy (Argentina)2004: Pelatih Atletico Jorge Wilsterman (Bolivia)2005: Pelatih Atletico Huracan de Tres Arroyos (Argentina)2006: Pelatih Atletico San Martín de Mendoza (Argentina)2007: Pelatih Atleica Lujan de Cuyo (Argentina)2008: Pelatih Club Sport Cartaginés (Costa Rica)2009: Pelatih Club Atléeico Los Andes (Argentina)2010-2011: Pelatih Dinamo Tirana (Albania)2011-2012: Pelatih Atletico 3 de Febrero (Paraguay)2012: Pelatih Timnas Cina U-20 (Menurut La Nyalla Mattalitti bukan Timnas Cina U-20 melainkan tim Beijing U-20)2013: Pelatih Timnas Indonesia (Belum pernah mendampingi timnas di laga resmi)

Chelsea: Ingat Kenangan Di Stadion Luzhniki, John Terry?

Posted: 12 Apr 2013 03:04 AM PDT

Terry-Chelsea

Chelsea harus bertandang ke markas Rubin Kazan di Stadion Luzhniki, Rusia, untuk melakoni second leg perempat final UEFA Europa League 2012-2013. Bicara mengenai Stadion Luzhniki, Chelsea tentu masih ingat satu kenangan buruk pada 2008 lalu, begitu pula dengan seorang John Terry yang notabene adalah pemain yang memastikan kenangan buruk itu tercipta.

The Blues sukses menembus partai final Liga Champions 2008 kala itu untuk bersua Manchester United di Stadion Luzhniki, venue final kala itu. Kedua tim bermain ketat dimana skor 1-1 menjadi hasil selama 120 menit. United unggul dulu lewat Cristiano Ronaldo sebelum disamakan oleh Frank Lampard.

Alhasil, laga harus digelar ke babak adu penalti. Kegagalan CR7 mengeksekusi penalti membuat Chelsea berpeluang menggondol trofi juara andai Terry yang maju sebagai penendang terakhir alias penentu bisa membobol gawang Edwin Van der Sar.

Tapi hasilnya? Terry malah terpeleset dan tembakannya melebar. Kegagalan itu membuat anak-anak MU punya keyakinan lebih hingga akhirnya dibuktikan lewat keberhasilan Van der Sar menepis sepakan Nicolas Anelka.

Terry-VDS

Chelsea sebenarnya sudah pernah kembali ke stadion tersebut pada 2010 lalu saat melawan Spartak Moscow di ajang Liga Champions. Chelsea menang 0-2 saat itu dalam laga di kualifikasi grup.

Namun untuk sekarang ceritanya tentu berbeda karena inilah untuk pertama kalinya Chelsea kembali kesana dalam pertandingan bersifat knock-out, dimana potensi terjadinya adu penalti akan terjadi andai Rubin Kazan bisa memutar keadaan.

Mengenai hal itu, manajer Rafael Benitez mengaku telah menyiapkan timnya untuk menghadapi adu penalti, termasuk menyiapkan Terry sebagai algojo jika memang diperlukan.

"Setiap orang memang punya kenangan buruk. Tapi untuk saat ini, kami harus memikirkan hari esok. Jika memang harus berlanjut ke adu penalti, kami akan memberi perhatian lebih pada John. Jika diperlukan, ia akan menjadi algojo lagi. Tapi kami yakin kami tak harus melewati babak itu."

Basel vs Tottenham Hotspur 4-1 Adu Penalti: Hasil Europa League

Posted: 12 Apr 2013 03:01 AM PDT

Basel vs Tottenham 4

Hasil pertandingan Basel vs Tottenham Hotspur yang digelar pada Jumat, 12 April 2013 dalam ajang leg kedua perempat final Europa League, berakhir dengan skor 4-1 via adu penalti. Sebelumnya, sepanjang 120 menit, Basel dan Tottenham bermain imbang 2-2. Hasil Liga Europa ini membuat Basel mengikuti jejak Chelsea, Fenerbahce, dan Benfica untuk lolos ke semifinal.

Dengan skor 2-2 antara Tottenham vs Basel di leg pertama, segala sesuatu mungkin terjadi di St Jakob-Park. Tim tamu yang kehilangan Gareth Bale, kembali memasang Emmanuel Adebayor di depan dengan bantuan tio Clint Dempsey-Lewis Holtby-Gyflfi Sigurddson. Sementara, tuan rumah mengandalkan duo Mohamad Salah dan Valentin Stocker yang mengiris bagian sayap.

Tottenham harus mencetak gol jika hendak lolos. Entah via agresivitas gol tandang, atau untuk menang. Dan inilah yang disuguhkan anak asuh Andre Villas-Boas. Hingga Clint Dempsey mencetak gol di menit 23.

Basel vs Tottenham 3

Umpan datar Jan Verthongen yang seakan mudah dipotong, gagal diantisipasi Aleksandar Dragovic. Hasilnya Dempsey berhasil mencuri bola lantas menyarangkan gol ke gawang Basel setelah Yann Sommer yang maju kehilangan daya.

Gol tadi seakan menjadi bel bagi anak asuh Murat Yakin. Mereka bergegas berbenah, dan empat menit kemudian menyamakan kedudukan. Menerima umpan Marco Streller, Mohamad Salah menceploskan bola via tendangan sedikit di luar kotak penalti.

Basel vs Tottenham

Basel vs Tottenham

Tottenham dan Basel berburu gol tambahan. Permainan ciamik diperagakan. Setelah skor 1-1 bertahan hingga turun minum, kemudian Aleksandar Dragovic yang semula seorang pesakitan, menjadi pahlawan. Tepatnya di menit 49.

Berawal dari tendangan sudut, tandukan Fabian Schar dimentahkan Brad Friedel hanya untuk mengarah pada Dragovic. Di depan gawang yang begitu lebar, tak ada kesalahan untuk pria Austria. 2-1.

Tottenham yang butuh satu gol setidaknya untuk memaksakan perpanjangan waktu, berupaya mengurung Basel. Namun, mereka kehilangan sentuhan di sepertiga akhir lapangan. Frustrasi mulai menjalar hingga kemudian Clint Dempsey menyamakan kedudukan di menit 82 setelah menyelesaikan umpan Tom Huddlestone.

Drama di St Jakob-Park berlanjut dengan dikartumerahkannya Verthongen di menit 91 setelah menahan laju Marco Streller. Tottenham bermain dengan 10 orang, dan mereka melalui babak perpanjangan waktu dengan menahan napas. Basel melakukan segalanya untuk mencetak gol ketiga, termasuk menghadirkan Alexander Frei. Namun, hingga 120 menit berakhir, tidak ada gol tambahan tercipta, dan penentuan pemenang harus dilakukan via adu penalti.

Penalti pertama bagi Basel dilakukan dengan sempurna oleh Fabian Schar. Sebaliknya, Tom Hudlestone menyaksikan tembakannya ditepis Jann Sommer.

Marco Streller juga mulus dalam mengeksekusi penalti. Demikian pula Sigurdsson yang mengecoh Sommer.

Fabian Frei, penendang ketiga, berhasil menuntaskan tugasnya. Emmanuel Adebayor gagal, tembakannya melintas di atas gawang Sommer.

Penendang terakhir Basel, Marcelo Diaz mengakhiri drama dengan tembakannya yang dingin. Adu penalti berakhir dengan skor 4-1

dan St Jakob-Park menyambut semifinal kompetisi Eropa bagi Basel. Sejarah baru terlukis. Tottenham, seperti Newcastle, mesti menutup perjalanan di Europa League.

BASEL (4-2-3-1): Sommer; P Degen, Schar, Dragovic, Park; F Frei, El-Nenny; Salah (A. Frei '112), Serey Die ( Marcelo Díaz '59), Stocker (Markus Steinhöfer '70); Streller

TOTTENHAM (4-2-3-1): Friedel; Walker, Dawson, Vertonghen, Naughton (Benoit Assou-Ekotto '79); Parker (Tom Huddlestone '77), Dembele (Thomas Carroll '59); Dempsey, Holtby, Sigurdsson; Adebayor

Prediksi Basel vs Tottenham Hotspur Liga Europa Jumat, 12 April 2013

Posted: 12 Apr 2013 02:56 AM PDT

Prediksi Basel vs Tottenham Hotspur Liga Europa Jumat, 12 April 2013

Tottenham Hotspur harus mengakhiri rentetan hasil buruk mereka untuk mengamankan tiket semifinal Liga Europa 2013. Berhadapan dengan tuan rumah Basel pada Jumat, 12 April 2013 pukul 02.05 WIB di St. Jakob Park, pasukan Andre Villas Boas mesti meraih kemenangan. Hasil 2-2 di White Hart Lane seminggu lalu memang tak menguntungkan. Tanpa seorang Gareth Bale, bisakah Spurs?

Kondisinya memang serba sulit. The Lily Whites tengah mengalami penurunan hebat. Dalam enam laga terakhir, mereka tiga kali tumbang, dua imbang, dan cuma sekali menang. Perjalanan apik mereka di liga domestik pun, terancam oleh keberadaan Arsenal yang kini cuma berselisih dua angka.

Tak ada jalan yang lebih terhormat, kecuali memaksimalkan segala yang ada. Dan menggenggam trofi Europa League —sesuatu yang pernah dirasakan AVB bersama Porto— adalah cara terampuh untuk mengakhiri musim yang manis bagi Spurs.

Berangkat ke Swiss tanpa William Gallas, Aaron Lennon, dan Gareth Bale akan membuat Tottenham lebih bekerja keras. Untungnya barisan depan Spurs lumayan. Setidaknya, Emmanuel Adebayor yang mencetak dua gol dalam dua laga terakhir, tak lagi hanya bisa membuang peluang di depan gawang lawan.

Basel, sebenarnya juga tidak berada dalam performa terbaik. Mereka cuma mencatat dua kemenangan dalam lima laga terakhir. Untungnya, posisi puncak klasemen Liga Swiss (meski berbeda satu angka saja) masih dimiliki tuan rumah. Kini, mereka akan memanfaatkan lagi Marco Streller, Valentin Stocker, dan Mohamad Salah untuk mengekspos lini belakang Spurs yang terakhir kali tak terbobol, pada awal bulan Maret lalu.

Masalahnya adalah, seberapa bergantungnya Tottenham Hotspur pada Gareth Bale. Sejak tahun baru, mereka belum pernah menang andai penyihir asal Wales absen. Problem semakin bertambah karena cuma CFR Cluj yang bisa menumbangkan klub Swiss ini di kandang, pada Agustus 2012 lalu. Sementara perhatian masih terbagi dua, antara finish di empat besar Liga Inggris atau lolos dari Europa League, mampukah Spurs terhindar dari pesona Basel?

Perkiraan Susunan Formasi

Basel (4-4-2): Sommer; Steinhofer, Voser, Dragovic, Schar; Salah, Cabral, F Frei, Stocker; Strellar, A FreiTottenham Hotspur (4-2-3-1): Friedel; Walker, Dawson, Vertonghen, Assou-Ekotto; Sigurdsson, Parker, Dembele, Holtby, Dempsey; Adebayor

Prediksi Sidomi: 45-55

Ranking FIFA Timnas Indonesia Turun Lagi!

Posted: 12 Apr 2013 02:53 AM PDT

timnas indonesia skuat arab saudi 2013

Timnas Indonesia harus kembali mengalami penurunan peringkat FIFA bulan ini. Seperti yang dirilis situs resmi FIFA, Merah Putih kini berada di rangking 170 dunia.

Dengan berada di peringkat 170, Timnas Indonesia bahkan kalah dari negara Asia Tenggara lainnya termasuk Laos.

FIFA meirilis rangking dunia hari ini, Kamis 11 April 2013. Indonesia pun harus turun empat peringkat ke posisi 170. Peringkat Indonesia kalah dari Laos, yang posisinya tidak berubah di peringkat ke-168 dengan 118 poin.

Indonesia yang mendulang 117 poin, peringkat 170 merupakan posisi terburuk sepanjang sejarah. Sebelumnya Indonesia juga pernah berada di posisi terendah ini, pada Oktober 2012.

Keadaan ini kontan semakin memperburuk wajah sepakbola Indonesia, di mata internasional. Apalagi dengan tambahan salah satu performa wakil Indonesia di AFC Cup, yang cukup membuat Indonesia malu.

Jika dibandingkan dengan negara Asia Tenggara lainnya, posisi Indonesia hanya unggul atas Brunei Darussalam (186), Timor Leste (186) dan Kamboja (189).

Di kawasan ASEAN ini Vietnam menjadi negara dengan peringkat tertinggi yakni 132, disusul Thailand (140) dan Filipina (143).

Sementara itu tidak ada pergantian di peringkat tiga besar dunia. Spanyol masih memimpin peringkat FIFA, disusul Jerman dan Argentina.

Kroasia naik lima peringkat ke posisi empat, sedangkan Inggris (7) dan Italia (8) sama-sama turun tiga peringkat.

Rubin Kazan vs Chelsea 3-2 Hasil Liga Europa 2013

Posted: 12 Apr 2013 02:48 AM PDT

RubiN Kazan vs Chelsea 3

Hasil pertandingan Rubin Kazan vs Chelsea dalam leg kedua perempat final Europa League pada Jumat, 12 April 2013 berakhir dengan skor 3:2. Lagi-lagi Fernando Torres menjadi penentu lolosnya The Blues dengan gol cantiknya di awal laga. Hasil Liga Europa ini membuat Chelsea menjadi tim pertama yang lolos ke semifinal dengan agregat 5-4.

Berbekal hasil 2-1 dalam pertandingan leg pertama antara Chelsea vs Rubin Kazan, London Biru bertolak ke Rusia. Dan Fernando Torres lagi-lagi membuktikan, dirinya hadir untuk memberikan gol-gol penting bagi The Blues. Laga memasuki menit kelima, El Nino sudah mengoyak gawang Sergei Ryzhikov. Dengan cara, spektakuler.

RubiN Kazan vs Chelsea 2

RubiN Kazan vs Chelsea

Frank Lampard mengirimkan umpan lambung yang dikejar Si Manusia Bertopeng, mendahului kecepatan Ryzhikov yang keluar kotak penalti. Lalu, dengan jitu, Torres melambungkan bola di atas kepala sang kiper untuk membuat Chelsea memulai laga dengan brilian.

Rubin yang tak mau malu di kandang sendiri, berusaha membalas. Namun, itu baru terjadi di menit 51. Memanfaatkan umpan silang Pablo Orbaiz, Ivan Marcano menanduk bola ke sudut kanan gawang sementara Petr Cech tampak menyerah begitu saja.

Kala harapan mulai menyata, ketika itu pula asa patah. Selang empat menit kemudian, klub Rusia kembali tertinggal. Kali ini giliran Victor Moses yang membobol gawang Ryzhikov. Lagi-lagi berawal dari umpan Frank Lampard. Kemudian, Moses melakukan umpan satu-dua dengan Ramires sebelum menceploskan bola dengan cantik.

RubiN Kazan vs Chelsea 4

RubiN Kazan vs Chelsea 5

Rubin yang unggul ball possessions, pantang menyerah. Skor kembali imbang di menit 66, dan kembali pula berasal dari sundulan. Umpan silang Christian Ansaldi dari sudut yang sangat sempit ditanduk oleh Gokdeniz Karadeniz.

Pelatih Kurban Berdyev kemudian mengirimkan Vladimir Dyadun dan Aleksandr Ryazantsev untuk menyegarkan upaya klub Rusia menjaga martabat. Dan hasilnya, seperti di leg pertama, terjadi penalti 'ringan'. Cesar Azpilicueta menjatuhkan Ryazantsev di kotak penalti. Dan Bribas Natcho, mengulang peristiwa di Stamford Bridge, kali  ini dengan tendangan yang mengecoh Petr Cech di menit 75.

Namun, Rubin terlalu telat menciptakan gol. Waktu tersisa tak memungkinkan mereka membukukan dua gol tambahan. Chelsea yang musim lalu juara Liga Champions, bukan tidak mungkin tahun ini mendapatkan hiburan di Europa League.

Rubin Kazan (4-3-2-1): Ryzhikov; Kuzmin (Kaleshin '46), Ansaldi, Navas, Marcano; Orbaiz (Dyadun '66), Kasaev (Aleksandr Ryazantsev '72), Eremenko, Karadeniz, Natcho; Rondón.

Chelsea (4-2-3-1): Cech; Azpilicueta, Luiz, Terry, Ferreira; Ake, Lampard (Ivanovic '91); Ramires (Mikel '60), Benayoun (Oscar '55), Moses; Torres

Cristiano Ronaldo Beda Level dengan Lionel Messi

Posted: 12 Apr 2013 02:43 AM PDT

Cristiano Ronaldo Beda Level dengan Lionel Messi

Cristiano Ronaldo memang lebih baik daripada kebanyakan pemain lain. Namun, ia tetap berbeda level dibandingkan Lionel Messi yang tak bisa ditandingi. Demikian yang disampaikan oleh David Beckham pasca timnya PSG disingkirkan Barcelona di perempat final Liga Champions.

Keyakinan Beckham bahwa Messi adalah pemain terbaik dunia saat ini, tak terlepas dari sosok Leo Messi yang menurutnya unik.

"Messi adalah pemain unik, berada di kelas tersendiri. Dialah yang terbaik di dunia, mustahil ada orang yang bisa menyamainya. Messi dan Cristiano Ronaldo memang lebih baik daripada para bintang lain. Tapi Ronaldo tidak pernah mencapai level Messi," kata mantan pemain Manchester United ini.

"Keduanya (Messi dan Ronaldo) memiliki kemiripan dalam teknik dan talenta. Sungguh sebuah kebahagiaan tersendiri bagi kita yang menerjuni dunia sepakbola, memiliki keduanya saat ini. Namun, Messi, secara singkat, akan saya katakan sebagai pemain terbaik dunia," tambah Beckham.

Pemain yang masih mendamba untuk memperkuat timnas Inggris ini mengakui, sangat menikmati pertandingan antara Barcelona melawan PSG di Camp Nou. Sayangnya, meski berhasil menahan imbang Barca dua kali, klub Paris tetap tersingkir hanya karena masalah agresivitas gol tandang.

"Saya benar-benar menikmati pertandingan semacam ini; tetap bermain di usia yang semakin tua. Duel Barcelona melawan PSG adalah pengalaman mengesankan. Tapi, saya tak suka mesti kalah," cetus Becks.

Chelsea Masuk Semifinal Europa League, Ini Komentar Rafael Benitez

Posted: 12 Apr 2013 02:40 AM PDT

Kalah namun tetap melaju ke semifinal Europa League, demikian nasib Chelsea. Anak asuhan Rafael Benitez kalah dari Rubin Kazan dengan skor 3-2. Namun secara agregat Frank Lampard dkk. masih memimpin 5-4. Bagaimana komentar Rafa pasca lolosnya The Blues ke babak semifinal?

Rafa mengaku tidak peduli dengan skor yang diterima timnya. Kekalahan 3-2 bukanlah hasil yang buruk. Melihat Chelsea yang tampil bukan dengan skuad utama.

"Tidak terlalu peduli. Kami memainkan orang-orang seperti Paolo [Ferrerira] dan [Nathan] Ake, ini adalah pekerjaan profesional meskipun gol kedua sangat mengecewakan," tegasnya kepada ESPN. Lanjutnya, "Saya kecewa sedikit karena mereka menekan dan menekan, tetapi suasana tidak mudah sehingga pujian tetap untuk para pemain."

Dalam laga yang digelar di Luzhniki Stadium, Kamis (11/4/2013), Chelsea mengawali keunggulan lewat Fernando Torres di menit kelima. Butuh waktu lama bagi Rubin untuk menyamakan kedudukan. Tepatnya, di menit ke-51′ di mana gol lahir dari Marcano. Sementara gol kedua Chelsea lahir dari Victor Moses meni tke-55′. Tak berselang lama, Rubin kembali menyamakan kedudukan lewat Gökdeniz Karadeniz di menit ke-62′. Lalu penalti Bibras Natchodi menit ke-75′ membuat Chelsea harus pulang ke London dengan kekalahan.

Pelatih yang belakangan menuturkan keinginannya untuk comeback ke Liverpool ini mengaku, ia harus mengelola tim dengan benar demi meraih kemenangan di setiap pertandingan. Jika dibilang bermain aman sebab laga akhir pekan versus Manchester City, maka ada benarnya juga.

"Pertandingan ini bukanlah persiapan untuk pertandingan berikutnya tapi bagaimana pun kami harus mengelola tim dengan baik. Beberapa pemain tidak akan bermain pada hari Minggu," tambah pria asal Spanyol ini.

PSSI Sebut Persebaya 1927 Palsu

Posted: 12 Apr 2013 02:36 AM PDT

Persebaya IPL

PSSI melalui La Nyalla Mattalitti selaku Wakil Ketua Umum yang ditunjuk di KLB PSSI beberapa waktu lalu sekaligus sebagai anggota Exco PSSI menyebut bahwa Persebaya 1927 yang berlaga di kompetisi Indonesia Premier League (IPL) adalah Persebaya palsu. Dengan demikian, kepengurusan PSSI saat ini mengakui Persebaya yang berkiprah di Divisi Utama (DU) PT Liga Indonesia sebagai tim yang asli.

"Apa ini (Persebaya 1927) yang dianggap asli? Tidak bisa, Persebaya 1927 ikut IPL," tukas La Nyalla Mattalitti belum lama ini.

La Nyalla Mattalitti juga menyebut Persebaya 1927 yang kala itu dipimpin oleh Saleh Mukadar sudah keluar dari keanggotaan PSSI. Seharusnya, Persebaya Surabaya turun kasta ke Divisi Utama, namun tim Bajul Ijo kala itu justru memilih ikut IPL agar bisa tetap bertahan di kasta tertinggi kendati terjadi dualisme kompetisi dengan masih bergulirnya Indonesia Super League (ISL).

"Terlepas bahwa Nurdin Halid (mantan Ketua Umum PSSI) dulu itu mendzolimi Persebaya. Tapi ingat pada saat 2009 itu, Saleh Mukadar itu membawa Persebaya Surabaya didegradasi ke divisi utama, alasannya didzolimi karena lawan Persik (Kediri), terlepas dari alasan apapun saat itu. Kalau dia sudah berkhianat pada PSSI, kemudian dia tidak ikut kompetisi di PSSI, otomatis keluar kan?," ujar La Nyalla Mattalitti.

Usai KLB PSSI tanggal 17 Maret 2013 silam, situasi memang menjadi terbalik. Persebaya 1927 yang semula bernaung di bawah kompetisi resmi PSSI kini menjadi tim yang dianggap abal-abal. Bahkan, tim Bajul Ijo terancam gulung tikar.

Mengenai wacana penggabungan antara Persebaya 1927 dan Persebaya DU, La Nyalla Mattalitti menolak tegas dan menyatakan tidak akan pernah ada merger.

"Tidak ada merger dari kita. Mana rekomendasinya, itu hanya omongan Saleh Mukadar saja. Duduk bersama, itu kan usulannya si Djohar, itu kalau mau Persebaya DU. Kalau tidak mau apa memaksakan PSSI," tandas La Nyalla Mattalitti.

"Dan jangan memaksakan Persebaya 1927 abal-abal itu bahwa dia yang asli, tidak bisa! Inilah risiko dari perjuangan," timpalnya.

Cristiano Ronaldo Adalah Pemimpin Real Madrid

Posted: 12 Apr 2013 02:33 AM PDT

Cristiano Ronaldo Adalah Pemimpin Real Madrid

Cristiano Ronaldo adalah pemimpin Real Madrid, demikian yang disiratkan oleh Jose Mourinho tentang 2 gol CR7 yang mengantar Los Blancos ke semifinal Liga Champions. The Special One juga memberi bocoran bahwa masa depannya akan ditentukan pada akhir musim, ketika berbicara empat mata dengan Florentino Perez, presiden Los Merengues.

Untuk ketiga kalinya secara beruntun, Real Madrid selalu berhasil masuk semifinal Liga Champions. Kali ini, mereka sedikit membutuhkan tenaga ekstra untuk membunuh Galatasaray, tim yang ditekuk 3-0 di Santiago Bernabeu. Jose Mourinho, menanggapi laga tersebut menyatakan, bahwa laga ini membuktikan kualitas Cristiano Ronaldo yang bagai ditakdirkan sebagai pemimpin timnya.

"Statistik Ronaldo ada untuk dilihat semua orang (bahwa ia adalah [salah satu] pemain terbaik dunia. Hanya orang yang tidak waras yang berkata ia tidak berada dalam penampilan terbaik. Meskipun demikian, tim kami menderita dan tertekan dalam beberapa saat sepanjang pertandingan. Kami kehilangan kontrol pada titik tertentu, sebelum bangkit," jelas Mourinho seperti dikutip Marca.

Tak hanya berbicara tentang CR7, The Special One juga menjelaskan masa depannya. Semua itu akan jelas di akhir musim, bukan pada saat-saat menegangkan seperti ini.

"Ketika saya mengakhiri musim, saya akan duduk dengan seseorang yang harus saya ajak duduk bersama, yang juga merupakan presiden saya, dia adalah teman saya juga (Florentino Perez). Kami akan berbicara tentang masa depan saya di klub, seperti obrolan kawan akrab."

0 komentar:

Posting Komentar

Komenmu Kritikku

Photobucket Photobucket Photobucket
 

Ez-Laptop

Easy Blog Trick

Pembayaran Per Klik

© 3 Columns Newspaper Copyright by RameRame.Com | Template by Blogger Templates | Blog Trick at Blog-HowToTricks