NonTon OnliNe

Image Hosted by PicturePush - Photo Sharing
Klik di Sini >>> FREE DOWNLOAD FILM / MOVIE <<< Klik di Sini
widgeo.net
Aplikasi DOWNLOAD di Blog ini di Dukung Oleh IDWS, SUBSCENE , ZIDDU ,SCRIBD dan LINKBUCKS.


Senin, 28 Januari 2013

Sepakbola Online | Berita Sepakbola

Sepakbola Online | Berita Sepakbola


Prediksi Real Madrid vs Getafe Minggu, 27 Januari 2013

Posted: 27 Jan 2013 07:40 AM PST

Getafe vs Real Madrid 2-1

Real Madrid siap membalas dendam atas kekalahan mereka 2-1 di Colisseum Alfonso Perez kala menjamu Getafe pada Minggu, 27 Januari 2013 pukul 18.00 WIB. Bermain di Santiago Bernabeu pada tengah hari, Cristiano Ronaldo dkk. berkesempatan kembali memotong jarak dari Barcelona –meski kemungkinan sementara— kala terlibat dalam Derby Madrid yang tidak berimbang ini. Los Blancos memiliki segalanya untuk menang: termasuk memperpanjang rekor tak terkalahkan dalam 21 laga kandang terakhir.

Masih belum tersentuh kekalahan dalam kurun waktu lebih dari setahun. Inilah catatan fantastis yang dimiliki kubu Jose Mourinho. Terakhir kali mereka tumbang di La Liga, adalah oleh Barcelona (1-3) pada Desember 2011 lalu. Kini, Getafe akan menjadi santapan Cristiano Ronaldo yang tengah panas-panasnya. Ingatlah, pasukan Luis Garcia menjadi tim pertama yang membuat Real Madrid merasakan kekalahan di liga domestik, pada Agustus 2012 lalu.

Jika ada kekurangan, itu terjadi di sektor pertahanan. Tanpa seorang Iker Casillas, kini Jose Mourinho berharap pada kiper anyar tapi lama, Diego Lopez. Atau bisa jadi, ini kesempatan untuk Antonio Adan memulihkan kepercayaan Madridistas. Selebihnya, meski tanpa Pepe, rasanya barisan belakang The Special One tetap spesial.

Bicara tren, Getafe tengah dalam kondisi buruk. Mereka terakhir kali menang pada awal Desember 2012. Selanjutnya, delapan laga tanpa kemenangan dilalui. Kontras dengan Madird yang sejak awal tahun ini, cuma dua kali ditahan imbang.

Tapi, Derby Madrid antara kedua tim sering menghasilkan kejadian unik. Meskipun Getafe adalah tim yang tak bisa disepadankan dengan El Real, faktanya laga Madrid-Getafe sering berakhir dengan skor ketat. Bukan tidak mungkin pula, hal ini yang terjadi pada laga nanti sore.

Apalagi jika lini tengah dan belakang Los Blancos kembali bermain konyol seperti saat melawan Valencia (1-1). Kala itu, dua kartu merah melayang untuk kesalahan tak perlu. Sekaligus membuat rekor kedisiplinan pasukan Jose Mourinho sangat buruk: lima pengusiran wasit dalam enam laga terakhir.

Harapan untuk menekan Barcelona kini diberikan kepada Cristiano Ronaldo. Pria ini sudah membuat delapan gol dalam enam laga terakhir melawan Getafe. Dan seperti biasa, CR7 bisa jadi pembeda.

Head to Head

26 Agustus 2012     Getafe vs Real Madrid 2-1
4 Februari 2012     Getafe vs Real Madrid 0-1
10 September 2011     Real Madrid vs Getafe 4-2
10 Mei 2011     Real Madrid vs Getafe 4-0
3 Januari 2011     Getafe vs Real Madrid 2-3

Perkiraan Susunan Formasi

Real Madrid (4-2-3-1): Adan; Arbeloa, Albiol, Ramos, Coentrao; Khedira, Alonso;  Di Maria, Modric, Ronaldo;Higuain

Getafe (4-2-3-1): Moya; Valera, Lopo, Alexis, Escudero; Castro, Rodriguez, Michel, Gavilan; Alcacer, Colunga

Prediksi Sidomi: 60-40

Prediksi PSIS Vs PSCS Divisi Utama 2013

Posted: 27 Jan 2013 07:36 AM PST

Jadwal pertandingan pembuka Divisi Utama (DU) akan mempertemukan PSIS Semarang Vs PSCS Cilacap. Jika tidak ada perubahan, sedianya pertandingan ini akan disiarkan secara langsung oleh ANTV mulai pukul 15.30 WIB.

Pertandingan yang akan digelar di stadion Jatidiri Semarang ini, akan menjadi laga pembuka gelaran Kompetisi Divisi Utama Liga Indonesia 2013.

PSIS sebagai tuan rumah memiliki persiapan yang sangat matang, jelang kompetisi berlangsung.

Tak heran dengan mengusung slogan Muda Bertenaga Juara, tim berjuluk Mahesa Jenar memang menargetkan lolos ke Indonesia Super League musim depan.

Kendati demikian menghadapi PSCS sore nanti, pelatih PSIS Firmandoyo mengakui tidak mengetahui secara detail kekuatan lawan.

Hanya beberapa pemain PSCS yang diketahui, karena pernah menjadi anak asuhnya saat membela tim Jateng pada PON 2012 Riau.

Ketika dimintai komentarnya mengenai karakter pelatih PSCS Gatot Barnowo, Firmandoyo juga mengatakan tidak tahu persis karena belum pernah bertemu saat membawa tim dalam suatu pertandingan.

Namun Firmandoyo berharap pemainnya tidak lengah dan tetap konsentrasi selama 90 menit pertandingan, demi mengamankan 3 poin.

Sementara itu PSCS sebagai tim tamu mengaku siap bermain maksimal, guna mencuri poin perdana sebagai modal awal melakoni kompetisi.

Gatot Barnowo pun menegaskan agar pasukannya tak gentar dengan nama besar PSIS, yang telah sukses mengecap 2 kali gelar juara di 2 era kompetisi sepakbola Indonesia.

Seperti yang diketahui, PSIS pernah meraih gelar pertama di era Galatama pada 1987/1988 dan ke-2 di era Liga Indonesia pada 1998/1999.

Gatot pun mengaku tahu sebagian besar kualitas pemain PSIS saat ini, yang tercatat sebagai jebolan Persebangga Purbalingga.

Maklum, Gatot sendiri tercatat sebagai arsitek Persebangga saat berkompetisi di level Divisi II.

Menghadapi DU 2012/2013 ini, PSCS sendiri sudah menggelar persiapan yang terbilang panjang sejak seleksi pemain yang mulai digelar pada November 2012.

Pada Desember 2012, PSCS sudah memiliki pilihan hingga akhirnya mulai mengontrak pemain yang direkomendasi Gatot ke manajemen.

Jika melihat sejarah dan faktor tuan rumah, PSIS sepertinya memiliki peluang untuk memenangkan hasil pertandingan dengan selisih minimal 1 gol.

Meski tidak sepopuler pertandingan Indonesian Super League (ISL), namun setiap pertandingan di Divisi Utama ini patut untuk diikuti perkembangannya.

Nantikan ulasan prediksi, hasil pertandingan serta pernak-pernik Divisi Utama 2013 di situs Sidomi News.

Rafael Benitez: Beri Saya Semusim Penuh, Dan Chelsea Akan Juara

Posted: 27 Jan 2013 07:31 AM PST

Rafa-Oscar

Sebuah harapan dan janji diapungkan oleh manajer sementara Chelsea, Rafael Benitez. Pria asal Spanyol itu menjanjikan trofi Premier League bagi Chelsea andai ia diberi waktu semusim penuh untuk menangani Eden Hazard dkk pada musim depan.

Rafa memang tak menangani Chelsea sejak awal musim, melainkan untuk menggantikan posisi Roberto Di Matteo yang diberhentikan oleh Roman Abramovich. Bersama Rafa, performa Chelsea memang masih naik-turun alias belum bisa konsisten.

Namun Rafa punya alasan kuat mengenai hal itu. Ia menyatakan bahwa saat ini ia bekerja dengan para pemain yang tak semua merupakan pilihannya, namun warisan dari Di Matteo. Rafa berjanji, andai diberi waktu melatih sejak awal musim, ia akan membawa Chelsea kembali merajai Premier League.

"Saya selalu senang melatih tim papan atas, dan Chelsea adalah salah satu tim yang punya potensi bagus. Saya datang di tengah musim dan tak bisa mengubah banyak hal serta harus bekerja dengan skuad yang ada," tutur Rafa.

"Tim ini punya kualitas yang cukup bagus, namun perjalanan musim ini memang sulit. Tapi mereka harus ingat bahwa tim ini adalah tim papan atas yang selalu bisa bersaing memperebutkan gelar juara."

"Jadi, jika Anda menganalisa siapa manajer Chelsea yang punya banyak waktu untuk melakukan pre-season? Bukan saya kan? Lalu, berapa banyak manajer yang menghabiskan banyak uang disini? Bukan saya juga. Tapi, siapa manajer yang langsung bermain di Jepang di tengah musim dengan kondisi banyak pemain cedera, dan sekarang ditinggal beberapa pemain ke Piala Afrika? Hanya saya!"

Yap, Rafa saat ini memang sedang menginginkan satu gelandang bertahan lagi untuk melengkapi timnya. Kondisi itu dirasa perlu karena hanya Ramires dan Frank Lampard yang tersedia dalam tim. Sementara John Obi Mikel harus membela Nigeria, dan Oriol Romeu didera cedera panjang.

Prediksi Barcelona vs Osasuna Liga Spanyol Senin, 28 Januari 2013

Posted: 27 Jan 2013 07:28 AM PST

Osasuna vs Barcelona 3-2

Barcelona berpeluang meraih kemenangan besar atas Osasuna dalam lanjutan Liga Spanyol pekan ke-21 yang digelar pada Senin, 28 Januari 2013 pukul 01.00 WIB. Tim tamu tengah berkutat di zona degradasi, dan Barca sedang mencari angin kebangkitan sekaligus menghindari kejaran Real Madrid. Lionel Messi yang mencetak gol dalam 11 laga beruntun, siap menambah pundi-pundi golnya yang mengantar Si Nomor 10 Barcelona menjadi yang terbaik di La Liga dan di Eropa.

Barcelona kehilangan Gerard Pique dalam laga kali ini. Artinya, asisten pelatih Jordi Roura bisa memasang Carles Puyol-Javier Mascherano sebagai palang pintu di depan Victor Valdes. Dan mengingat Real Madrid sudah menanti pada pertengahan pekan depan, bukan tidak mungkin terjadi rotasi pemain, meskipun Roura menyatakan Barca lebih perhatian terhadap kubu El Sadar daripada duel El Clasico.

Tim tamu, yang akhir pekan lalu akhirnya menang setelah tujuh laga, tidak bisa memainkan beberapa pilar. Asier Riesgo, David Timor, dan Sisi absen karena cedera. Harapan digantungkan pada Enrique Sola dan Juan Francisco Martinez 'Nino' untuk menghapus kekeringan gol yang melanda pasukan Jose Luis Mendilibar.

Bicara peluang, Barca jelas di atas angin. Dalam tiga laga kandang terakhir, Lionel Messi dkk. mencetak 13 gol. Sesuatu yang bisa menyiratkan apa yang akan terjadi dini hari nanti.  Dalam lima pertemuan terakhir, pasukan Camp Nou sukses mencetak 18 gol berbanding 5. Kemenangan terakhir Osasuna di kandang Barca pun sudah lama terjadi, hampir empat tahun lalu. Di sisi lain, seperti biasa, barisan belakang yang rapuh, kadang membuat Barca 'berjuang' melebihi yang seharusnya terjadi.

Kemenangan besar bisa jadi menjadi milik Lionel Messi dkk. Meskipun demikian, bagaimana perjalanan mereka mendapatkan kemenangan tersebut, apakah mulus saja atau penuh keringat, layak untuk ditunggu.

Head to Head    

26 Agustus 2012     Osasuna  vs Barcelona 1-211 Februari 2012     Osasuna vs Barcelona 3-212 Januari 2012     Osasuna vs Barcelona 1-24 Januari 2012     Barcelona vs Osasuna 4-017 September 2011     Barcelona vs Osasuna 8-0

Perkiraan Susunan Formasi

Barcelona (4-3-3): Valdes; Alves, Puyol, Mascherano, Adriano; Thiago, Busquets, Fabregas; Pedro, Messi, SanchezOsasuna (4-2-3-1): Andres; Bertran, Ruben, Arribas, Nano; Lolo, Oier; Cejudo, Nino, Armenteros; Sola

Prediksi Sidomi: 65-35


Incoming search terms:

Levante vs Real Valladolid 2-1: Hasil Liga Spanyol

Posted: 27 Jan 2013 07:23 AM PST

Levante vs Real Valladolid 2-1 Hasil Liga Spanyol

Levante sukses mempertahankan posisi mereka di zona Europa League. Bermain di depan 15000 penonton yang memadati Ciutat de Valencia pada Minggu, 27 Januari 2013, Obafemi Martins dkk. berhasil menciptakan hasil pertandingan Levante vs Real Valladolid skor 2-1. Namun, tiga angka kali ini harus didapatkan dengan penuh perjuangan. Skor Levante vs Valladolid ketat 1-1 hingga bunuh diri Antonio Rukavina di ujung laga. Hasil Liga Spanyol ini membuat Los Granotas nangkring di peringkat lima, sementara Valladolid mesti terus menahan rasa bertahan di papan tengah.

Tidak ada obat yang lebih mujarab atas tiga kekalahan beruntun Levante, selain menggenggam kemenangan. Dan mangsa mereka adalah Real Valladolid, tim yang sejatinya tengah menanjak. Caranya pun spesial: bangkit dari ketertinggalan 0-1.

Cuma butuh 8 menit bagi tim tamu untuk menghantam gawang Gustavo Munua. Sebuah tendangan sudut memang berhasil ditanduk keluar kotak penalti oleh Sergio Ballesteros, tapi di sana ada Javier Baraja yang melepaskan tembakan ke sudut kanan gawang.

Levante yang menyadari mereka tak bisa kalah lagi, berusaha bangkit. Mereka menekan Valladolid yang seperti menanti serbuan tuan rumah. Hal yang kontras dari kebiasaan,mengingat Los Granotas terkenal lebih suka 'menghemat ball possessions' dengan sistem bertahan mereka.

Jawaban datang semenit menjelang turun minum. Jose Barkero melegakan pernapasan Levante dan kedua tim melangkah ke babak kedua dengan keadaan sama kuat. Dan sepanjang 45 menit kedua, kedua tim kembali ke gaya normal mereka.

Valladolid lebih terbuka dengan ball possessions mencapai 67%. Sementara, Levante yang 'licik dan efisien' lebih suka menunggu dan memangsa tim tamu dengan serangan balik mereka. Miroslav Djukiv mencoba menghadirkan Alberto Bueno, Lluis Sastre, hingga Juang Angel Neira. Tapi, pertahanan Levante terlalu alot.

Kematian tim tamu datang di menit 90. Sebuah serangan tuan rumah, berakhir dengan umpan Valdo kepada Obafemi Martins. Kala penyerang Nigeria kehilangan bola, bola itu seketika membentur Antonio Rukavina dan masuk ke gawang Dani Hernandez.

Hasil akhir yang tidak adil melihat apa yang sudah dilakukan oleh Valladolid. Tapi, sepakbola 'mengenal' gol, dan bukan ball possessions. Sekali lagi Levante menunjukkan gaya bermain mereka, yang membuat tiket Europa League semakin erat digenggam.

Levante: Munúa, Lell, Ballesteros (Héctor Rodas '32), David Navarro, Juanfran, Iborra, Diop, El Zhar, Barkero (Juanlu '78), Rubén (Valdo '68), Martins.

Valladolid: Dani, Rukavina, Marc Valiente, Sereno, Peña, Baraja (Sastre '78), Álvaro Rubio, Larsson, Óscar (Neira, m.88), Omar (Bueno, '64), Javi Guerra (Sastre '77)

Gol: 0-1 Javier Baraja '8; 1-1 Jose Barkero '44; 2-1 Antonio Rukavina bunuh diri '90

Jose Mourinho Yakin Juara Liga Champion, Tapi Belum Tentu Bersama Real Madrid

Posted: 27 Jan 2013 07:18 AM PST

Jose Mourinho

Jose Mourinho meyakini dirinya mampu meraih gelar Liga Champions ketiga. Tapi, belum tentu gelar itu didapatkan musim ini. Mungkin saja 15 hingga 20 tahun lagi. The Special One juga menyebutkan, belum tentu trofi kompetisi tertinggi di Eropa itu digenggamnya bersama Real Madrid. Selain itu, Mou menyatakan tidak akan melatih di Liga Jerman. Plus menyebutkan Bayern Munchen, Borussia Dortmund, dan Juventus sebagai favorit juara Liga Champions musim ini.

Jose Mourinho baru saja berulang tahun ke-50. Diwawancarai oleh Rai, televisi Italia, The Special One pun mengungkapkan keyakinannya akan mendapatkan gelar Liga Champion. Namun, belum tentu ia mendapatkan gelar tersebut tahun ini, dan belum tentu pula bersama Real Madrid, tim yang dilatihnya saat ini.

"Saya pikir, saya akan memenangi (Liga Champions). Tidak tahu apakah bersama Real Madrid ataukah terjadi tahun ini, karena persaingan musim ini begitu ketat. Tapi, gelar ketiga (untuk saya) pasti datang. Tidak harus musim ini, tapi dalam rentang 15 hingga 20 tahun ke depan, saya akan melakukannya," kata El Unico yang mengaku akan melatih hingga 20 tahun lagi.

Mou menyebutkan bahwa kembali ke AC Milan merupakan solusi bagi Ricardo Kaka untuk bahagia, kembali ke performa terbaik. Tapi, saat ini sang pemain milik Real Madrid.

Mourinho juga menyebutkan, melatih Real Madrid dengan status orang Portugal, sangat berat. Selama tiga tahun melatih Los Blancos, Mou memang harus menghadapi banyak gosip gelap dari media-media Spanyol seputar perseteruannya dengan pemain. Mulai dari para punggawa Spanyol, lalu mengerucut pada Sergio Ramos dan Iker Casillas, lalu menyeberang ke Mesut Ozil, Angel Di Maria, lantas Cristiano Ronaldo.

Berbicara seputar Pep Guardiola, Mou menyebutkan, "Apakah saya berpikir (Pep) memilih kompetisi yang tidak memungkinkan saya bersaing dengan dirinya? Saya tidak tahu. Yang saya tahu, saya tidak akan melatih di Jerman."

Di Liga Champion, Real Madrid akan bersua dengan Manchester United. Bagi Mou ini adalah tantangan karena seisi dunia akan terhenti, tersedot perhatiannya untuk menonton laga semacam ini.

Yang unik, tentang peluang menjuarai kompetisi terbesar Eropa ini, Mourinho berkata, "Semua menjagokan Real Madrid, Barcelona, Manchester United sejak awal. Namun, sejak awal pula saya berbicara tentang Borussia Dortmund, Bayern Munchen, dan Juventus yang bisa memenangi Liga Champions."

Tito Vilanova Tak Akan Pernah Melatih Real Madrid

Posted: 27 Jan 2013 07:14 AM PST

Tito Vilanova Tak Akan Pernah Melatih Real Madrid

Tito Vilanova mengungkapkan bahwa salah satu dari tiga hal yang tak akan dilakukannya dalam dunia sepakbola adalah melatih Real Madrid. Hal ini disampaikan sang pelatih Barca dalam buku 'Ser del Barça' (Menjadi [Bagian] Barca [Bermakna ..]). Di buku tersebut juga muncul pernyataan beberapa punggawa Barcelona seputar perasaan mereka menjadi bagian klub yang dalam beberapa tahun terakhir mendominasi Liga Spanyol dan Eropa ini.

"Melatih Real Madrid adalah satu dari tiga hal yang tak akan pernah saya lakukan di dunia sepakbola. Dua hal lain adalah, mempersilakan pemain menyerah dalam sebuah pertandingan, dan mempromosikan doping," demikian yang dituturkan Tito dalam buku yang ditulis oleh Juanjo Gonzalez dan Eduard Gonzalo.

Tidak hanya Vilanova yang berbicara. Pep Guardiola, mantan pelatih Barca yang sekarang menangani Bayern Munchen menjelaskan perasaannya tentang Blaugrana, "Mengapa saya ingin berada di Barca? Ini seperti kala Anda bertanya, mengapa saya mencintai kedua orang tua."

Carles Puyol juga tak kalah urun suara. Bagi sang kapten, arti menjadi bagian dari Barca, adalah kebanggaan. Puyol menambahkan, "Tidak membutuhkan kata-kata lain untuk menjelaskan perasaan saya." Baik Puyol, Tito Vilanova, maupun Pep Guardiola adalah orang-orang yang dibesarkan oleh Barca; sekaligus membesarkan klub Catalan tersebut.

Pep adalah salah satu bagian The Dream Team Barcelona di awal 1990-an. Ia juga yang membuat Barcelona menggapai 14 gelar dari 19 kompetisi yang dijalani klubnya dalam empat tahun. Tito Vilanova, adalah asisten Pep Guardiola dalam periode tersebut. Dan musim ini, bersama Vilanova, Barca semakin menjadi di La Liga. Sementara, kesungguhan Carles Puyol untuk Barcelona tak terbantahkan. Ia telah mengorbankan segalanya sebagai palang pintu kokoh klub Catalan.

Hasil Liga Spanyol: Deportivo La Coruna vs Valencia 2-3

Posted: 27 Jan 2013 07:09 AM PST

Hasil Liga Spanyol Deportivo La Coruna vs Valencia 2-3

Valencia bangkit dari ketertinggalan 2-1 di babak pertama, untuk menang 2-3 lewat gol di injury time. Berlaga di Estadio Municipal de Riazor, pasukan Ernesto Valverde menghantam tuan rumah lewat hasil pertandingan Deportivo La Coruna vs Valencia skor 2-3. Terima kasih layak diberikan kepada Ricardo Costa yang menjadi pencetak terakhir skor Valencia vs La Coruna di penghujung laga. Super Deport sendiri menutup laga dengan bermain sembilan orang setelah kartu merah Silvio dan Paulo Assuncao. Hasil Liga Spanyol ini menenggelamkan Deportivo La Coruna di dasar klasemen, sementara Valencia sejajar dengan Levante di zona Europa League.

Lupakan tiga pertandingan beruntun melawan Real Madrid. Los Che kini berangkat ke Riazor untuk menyabet kemenangan. Hal tersebut seakan dengan mudah tergambar kala Jonas menghantam gawang Daniel Aranzubia pada detik ke 30 berkat keteledoran sang kiper yang salah posisi.

Super Depor tak mau begitu saja dipermalukan dalam duel penuh sejarah ini. Dan serangan mereka berhasil dalam 15 menit menjelang turun minum. Dua kali Riki menjebol gawang Diego Alves untuk membalikkan keadaan. Yang pertama lewat heading memanfaatkan tendangan bebas Pizzi di menit 32. Lantas, yang kedua, lebih sensasional. Menerima bola di sektor kiri pertahanan Los Che, Riki merangsek masuk ke kotak penalti, melewati dua pemain, sebelum mengirim bola datar ke gawang Valencia.

Dewi fortuna bermuka dua dalam laga kali ini. 45 menit pertama berpihak pada tuan rumah, dan sisanya untuk tim tamu. Menit 52, Silvio sang bek kiri harus meninggalkan lapangan setelah menerima kartu kuning kedua. Lawan bermain dengan 10 orang, Valencia bangkit. Setelah laga berlangsung lebih dari satu jam, mereka menyamakan kedudukan via Nelson Valdez. Juan Bernat menyisir sisi kanan pertahanan tuan rumah, lalu mengirim umpan silang yang langsung dicocor Si Nomor 16.

Dan momen paling krusial itu datang pada menit 92. Ricardo Costa membuat Valencia menggenggam tiga angka lewat tandukan menyambut umpan silang lambung dari Andres Guardado. Kartu merah Paulo Assuncao di ujung laga membuat Deportivo mengakhiri pertandingan dengan cara lebih menyakitkan lagi.

Kemenangan penting Valencia ini terus membuktikan daya tempur mereka yang kembali sejak Ernesto Valverde menangani tim. Setelah hasil buruk di awal musim, berada di posisi kelima —zona Europa League— jelas hasil apik. Apalagi, tiket ke Liga Champions masih terbuka. Sementara itu, Deportivo La Coruna harus memikirkan nasib mereka yang terus terjerembab di dasar klasemen.

Deportivo: Aranzubia; Manuel Pablo, Aythami, Zé Castro, Sílvio; Álex Bergantiños, Assunçao; Bruno Gama (Camuñas '77), André Santos (Jesús Vázquez '63), Pizzi; Riki (Nélson Oliveira '69).

Valencia: Diego Alves; Joao Pereira, Rami, Ricardo Costa, Guardado; Víctor Ruiz (Bernat '55), Tino Costa; Piatti, Banega (Canales '85), Jonas (Jonathan Viera '46); Valdez.

Gol: 0-1 Jonas '1; 1-1 Riki '32; 2-1 Riki '45+2; 2-2 Nelson Valdez '63; 2-3 Ricardo Costa '91

Jose Mourinho Yakin Juara Liga Champion, Tapi Belum Tentu Bersama Real Madrid

Posted: 27 Jan 2013 07:04 AM PST

Jose Mourinho

Jose Mourinho meyakini dirinya mampu meraih gelar Liga Champions ketiga. Tapi, belum tentu gelar itu didapatkan musim ini. Mungkin saja 15 hingga 20 tahun lagi. The Special One juga menyebutkan, belum tentu trofi kompetisi tertinggi di Eropa itu digenggamnya bersama Real Madrid. Selain itu, Mou menyatakan tidak akan melatih di Liga Jerman. Plus menyebutkan Bayern Munchen, Borussia Dortmund, dan Juventus sebagai favorit juara Liga Champions musim ini.

Jose Mourinho baru saja berulang tahun ke-50. Diwawancarai oleh Rai, televisi Italia, The Special One pun mengungkapkan keyakinannya akan mendapatkan gelar Liga Champion. Namun, belum tentu ia mendapatkan gelar tersebut tahun ini, dan belum tentu pula bersama Real Madrid, tim yang dilatihnya saat ini.

"Saya pikir, saya akan memenangi (Liga Champions). Tidak tahu apakah bersama Real Madrid ataukah terjadi tahun ini, karena persaingan musim ini begitu ketat. Tapi, gelar ketiga (untuk saya) pasti datang. Tidak harus musim ini, tapi dalam rentang 15 hingga 20 tahun ke depan, saya akan melakukannya," kata El Unico yang mengaku akan melatih hingga 20 tahun lagi.

Mou menyebutkan bahwa kembali ke AC Milan merupakan solusi bagi Ricardo Kaka untuk bahagia, kembali ke performa terbaik. Tapi, saat ini sang pemain milik Real Madrid.

Mourinho juga menyebutkan, melatih Real Madrid dengan status orang Portugal, sangat berat. Selama tiga tahun melatih Los Blancos, Mou memang harus menghadapi banyak gosip gelap dari media-media Spanyol seputar perseteruannya dengan pemain. Mulai dari para punggawa Spanyol, lalu mengerucut pada Sergio Ramos dan Iker Casillas, lalu menyeberang ke Mesut Ozil, Angel Di Maria, lantas Cristiano Ronaldo.

Berbicara seputar Pep Guardiola, Mou menyebutkan, "Apakah saya berpikir (Pep) memilih kompetisi yang tidak memungkinkan saya bersaing dengan dirinya? Saya tidak tahu. Yang saya tahu, saya tidak akan melatih di Jerman."

Di Liga Champion, Real Madrid akan bersua dengan Manchester United. Bagi Mou ini adalah tantangan karena seisi dunia akan terhenti, tersedot perhatiannya untuk menonton laga semacam ini.

Yang unik, tentang peluang menjuarai kompetisi terbesar Eropa ini, Mourinho berkata, "Semua menjagokan Real Madrid, Barcelona, Manchester United sejak awal. Namun, sejak awal pula saya berbicara tentang Borussia Dortmund, Bayern Munchen, dan Juventus yang bisa memenangi Liga Champions."

Prediksi Oldham vs Liverpool, Minggu 27 Januari 2013

Posted: 27 Jan 2013 07:00 AM PST

Liverpool 5-1 Oldham

Pertandingan ulangan musim lalu antara Oldham Athletic vs Liverpool akan kembali tersaji di babak keempat FA Cup 2013 pada hari Minggu (27/1/2013) pukul 23.00 WIB. Liverpool jelas lebih diunggulkan meski kali ini bermain di Boundary Park. Sekedar info, dalam pertemuan musim lalu di Anfield, Liverpool menang telak dengan skor 5-1.

Brendan Rodgers menyatakan bahwa ia akan melakukan sejumlah pergantian pemain di skuadnya demi menjaga kebugaran pemainnya. Apalagi setelah lawan Oldham, mereka sudah ditunggu Arsenal dan Manchester Citydi Premier League.

"FA Cup adalah prioritas yang berbeda, namun kami tetap menginginkan untuk bisa juara. Target utama kami jelas masih ingin berada di empat besar klasemen akhir liga," ulas Rodgers. "Turnamen seperti ini memberi kamu peluang besar untuk meraih trofi. Apalagi filosofi dari klub ini adalah menjadi juara. Hanya menjadi yang kedua tentu tidaklah bagus."

Liverpool harus ditinggal Pepe Reina dan Jose Enrique yang masih mengalami cedera. Glen Johnson kemungkinan juga absen karena masalah hamstring. Jika sudah begini, pos bek sayap bisa ditempati oleh dua pemuda bernama Andre Wisdom dan Jack Robinson.

Dari kubu Oldham, rasa minder tentu membayangi para pemain jika melihat perbedaan kualitas pemain yang dimiliki kedua tim. Apalagi kekalahan 5-1 musim lalu tentu masih terbayang jelas di benak para pemain The Latics.

"Musim lalu kami memang sial di Anfield, dan kali ini kami menghadapi mereka lagi di kandang sendiri. Saat itu, kami bisa unggul lebih dulu namun tertinggal di akhir babak pertama. Kami saling bertanya kenapa kami melepaskan kesempatan mempertahankan keunggulan itu?" ujar Robbie Simpson, pencetak gol tunggal Oldham di Anfield.

"Di babak kedua, kami bermain bagus dan menciptakan beberapa peluang di 10 atau 20 menit awal. Namun setelahnya, mereka menghajar kami dengan tiga gol tambahan. Itu bukanlah kami yang sebenarnya."

So, bisa wujudkan misi balas dendam, Oldham?

Perkiraan susunan pemain:

Oldham (4-4-2): 13. Dean Bouzanis; 23. Reece Wabara, 5. Jean-Yves Mvoto, 16. Cliff Byrne, 3. Jonathan Grounds; 4. James Wesolowski, 22. Youssouf M'Changama, 14. Matt Smith, 10. Robbie Simpson; 20. Jose Baxter, 19. Dan Taylor. Manajer: Paul Dickov

Liverpool (4-3-3): 1. Brad Jones; 47. Andre Wisdom, 23. Jamie Carragher, 16. Sebastian Coates, 49. Jack Robinson; 21. Lucas Leiva, 24. Joe Allen, 33. Jonjo Shelvey; 30. Suso, 19. Stewart Downing, 15. Daniel Sturridge. Manajer: Brendan Rodgers

Head to head:

06-01-2012: Liverpool 5-1 Oldham

15-01-1994: Oldham 0-3 Liverpool

16-10-1993: Liverpool 2-1 Oldham

05-05-1993: Oldham 3-2 Liverpool

10-04-1993: Liverpool 1-0 Oldham

Prediksi SidomiNews: Oldham (32%) Draw (33%) Liverpool (35%)

0 komentar:

Posting Komentar

Komenmu Kritikku

Photobucket Photobucket Photobucket
 

Ez-Laptop

Easy Blog Trick

Pembayaran Per Klik

© 3 Columns Newspaper Copyright by RameRame.Com | Template by Blogger Templates | Blog Trick at Blog-HowToTricks