Sepakbola Online | Berita Sepakbola |
- AS Roma: Belum Ingin Pensiun, Francesco Totti Tak Bedanya Gladiator
- Kualifikasi Piala Dunia 2014: Cesare Prandelli Tagih Janji Mario Balotelli
- PSSI Ingin Batalkan Semua Kesepakatan dengan KPSI
- PSSI Akan Perkarakan KPSI dan Melapor ke FIFA
- Persib Ingin Juara di Celebes Cup
- Gary Neville: Pemain Muda Harus Contoh Ryan Shawcross
- Gary Neville: Pemain Muda Harus Contoh Ryan Shawcross
- Real Madrid Juara Liga Spanyol Musim Ini Gara-Gara Seri di Camp Nou?
- Kualifikasi Piala Dunia 2014: Tidak Dipanggil Spanyol, Juan Mata Tetap Optimis
- Inter Milan: Andrea Stramaccioni Bangga Disandingkan Jose Mourinho
AS Roma: Belum Ingin Pensiun, Francesco Totti Tak Bedanya Gladiator Posted: 09 Oct 2012 02:31 AM PDT Francesco Totti makin menggeliat di usia matangnya. Sejauh usianya yang masuk 36 tahun, Totti sama sekali belum terpikirkan kata 'pensiun' dari AS Roma. Sebaliknya, ia justru dalam motivasi besar untuk menikmati partai-partai berikutnya. "Saya hanya berpikir tentang pertandingan berikutnya," tegas Francesco Totti perihal ekspektasinya belakangan ini. Maskot Giallorossi ini seolah menutup mata akan usianya. Kata 'pensiuns' atau gantung sepatu masih jauh-jauh dari pikirannya.
Bersama AS Roma, mantan pemain internasional Italia ini telah menghabiskan lebih dari 500 penampilan sejak tahun 1992 dan telah menjadi pencetak gol sepanjang masa. Tahun 2009 lalu, ia menandatangani kontrak baru dengan durasi lima tahun. Dan kini tinggal dua tahun sisa. Wajar apabila publik mengkaitkannya dengan kemungkinan gantung sepatu. Namun Totti adalah seorang 'Il Gladiatore', begitu ia mendapat julukan. Tentu dia akan ngotot memperjuangkan karir sepak bolanya.
Selanjutnya, Totti bercerita tentang pertemuannya dengan Paus Yohanes Paulus II. Di mana pertemuan itulah yang dinobatkannya sebagai best moment dalam hidupnya.
Incoming search terms: |
Kualifikasi Piala Dunia 2014: Cesare Prandelli Tagih Janji Mario Balotelli Posted: 09 Oct 2012 02:28 AM PDT Cesare Prandelli kembali memberi kepercayaan kepada Mario Balotelli. Satu posisi di lini depan Italia ia berikan untuknya jelang Kualifikasi Piala Dunia 2014. Semua itu Prandelli berikan tidak secara cuma-cuma, ia siap menagih janji kepada Balotelli yakni terwujudnya sikap dan mental juara dalam diri striker bengal tersebut. Balotelli harus menunjukkan dia bisa bersikap layaknya seorang juara, begitu pinta pelatih kepala Timnas Italia. Sebelumnya, Prandelli sempat dibuat kecewa ketika striker Manchester City itu mendadak menghilang saat Italia bertemu Bulgaria dan Malta dalam jeda Internasional September lalu. Operasi mata menjadi alasan pengunduran diri yang sangat tidak profesional.
Kini Balotelli masuk dalam 27 nama yang akan dibawa Prandelli untuk melawan Armenia (12/10/12) dan Denmark (16/10/12). Prandelli sangat berharap, dalam dua laga itu Balotelli mampu menunjukkan kelasnya.
Di sisi lain, mantan pelatih Fiorentina ini mengejutkan sebab keputusannya yang memanggil kembali Alberto Gilardino untuk memperkuat timnya. Sekalipun demikian, lini depan Italia akan tetap diduduki para pemain muda.
|
PSSI Ingin Batalkan Semua Kesepakatan dengan KPSI Posted: 09 Oct 2012 02:24 AM PDT PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin tampaknya sudah hilang kesabaran menghadapi sepak-terjang KPSI pimpinan La Nyalla Mattalitti. Oleh karena itu, PSSI dikabarkan ingin membatalkan semua kesepakatan dengan KPSI, termasuk hasil rapat kedua Joint Committee (JC) atau Komite Gabungan yang dicetuskan pada 20 September 2012 silam di Markas AFC, Kuala Lumpur, Malaysia. Menurut Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, pihak KPSI sudah terlalu banyak melakukan pelanggaran terhadap hasil perundingan yang sebelumnya telah disepakati. Djohar Arifin Husin pun menuding bahwa La Nyalla Mattalitti dan kawan-kawan tidak berniat baik untuk menyelesaikan konflik yang selama ini terjadi. Tidak hanya itu, PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin juga berniat akan memperkarakan pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan KPSI ke ranah hukum dan melaporkannya kepada AFC dan FIFA, juga kepada pihak-pihak terkait lainnya seperti Kemenpora, BOPI, KONI, anggota PSSI di daerah, KOI, dan Pengprov PSSI.
Salah satu bentuk pelanggaran yang dilakukan KPSI, sebut Djohar Arifin Husin, adalah tetap dipertahankannya Timnas Indonesia tandingan yang ditukangi oleh pelatih Alfred Riedl. Padahal, salah satu hasil rapat kedua Joint Committee adalah menyatukan timnas di bawah kendali PSSI. Alih-alih membubarkan timnasnya, KPSI justru menggelar laga ujicoba antara Timnas Indonesia asuhan Alfred Riedl melawan tim gabungan Arema Indonesia dan Pelita Jaya serta Persegres Gresik United beberapa waktu lalu. Inilah yang membuat Djohar Arifin Husin semakin berang.
Yang terbaru, Djohar Arifin Husin kembali kebakaran jenggot karena KPSI menggunakan logo PSSI pada kop surat yang mereka buat, menggunakan lambang garuda yang mirip dengan lambang garuda di Timnas Indonesia PSSI, dan ingin menggelar kongres sendiri pada November 2012 mendatang. |
PSSI Akan Perkarakan KPSI dan Melapor ke FIFA Posted: 09 Oct 2012 02:20 AM PDT Drama antara PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin dan KPSI pimpinan La Nyalla Mattalitti masih berlanjut. Untuk kesekian kalinya, PSSI berniat melaporkan KPSI ke FIFA dan AFC, dan bahkan bakal menyeret mereka ke meja hijau terkait beberapa pelanggaran yang ditudingkan PSSI kepada kubu KPSI. PSSI pimpinan Djohar Arifin Husin berang karena KPSI menggunakan logo PSSI dalam kop surat yang dibuat oleh La Nyalla Mattalitti dan kawan-kawan. Menurut Sekjen PSSI, Halim Mahfudz, perbuatan itu adalah pelanggaran berat dan oleh karenanya, pihak PSSI pun akan menindaklanjutinya dengan seksama.
Halim Mahfudz geram karena KPSI menggunakan logo PSSI dalam surat undangan menggelar kongres yang dijadwalkan pada 10 November 2012 mendatang. Yang mengherankan lagi, lanjut Halim Mahfudz, KPSI juga menyertakan logo FIFA, AFC, dan logo KPSI sendiri.
Menurut Halim Mahfudz, tindakan itu sudah bisa dibawa ke jalur hukum. Oleh karena itu, PSSI akan menyeret La Nyalla Mattalitti dan kawan-kawan ke meja hijau dan akan melaporkan hal ini kepada pihak-pihak yang berwenang seperti FIFA, AFC, Kemenpora, BOPI, KONI, anggota PSSI di daerah, KOI, dan Pengprov. Halim Mahfudz berharap, pihak-pihak berwenang, terutama FIFA dan AFC, segera mengambil tindakan tegas terhadap pelanggaran yang telah dilakukan oleh pihak KPSI. Selain itu, proses hukum pun sudah mulai dilakukan.
Dengan adanya kasus ini, maka arah menuju rekonsiliasi dan perbaikan sepakbola Indonesia kemungkinan besar akan semakin sulit diwujudkan. Meskipun sudah ada hasil rapa kedua Joint Committee (JC) atau Komite Gabungan untuk menyelesaikan konflik yang terjadi, namun masing-masing kubu tampaknya masih enggan untuk berdamai. |
Persib Ingin Juara di Celebes Cup Posted: 09 Oct 2012 02:15 AM PDT Persib bertekad akan tampil maksimal di turnamen pra musim bertajuk Celebes Cup yang akan digelar di Bandung pada 3-4 November 2012. Bertindak sebagai tuan rumah, Persib Bandung tentunya bakal mendapat dukungan penuh dari publik Bobotoh. Selain itu, jika tampil baik ajang ini, anak-anak asuhan Jajang Nurjaman tentunya akan semakin percaya diri dalam menghadapi kompetisi Indonesia Super League (ISL) yang dimulai awal tahun depan.
Jajang Nurjaman menambahkan, Celebes Cup menjadi ajang yang bisa digunakan untuk mengukur kesiapan skuatnya karena turnamen ini diikuti oleh tim-tim secara kualitas cukup bagus.
Kualitas Sriwijaya FC tidak perlu diragukan lagi karena tim ini adalah juara bertahan ISL musim lalu. Sedangkan Barito Putra adalah tim asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan, yang baru saja promosi ke ISL. Adapun Makassar United merupakan tim peserta Divisi Utama asal Sulawesi Selatan. Meskipun bukan turnamen resmi, tim Maung Bandung tidak akan mengganggap remeh lawan-lawannya di Celebes Cup. Kesiapan Hariono dan kawan-kawan akan dilihat dari penampilan mereka di ajang ini.
Incoming search terms: |
Gary Neville: Pemain Muda Harus Contoh Ryan Shawcross Posted: 08 Oct 2012 06:57 PM PDT Jelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Eropa, salah satu staf kepelatihan Timnas Inggris, Gary Neville, memuji seorang Ryan Shawcross. Keberhasilan Shawcross menembus skuad timnas lagi setelah absen dua tahun menurut Neville adalah contoh yang pas bagi para pemain muda yang punya mimpi tinggi. Masa dua tahun terakhir seperti menjadi masa yang tak mengenakkan bagi seorang Shawcross. Benar ia adalah kapten Stoke City, namun pelanggaran brutalnya pada gelandang Arsenal, Aaron Ramsey, yang menyebabkan Ramsey menderita patah tulang membuat Shawcross dikecam. Namun tak dinyana, pemain berusia 25 tahun itu malah menunjukkan tekad kuatnya untuk bangkit. Hasil kerja kerasnya seolah terbayar saat Roy Hodgson memanggil namanya untuk masuk ke skuad The Three Lions untuk laga akhir pekan ini.
Neville memang pantas bangga. Maklum saja, bisa dibilang ia adalah mentor bagi Shawcross saat keduanya masih bermain bagi Manchester United. Sayangnya, pada 2008 Shawcross memilih pindah dari Old Trafford karena jarang mendapat kesempatan main.
Incoming search terms: |
Gary Neville: Pemain Muda Harus Contoh Ryan Shawcross Posted: 08 Oct 2012 06:52 PM PDT Jelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Eropa, salah satu staf kepelatihan Timnas Inggris, Gary Neville, memuji seorang Ryan Shawcross. Keberhasilan Shawcross menembus skuad timnas lagi setelah absen dua tahun menurut Neville adalah contoh yang pas bagi para pemain muda yang punya mimpi tinggi. Masa dua tahun terakhir seperti menjadi masa yang tak mengenakkan bagi seorang Shawcross. Benar ia adalah kapten Stoke City, namun pelanggaran brutalnya pada gelandang Arsenal, Aaron Ramsey, yang menyebabkan Ramsey menderita patah tulang membuat Shawcross dikecam. Namun tak dinyana, pemain berusia 25 tahun itu malah menunjukkan tekad kuatnya untuk bangkit. Hasil kerja kerasnya seolah terbayar saat Roy Hodgson memanggil namanya untuk masuk ke skuad The Three Lions untuk laga akhir pekan ini.
Neville memang pantas bangga. Maklum saja, bisa dibilang ia adalah mentor bagi Shawcross saat keduanya masih bermain bagi Manchester United. Sayangnya, pada 2008 Shawcross memilih pindah dari Old Trafford karena jarang mendapat kesempatan main.
|
Real Madrid Juara Liga Spanyol Musim Ini Gara-Gara Seri di Camp Nou? Posted: 08 Oct 2012 06:49 PM PDT Keberhasilan Real Madrid menahan seri Barcelona 2-2 di El Clasico yang digelar di Camp Nou pada Senin, 8 Oktober 2012 lalu, membawa rekaan tersendiri. Mungkinkah Real Madrid juara Liga Spanyol musim 2012-2013? Dalam enam tahun terakhir, andai mampu memetik 1 angka atau mengalahkan Barca di Camp Nou, gelar juara selalu menjadi milik Los Blancos. Catatan Real Madrid selalu juara Liga Spanyol andai berhasil meraih angka di Camp Nou, dimulai pada musim 2006/2007. Ketika itu, di ujung kompetisi, Madrid berhasil meraih gelar dengan cara yang 'menyakitkan' Barcelona. Kedua tim sama-sama mendapatkan 76 angka. Dari segi selisih gol, Barca unggul. Namun, Madrid menang dalam urusan head to head kedua tim. Dalam pertemuan musim tersebut, Madrid menang 2-0 di Bernabeu dan menahan seri Barca 3-3 di Camp Nou. Musim berikutnya, mitos 'Real Madrid akan juara jika memetik satu angka atau menang di Camp Nou' berlanjut. Los Blancos sukses menundukkan Barca 0-1 lewat gol Julio Baptista. Di ujung kompetisi, Madrid memperoleh 85 angka dan menjadi kampiun. Sedang Barca tergolek di peringkat ketiga dengan 67 angka. Di tiga tahun pertama Pep Guardiola merakit Barcelona, mitos ini bertahan dengan cara 'yang terbalik'. Barcelona selalu berhasil mengungguli Madrid di Camp Nou. Mulai dari kemenangan 2-0 pada musim 2008/09, kemenangan 1-0 pada musim berikutnya, dan tiga angka sensasional 5-0 pada musim 2010/11. Hasilnya, dalam tiga tahun tersebut Barca menjuarai La Liga. Musim lalu, mitos ini kembali terbukti. Barca memang menang 1-3 di Santiago Bernabeu. Namun, kala bermain di kandang sendiri, mereka takluk 1-2 atas Madrid. Hasilnya, Los Blancos juara dengan 100 angka –9 poin lebih baik daripada Barca–. Terakhir kali mitos ini tak berlaku, terjadi pada musim 2005/06. Ketika itu Madrid berhasil menahan Barca 1-1 di Camp Nou. Namun, gelar juara tetap menjadi milik kubu Catalan. Nah, dengan hasil 2-2 yang didapatkan pada pekan ketujuh lalu, apakah kali ini mitos ini berlanjut? Dengan demikian, Real Madrid yang akan juara? Ataukah Barcelona yang akan merusak mitos yang sudah bertahan selama enam tahun? |
Kualifikasi Piala Dunia 2014: Tidak Dipanggil Spanyol, Juan Mata Tetap Optimis Posted: 08 Oct 2012 03:50 PM PDT Nasib apik bersama klub tidak menjadi jaminan pemanggilan pemain untuk perkuat negaranya. Setidaknya hal demikian yang terjadi pada gelandang Chelsea, Juan Mata. Ia yang tidak diikutsertakan Vicente Del Bosque dalam skuad Spanyol untuk pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2014, tetap optimis menyambut masa depannya. Juan Mata (24) tidak terpilih untuk berseragam El Matador dalam jeda Internasional Oktober ini. Vicente Del Bosque ternyata tidak serta memasukkan namanya di saat Mata berulangkali menjadi kreator kemenangan Chelsea. Dengan demikian, dipastikan ia tidak akan berlaga saat Spanyol bertemu Belarusia dan Prancis dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2014. Juan Mata optimis, tegasnya kepada AS.
Mata sempat menjadi pemain inti saat Spanyol berlaga di Olimpiade 2012. Namun untuk kompetisi lainnya, nama Mata masih tenggelam di tengah talenta lini tengah Spanyol lainnya. Dalam kemenangan 4-0 Spanyol atas Italia di Euro 2012, Mata sukses menjadi salah satu pencetak gol meskipun hanya diturunkan sebagai pemain pengganti. Mata tidak perlu berkecil hati, sebab bersama The Blues Mata telah berkontribusi dengan empat gol dan lima assist dalam lima pertandingan terakhir. Incoming search terms: |
Inter Milan: Andrea Stramaccioni Bangga Disandingkan Jose Mourinho Posted: 08 Oct 2012 03:45 PM PDT Sukses mengantongi tiga poin dalam Derbi Della Madonnina, pelatih Inter Milan Andrea Stramaccioni mendapat pujian dari berbagai pihak. Tidak terkecuali Presiden Klub, Massimo Moratti yang menyandingkannya dengan Jose Mourinho. Stramaccioni pun tersanjung akan pujian tersebut. Saya bangga dengan pujian presiden klub, begitu kalimat Stramaccioni. Inter Milan sukses menekuk AC Milan lewat sundulan Walter Samuel. Sekalipun bermain dengan 10 orang di awal-awal babak kedua, nyatanya anak asuhan Stramaccioni tetap kokoh meladeni permainan Rossoneri. Hal demikian membuat mereka ikut menempel di posisi empat klasemen sementara."Saya sudah sangat bangga dengan apa yang dikatakan Presiden," tegasnya kepada Radio Anch'io Lo Sport.
Stramaccioni kemudian memuji kualitas Andrea Ranocchia. Ini adalah kali kesekian Stramaccinoni tertegun dengan kualitas bek muda itu. Inter Milan kini menempati posisi keempat dengan 15 point. Angka yang sama dikumpulkan oleh Lazio di posisi kedua. Inter hanya selisih empat gol dari pemuncak klasemen sementara, Juventus. Pekan kedelapan nanti, Inter akan menjamu Catania. |
You are subscribed to email updates from Berita Sepakbola Online To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 komentar:
Posting Komentar
Komenmu Kritikku