Sepakbola Online | Berita Sepakbola |
- Timnas Indonesia: Akankah RD Pakai Strategi Parkir Bus?
- PSSI Resmi Ditinggal Mesak Manibor!
- Sriwijaya FC: Ferry Rotinsulu Pulih Dari Cedera
- Persija: Benny Dollo Gembleng Mental Pemain
- Argentina vs Venezuela 3-0: Gonzalo Higuain 2 Gol, Lionel Messi 1
- Inggris: Daftar Kemenangan Besar The Three Lions Di Pertandingan Tandang
Timnas Indonesia: Akankah RD Pakai Strategi Parkir Bus? Posted: 23 Mar 2013 07:57 AM PDT Timnas Indonesia akan menjamu Arab Saudi di lanjutan Kualifikasi Piala Asia 2015, malam nanti (Sabtu, 23/3/13) di Gelora Bung Karno. Untuk lebih jelas mengenai prediksi pertandingan Merah Putih kali ini, Anda dapat menyimak pada link berikut. Semua pengamat tau bahwa secara teknis dan rekor pertandingan, Timnas Indonesia masih kalah kualitas dari Arab Saudi. Namun apakah Rahmad Darmawan (RD) sebagai arsitek timnas Indonesia akan menerapkan strategi bertahan atau parkir bus, seperti yang pernah diperagakan tim sekelas Chelsea dan AC Milan? Ternyata tidak! Demi memuaskan penonton, Skuat Garuda akan tetap tampil ofensif. Hal tersebut diungkapkan Rahmad Darmawan.
RD juga mengungkapkan bahwa kekalahan tipis 0-1 Timnas Indonesia di laga pertama melawan Irak, benar-benar menjadi modal berharga bagi skuad asuhannya.
RD pun akan bertanggung jawab terhadap hasil pertandingan yang akan dilakoni ini, atas keputusaannya untuk bermain terbuka.
RD juga mengakui bahwa Arab Saudi punya kekuatan di atas Indonesia. Kendati demikian, dia tetap meminta Boaz Salossa Cs untuk berjuang maksimal demi mendapatkan hasil terbaik.
|
PSSI Resmi Ditinggal Mesak Manibor! Posted: 23 Mar 2013 07:52 AM PDT Setelah sempat beberapa hari berpolemik, akhirnya Mesak Manibor resmi meninggalkan jabatannya sebagai manajer Timnas Indonesia PSSI. Pengumuman pengunduran diri Bupati Sarmi Papua itu, dilakukan pada sesi jumpa pers dengan wartawan di Kawasan Senayan Jakarta hari ini (Sabtu 23/3/13). Dalam keterangannya, Mesak Manibor menyerahkan jabatannya sebagai manajer Timnas Indonesia kepada PSSI.
Ketika disinggung mengenai keputusan pengunduran dirinya ini, Mesak Manibor hanya ingin menjaga agar persaudaraan antar pihak tetap terjalin.
Dengan keputusan ini, Mesak berharap agar dirinya tidak lagi dikaitkan dengan segala hal yang terjadi pada Timnas Indonesia.
Terakhir Mesak Manibor juga meminta supaya tidak terjadi lagi hal yang dia alami, terkait pengunduran diri sebagai manajer timnas.
Setelah pengunduran diri Mesak Manibor sebagai manajer timnas, sampai saat ini belum dipastikan siapa yang akan menjadi manajer timnas pada laga Timnas Indonesia melawan Arab Saudi. Sebelumnya memang terjadi pertentangan terkait siapa yang menjadi manajer timnas Indonesia. Habil Marati dan Mesak Manibor mengklaim berhak menjadi manajer timnas. Habil Marati sendiri merasa menjadi manajer setelah ditunjuk secara lisan oleh Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Isran Noor, pada sesi jumpa pers yang dilakukan saat BTN mengumumkan sementara staff pelatih pada Kamis (14/3/2013). Sementara Mesak Manibor yang saat ini aktif sebagai Bupati Sarmi Papua, mendapatkan Surat Keputusan (SK) sebagai manajer timnas oleh PSSI di Pra Piala Asia 2015. |
Sriwijaya FC: Ferry Rotinsulu Pulih Dari Cedera Posted: 23 Mar 2013 07:47 AM PDT Kabar baik akhirnya datang dari kiper utama Sriwijaya FC, Ferry Rotinsulu. Setelah beberapa pertandingan terakhir mengalami cedera, kini Ferry siap untuk tampil mengawal gawang Laskar Wong Kito di laga ISL berikutnya. Dalam konfirmasinya, pelatih Sriwijaya FC Kas Hartadi mengatakan bahwa Ferry Rotinsulu sudah pulih dari cedera dan siap untuk bertanding.
Kas Hartadi juga menjelaskan jika kondisi Ferry memang semakin membaik, setelah menjalani perawatan di Palu. Bahkan Ferry juga telah bergabung dalam sesi latihan, yang digelar para pemain Laskar Wong Kito beberapa waktu lalu. Alhasil dengan pulihnya Ferry, membuat Kas Hartadi senang. Sebab Kas Hartadi menjadi punya pilihan lebih banyak, untuk posisi penjaga gawang.
Selama Ferry Rotinsulu cedera, memang pilihan penjaga gawang lebih diprioritaskan kepada kiper muda Rivky Mokodompit. Saat ini Sriwijaya FC sendiri bertengger di urutan keempat, dengan meraih 20 poin dari 11 laga atau berada di bawah Mitra Kukar, Arema dan Persipura. Dengan pulihnya Ferry Rotinsulu, Sriwijaya FC lebih antusias menyambut laga melawan Persepam MU dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL) mendatang. |
Persija: Benny Dollo Gembleng Mental Pemain Posted: 23 Mar 2013 07:42 AM PDT Pelatih anyar Persija, Benny Dollo (Bendol) merasa bahwa mental para pemain yang dimilikinya masih lemah. Oleh karena itu Bendol mengaku, akan menggembleng mental para pemain Persija dalam agenda latihannya.
Mental pemain memang menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi skuad Macan Kemayoran. Sebab dari beberapa laga meski mampu unggul lebih dahulu, namun Persija bisa disusul dan dikalahkan lawan mereka. Performa yang demikian tidak terlepas dari mental para pemain di lapangan, yang dinilai Bendol masih memiliki kelemahan. Bendol pun coba menganalisa perubahan permainan Persija, sejak terakhir dirinya melatih Macan Kemayoran di tahun 2009-2010 silam.
Beralih kepersiapan skuad Persija sendiri, manajemen pun telah menjadwalkan beberapa pertandingan ujicoba. Diantaranya melawan Persipasi Bekasi di Sawangan Depok. |
Argentina vs Venezuela 3-0: Gonzalo Higuain 2 Gol, Lionel Messi 1 Posted: 23 Mar 2013 07:38 AM PDT Gonzalo Higuain memang mencetak 2 gol untuk membawa hasil pertandingan Argentina vs Venezuela skor 3-0 pada Sabtu, 23 Maret 2013 pukul 07.00 WIB. Namun, bintang lapangan tim tango tak dipungkiri lagi adalah Lionel Messi. Kapten Argentina tidak hanya menyarangkan satu gol dari titik putih, tetapi juga menyodorkan dua assist untuk Higuain. Dengan kemenangan ini, Argentina terus memimpin klasemen sementara kualifikasi Piala Dunia 2014 zona CONMEBOL. Pertandingan melawan Venezuela merupakan momen spesial bagi Argentina. Mereka pernah ditumbangkan 1-0 pada pertengahan Oktober 2011 lalu. Dan kini, pelatih Alejandro Sabella menurunkan formasi 4-3-3 dengan tumpuan pada trio Gonzalo Higuain-Lionel Messi-Ezequiel Lavezzi. Venezuela, yang sejak Copa America 2011 terus berkembang, sempat memberikan perlawanan alot untuk tim tango. Namun, seiring bergulirnya detik demi detik, Argentina mulai mampu membongkar pertahanan anak asuh Cesar Farias. Dua gol bersarang ke gawang Dani Hernandez, kiper Real Valladolid. Dan semuanya adalah kerja Lionel Messi. Gol pemecah kebuntuan Argentina, berasal dari umpan terobosan ajaibnya. King Leo yang menerima umpan Walter Montillo, melihat pergerakan Gonzalo Higuain. Penyerang Real Madrid yang lepas dari jebakan off side, tak ragu melepaskan tembakan datar untuk membobol gawang Venezuela di menit 29. Para pemain tim tamu terlihat kerepotan menyegel King Leo. Tomas Rincon mendapat kartu kuning karena melanggar Si Nomor 10. Sementara, di ujung babak pertama, aksi Messi di kotak penalti berbuah hand ball Gabriel Cichero. Kapten Argentina sendiri yang mengeksekusi tendangan 12 pas. Dan bertambahlah golnya untuk timnas Argentina ke angka 32. Babak kedua, Argentina belum mau mengendurkan serangan. Gonzalo Higuain, pria yang jumlah golnya di Real Madrid musim ini berkurang drastis, menunjukkan hal yang berbeda kala bermain untuk timnas. El Pipita menambah sebiji gol lagi di menit 59. Lagi-lagi berkat sentuhan apik penyihir bernama Lionel Messi. Si kecil Messi berlari dari tengah lapangan, merusak pertahanan Venezuela seorang diri, sebelum mengirimpan umpan brilian kepada Higuain. Sedikit terlihat off side memang, namun wasit tetap mengesahkannya. 3-0 untuk Argentina. Sepuluh menit sebelum laga berakhir, Rodrigo Palacio diberi kesempatan untuk unjuk gigi di tim tango. Tidak ada gol tambahan, dan Argentina kembali menjauh dari kejaran Kolombia, yang pada pertandingan dini hari tadi mencukur Bolivia dengan skor 5-0. Argentina (4-3-3): Romero; Zabaleta, Fernandez, Garay, Rojo; Gago (Ever Banega '62), Mascherano, Montillo; Higuain (Rodrigo Palacio '81), Messi, Lavezzi (Maxi Rodríguez '84) Venezuela (4-4-2): Dani Hernandez; Alexander, Vizcarrondo, Túñez, Cichero; Rincon, Lucena; Seijas (Rómulo Otero '57), Arango (C. González '75); Feltscher, Rondon. |
Inggris: Daftar Kemenangan Besar The Three Lions Di Pertandingan Tandang Posted: 23 Mar 2013 07:33 AM PDT Timnas Inggris sukses membukukkan kemenangan telak 0-8 atas tuan rumah San Marino dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2014 Zona Eropa, Sabtu (23/3/2013) dini hari WIB. Kemenangan dengan skor telak seperti itu bukanlah yang pertama kali dilakukan Inggris di pertandingan tandang di sebuah pertandingan resmi. Setidaknya, ada empat hasil lain yang membuktikan kedigdayaan Inggris kala bermain di luar daerahnya. Sebelumnya, The Three Lions juga sudah pernah menang besar saat bermain di Irlandia Utara, Turki, San Marino, dan Jerman. San Marino mungkin jadi yang tersial karena dua kali mereka dihajar Inggris dengan skor telak. Well, berikut adalah lima pertandingan away di laga kompetitif yang sukses dimenangi Inggris dengan skor telak. Irlandia Utara 1-5 Inggris, 17 Oktober 1979, Kualifikasi Piala Eropa 1980Inggris saat itu punya anggota tim yang bagus seperti Peter Shilton dan Steve Coppell. Dan tak perlu diragukan lagi, meski bermain di kandang, Inggris sukses menang telak dengan skor 1-5. Dua gol dikemas masing-masing oleh Trevor Francis dan Tony Woodcock. Sementara satu gol lain merupakan "dedikasi" pemain tuan rumah, Jimmy Nicholl. Tim asuhan Ron Greenwood akhirnya sukses lolos ke putaran final namun gagal melangkah dari fase grup. Turki 0-8 Inggris, 14 November 1984, Kualifikasi Piala Dunia 1986Kemenangan yang patut dikenang oleh Inggris. Selain karena skornya cukup telak, di pertandingan ini Viv Anderson yang merupakan pemain kulit hitam pertama yang bermain bagi Inggris sukses mencetak gol pertamanya bagi timnas. Tak hanya Anderson yang menebar pesona di laga yang digelar di Inonu Stadium ini. Bobby Robson mencuri perhatian dengan mengemas hat-trick. Sementara John Barnes dan Tony Woodcock menyumbang dua gol lainnya. San Marino 1-7 Inggris, 17 November 1993, Kualifikasi Piala Dunia 1994Blunder Stuart Pearce membuat Davide Gualtieri mencetak gol di detik ke delapan setelah wasit meniup tanda dimulainya pertandingan. Inggris yang butuh kemenangan dengan margin tujuh gol untuk lolos ke AS 1994 langsung berupaya membalas. Mereka memang sukses membalas San Marino dengan tujuh gol saat itu. Ian Wright mencetak empat gol, Paul Ince dua gol, serta Les Ferdinand satu gol. Namun kemenangan Belanda atas Polandia di waktu bersamaan membuyarkan harapan Inggris untuk melaju ke Amerika Serikat. Sehari setelah kemenangan 1-7 tersebut, manajer Graham Taylor mundur dari jabatannya karena gagal meloloskan Inggris ke Piala Dunia 1994. Jerman 1-5 Inggris, 1 September 2001, Kualifikasi Piala Dunia 2002Ada tensi tinggi dan pertaruhan gengsi setiap dua negara ini bertemu. Tak terkecuali di laga Kualifikasi Piala Dunia 2014 tersebut yang dimainkan di Olympic Stadium Muenchen. Jerman sempat menggebrak lewat gol cepat Carsten Jancker di menit keenam sebelum Inggris membalasnya dengan lima gol. ![]() Kebangkitan Inggris ditandai oleh gol Michael Owen di menit 13. Pemain mungil itu akhirnya mencetak hat-trick yang disusul dua gol dari Steven Gerrard dan Emile Heskey. San Marino 0-8 Inggris, 23 Maret 2013, Kualifikasi Piala Dunia 2014Inggris seperti tak menemui perlawanan berarti di pertandingan ini. Terbukti dengan skor 0-8 yang tersaji di akhir pertandingan. Jermain Defoe mencetak dua gol yang dihiasi satu gol bunuh diri dari Alessandro Della Valle. Lima gol lain dipersembahkan oleh Alex Oxlade-Chamberlain, Ashley Young, Frank Lampard, Wayne Rooney, dan Daniel Sturridge. |
You are subscribed to email updates from Berita Sepakbola Online To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 komentar:
Posting Komentar
Komenmu Kritikku